Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Arsella Hasna Hilyani [No Sara] [Update #48]

Status
Please reply by conversation.
Makasih om @dikikurn
Siapa nih yg mau ngelamar Fani?
Hihi..
;)

Kangen mbak Shela sama cowok lain hu 😢
Semoga nggak lama lagi, Hu..


makasih updatenya lagi, kirain sella maen sama ustazah hihi
Azizah trademark nya penulis lain sih Hu, hehe.. ane berharap cerita Azizah ada yang lanjutin juga. Cuma cerita ane ini fokus ke Sella. Cerita soal Fani juga ane tulis kalau bersinggungan sama arc nya Sella atau lelaki di sekitar Sella. Hehe...
 
Mantap hu.. apdetan yg rajin sehingga membuat netijen setiap mantau tiap hari...

Saya kira juga bakal ada adegan dengan usth azizah.. sama perkiraan netijen yg lain
 
Kayaknya Faninbakalan jadi 2nd wife nya Bagas nih
 
Hihi..
;)


Semoga nggak lama lagi, Hu..



Azizah trademark nya penulis lain sih Hu, hehe.. ane berharap cerita Azizah ada yang lanjutin juga. Cuma cerita ane ini fokus ke Sella. Cerita soal Fani juga ane tulis kalau bersinggungan sama arc nya Sella atau lelaki di sekitar Sella. Hehe...
Mash byk yg mengganjal di biji ni om
Siapa 2 org yg nganal sella sebelumnya
Knpa fani tiba2 agak binal sampe2 punya dildo & strapon segala
Siapa yg mau ngelamar fani lewat sella? Masak bagas, kayaknya sella blm siap berbagi, soal sepongan aja dia sewot :lol:
 
Part 10.x



⛤ ⛤ ⛤ POV Orang Ketiga ⛤ ⛤ ⛤​

Lelaki itu duduk di kursi di ruang tempat dia biasanya istirahat. Celananya sudah dia turunkan hingga tersangkut di pergelangan kakinya. Tangannya mengocok sendiri kontol hitam nya.

Di tangannya yang lain dia memegang smartphone nya yang menunjukkan gambar yang mampu membangkitkan gairah si lelaki. Gambar yang menampakkan sesosok perempuan yang hanya mengenakan jilbab sedang melayani beberapa lelaki sekaligus.

Selangkangan si perempuan berjilbab itu sedang diapit oleh dua sosok di atas dan di bawahnya, cukup menggambarkan anus dan memek si perempuan itu sedang tersumpal kontol. Sementara tangan si perempuan nampak sedang mengocok kontol ketiga.

Meski hanya foto dan bukan video, tapi si lelaki nampak puas dengan bacolannya itu. Terbukti dari kocokan tangannya sendiri itu mampu membuat kontolnya makin mengeras dan hampir menuju klimaks.

Hal itu karena di foto tersebut muka si perempuan terlihat jelas. Gambar itu pastinya diambil dari perangkat yang mampu merekam adegan dengan resolusi bagus, sehingga wajah si perempuan terlihat. Gambar itu memperlihatkan mimik muka si perempuan yang nampak terangsang.

Dengan jilbab lebar yang menutupi kepalanya, mata si perempuan terpejam menikmati sensasi ketiga kontol yang mengerjainya. Bibir sensualnya terbuka menyiratkan nafsu yang meninggi.

Ditambah lagi karena jilbab itu disampirkan ke belakang lewat pundak si perempuan, maka tak ada yang menutupi area dadanya. Gambar itupun menunjukkan bulatan toket besar sang akhwat yang terlihat indah membusung.

Si lelaki men-swipe ke kanan dan ke kiri layar hapenya itu karena ada beberapa gambar yang dia sudah miliki. Kocokan tangannya di kontolnya makin kuat dia lakukan bahkan kini ia lakukan makin cepat.

Dia masih tak menyangka dia bisa mendapatkan gambar-gambar itu ditambah beberapa saat lalu dia bonus liveshow di depan matanya. Entah keberuntungan apa yang menghinggapi dirinya saat ini.

Si lelaki membayangkan sebentar lagi dia akan menggunakan gambar itu sebagai jalan untuk menikmati tubuh si perempuan yang ada di gambar itu. Membayangkan hal itu membuat penisnya makin mengeras, hingga beberapa saat kemudian lahar putih menyembur dari penisnya.

Di kejauhan sana ada sayup-sayup suara yang berteriak-teriak. Tapi karena si lelaki sedang fokus akan klimaksnya, suara teriakan tadi tak terdengar. Sampai semua semprotan pejuhnya selesai dan keluar membasahi lantai ruang dua kali dua meter ini.

Tiba-tiba dari luar pintu yang memang tidak tertutup itu muncul sesosok lelaki lain. Dengan postur kurus, lelaki kedua itu lalu.

"Heh, Gus.." kata si kurus saat masuk lalu melihat si lelaki duduk di tengah ruang itu.

"Bajinguk i, kamu dipanggil bos mu tu lho.. Nyepep terus marai budeg ngerti ra?" kata si kurus dengan nada memarahi.

"Eh, kowe to No.." balas si lelaki yang tergopoh-gopoh menaikkan celananya dan berlari keluar menuju sumber suara teriakan.

Hingga si lelaki itu makin mendekat ke bosnya.

"Owalah, Agusss!!! Kamu kerja kok turu terus tho.. Dipanggil dari tadi lho kamu ki.." kata si Bos. "Bawain ini ke kolam nomer dua, sebentar lagi mau ada yang pakai.."

"Iya, Bu" kata Agus sambil mengambil pot dari tangan si Bos.

"Sana cepet..!! Aku masih harus ambil barang yang lain lagi" kata si Bos lagi, sambil membersihkan gamisnya dan membetulkan jilbabnya.

Aguspun segera berlalu menyelesaikan tugas yang diberikan si penyuruhnya itu. Si Bos nampaknya akan pergi lagi untuk beberapa saat. Hal ini semoga makin memperlancar rencananya yang sudah ada di pikiran kotornya. Dia merasa hari ini adalah hari keberuntungannya semenjak pindah ke kota.

Karena di kampungnya tak lagi dia temukan pekerjaan baginya, maka sejak tamat SMA beberapa bulan lalu dia memutuskan merantau. Iming-iming tawaran pekerjaan dari salah satu kenalannya untuk menjadi penjaga kolam renang begitu menarik perhatiannya. Siapa tau dengan menjadi penjaga kolam renang, dia bisa melihat atau bahkan memperistri gadis-gadis cantik dengan pakaian minim seperti yang sering dia tonton di tv.

813d761359541138.gif


Namun apes nasibnya, ternyata kolam renang yang harus dia rawat adalah private pool, yang dia tak boleh keluar masuk kolam ketika ada yang memakai. Gagal sudah impiannya untuk menikmati gadis cantik berbikini. Bahkan Untuk sekedar cuci mata pun susah. Sementara mencari pekerjaan lain tidaklah semudah itu. Akhirnya Agus terjebak setengah hati di pekerjaannya.

Akan tetapi, nampaknya keberuntungan sedang berpihak padanya. Dimulai dari beberapa saat lalu saat dirinya bisa mendapatkan beberapa gambar yang barusan tadi dia jadikan sasaran fantasinya. Dan tak lama lagi keberuntungan-keberuntungan selanjutnya yang dia harapkan

Sambil tersenyum sembari berjalan membawa pot itu, sampailah Agus di kolam nomor dua. Di situ dia bisa mendengar suara riuh dari kolam nomor tiga yang bersebelahan walau terhalang pagar tinggi. Tanaman yang dibawa Agus itu lalu diletakannya di pinggir pendopo. Tanaman yang menurut Agus cocok dengan si Bosnya yang sekaligus pemiliknya: Janda Bolong.

End./
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd