Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Devil: RESET (Rayuan Iblis)

Status
Please reply by conversation.
Episode 5​

Aku menoleh ke belakang dan ternyata aku tersandung batu nisan. Aku melihat kaki-kaki mereka. Mereka semakin dekat. Aku menoleh ke depan dan mereka tepat di depanku. Aku tidak berani menatap wajah mereka. Aku harus pergi dari sini. Aku segera berdiri mendorong mereka di depanku dan lari sekencang mungkin

Tempat itu gelap dan berkabut. Semuanya sama seperti tiada akhir. Mereka terus mengejarku. Mereka tertawa seperti Kunti. Aku terus lari ke arah tak tentu. Aku berhenti saat hampir menabrak batu nisan yang sangat besar

Mereka semakin dekat. Aku melihat rumah kosong tak jauh di depanku. Aku tidak tahu harus lari ke mana. Semua tampak sama kecuali rumah itu. Aku lari dan masuk ke dalam rumah. Aku tutup pintu rumah dan tidak berani menengok ke belakang.

Rumah itu sangat besar. Rumah itu sangat gelap. Tidak ada cahaya lampu. Hall nya sangat luas. Aku melihat ke sekitar. Rumah itu dua lantai. Di mana aku sebenarnya? Aku tidak sengaja mundur lalu seperti memijak sesuatu

“ AWWWWW!”

Aku mendengar suara sesuatu

“ SAKIT!”

Ia mendorongku. Aku menoleh dan terkejut bukan main. Aku melihat seorang perempuan muda bugil tanpa busana dengan rambut panjang. Tubuhnya pendek, kulitnya putih bersih, rambutnya hitam, buah dadanya mungil dengan puting merah muda. Ia meringis kesakitan. Aku seketika nafsu. Ia menatapku kesal

“ lihat-lihat dong kalo jalan. Sakit tahu”

Bentaknya kesal

“ ah maaf, saya cuma ketakutan”

Jawabku

“ takut apa? Ga ada wewe gombel di sini”

Ucapnya. Tunggu! Rumah kosong, wanita cantik, apa dia sundel bolong! Aku segera menengok belakang punggungnya namun tidak ada apa-apa. Aku justru melihat pinggulnya yang indah

“ kenapa?”

Tanyanya heran sambil menahan tawanya

“ ga aku kira kamu hantu. Tadi aku dikejar kunti lanak di luar”

Ujarku. Ia menatapku heran

“ kuntilanak?! Dimana! Dimana??

Dia malah ketakutan dan langsung memelukku. Rasanya nyaman. Aku secara reflek ikut memeluknya. Pintu lalu terbuka. Sekujur buluku merinding. Sesuatu masuk ke dalam rumah. Puluhan wanita cantik masuk bugil tanpa busana muncul di hadapan mataku. Sungguh pemandangan indah

“ hahahahahahaah”

Salah satu tertawa seperti kunti

“ apa dia yang kamu bilang kunti?”

Goda gadis itu. Aku sedikit lega.

“ kukira dia kuntilanak”

Jawabku. Salah satu gadis itu menepuk kepala temannya

“ gara-gara Nini nih! Pake acara ketawa. Jadi takut cowoknya.”

Gerutunya kesal

“ ya maaf. Kebiasaan”

Ucap Nini malu.

“ cantik”

Aku terkejut melihat Nini yang ketawa seperti kunti itu ternyata sangat cantik. Mereka semua cantik dan manis seperti bidadari. Ada yang tinggi ada yang mungil ada yang sedang-sedang saja. Mereka semua bugil. Salah satu yang paling cantik lalu maju dan menggodaku

“ hai ganteng….. jangan lari ya. Mending kita peluk-pelukan. Enak Loh”

Bisiknya genit. Mereka semua tertawa melihatku.

“ mana ada! Budak gua ni! Jerih payah gue!”

Gerutu gadis di sebelahku kesal. Tunggu! Budak?!

“ kok kaget?”

Tanyanya heran

“ apa maksudnya budak? Tempat apa ini? Siapa kalian?”

Gadis-gadis itu menepuk tangannya. Lampu rumah pun menyala. Lampu-lampu di kuburan itu lalu hidup. Semua jadi terang benderang.

“ kami iblis yang memberimu kehidupan baru”

Ucapnya. Ini iblis yang membantuku mendapat kehidupan baru? Dia masih remaja?

“ aku ini wanita muda, namaku Yuni. umurku setara 22 tahun umur manusia”

Ucapnya


Yuni

“ Yuni?”

Itu nama yang mudah diingat.

“ aku Billy. Apa maksudnya budakmu?”

Yuni menyuruhku duduk di kursi yang sangat panjang. Gadis-gadis itu duduk di sebelahku. Namun sebagian besar berdiri karena kursi tidak muat menampung mereka. Yuni berdiri di depanku. Mereka semua mengerubungiku, menempelkan tubuh mereka yang putih bersih dan halus dengan tubuhku. Rasanya nyaman sekali. Penisku berdiri tegak dan memerah. Kemaluanku seketika basah

“ aku yang memberimu buku itu. Sehingga kau mendapat hidup barumu. Sebagai gantinya sesuai perjanjian, kau menjadi peliharaanku”

Ucapnya singkat

“ peliharaan?”

Ia mengangguk.

“ BIlly ganteng”

Goda gadis muda di sebelahku.

“ miaw”

Goda gadis yang lain.

“ nah sekarang aku duluan ya ml nya. Kalian tunggu”

Ucap gadis yang paling cantik.

“ weeee anak aja”

Gerutu yang lain

“ diem! Ga ada ngentot-ngentot ini penting!”

Bentak Yuni. Ia sepertinya pemimpin mereka

“ yaaaaa”

Gadis itu kecewa

“ kalian bidadari?”

Tanyaku. Yuni menggeleng kepala

“ bukan, kami iblis”

Iblis? Tapi mereka cantik sekali! Apa iblis memang secantik itu?

“ dulu kami bukan iblis. Tapi 100ribu tahun lalu sesuatu terjadi dan kami semua diperbudak di neraka.”

Jelas Yuni.

“ neraka?”

Yuni menggeleng kepala. Ia tidak mau cerita kehidupan mereka di neraka. Yang lain menjadi murung dan takut.

“ kami di sana selama 100 ribu tahun. Sampai akhirnya kau tanda tangan perjanjian itu dan kami kembali cantik. Semua karena kekuatan Eros”

Jelas Yuni lagi. Jadi mereka menyerap kekuatan Eros agar bebas dari neraka dan menjadi cantik kembali?

“ betul”

Yuni mengangguk

“ lalu, apa tugasku sebagai peliharaan kalian?”

Tanyaku.

“ sudah santai saja. Yang penting kau harus tinggal di sini, sisanya nanti kau tahu sendiri”

Aku diam sejenak. Gadis itu menatapku heran

“ kok diem?”

Tanyanya heran

“ ga aku masih bingung dengan kehidupan baruku.”

Tanyaku heran. Gadis-gadis itu lalu berbaring di pahaku. Pipi mereka menekan kontolku yang sedang tegang.

“ heran kenapa?”

Tanya Yuni sambil berdiri di dekatku

“ ketika menjadi Billy dulu, Eros muncul dan aku kembali menjadi Santo. Apa nanti itu bisa terjadi?”

Tanyaku. Yuni menggeleng-geleng kepala

“ kau masih takut ya? Kau terlahir kembali menjadi Billy, pria muda tampan dan kaya raya. Kau punya keluarga, kakak cantik, kekasih dan teman yang banyak. Kau terlahir kembali sehingga kehidupan lampaumu runtuh menjadi mimpi. Tidak ada cara mengembalikannya. Dunia itu sudah hangus. Kau di dunia baru yang berbeda karena buku itu”

Jelas Yuni panjang lebar. Jadi aku terlahir kembali dan dunia lamaku sudah tidak ada lagi? Ini dunia baru? Dunia di mana Dewi masih mencintaiku?

“ benar! Jadi nikmatilah, tidak perlu takut”

Ucapnya. Tapi Jessica

“ bagaimana dengan Jessica? Apa benar dia menjadi kakakku?”

Yuni mengangguk

“ Jessica, dia bidadari baik hati yang pernah menolongku. Aku sering bertengkar dengannya tapi ketika aku hampir mati, ia memberiku minum. Aku kenal dia tepat sebelum diseret ke neraka. Sudah seharusnya aku menolongnya. Dia terlahir sebagai kakakmu. Dia selamat dari kematian”

Jelasnya. Jadi begitu. Setidaknya Jessica selamat dan menjalankan hidup sebagai Isa di kehidupanku.

“ terima kasih”

Aku memegang tangannya. Ia sempat terdiam. Ia menatapku bingung. Ia lalu menghempas tanganku

“ buat apa? Ini cuma bisnis”

Sahutnya. Salah satu gadis mencium pipiku dan menggenggam tanganku

“ makasi ya, karena kamu aku ga dimasak hidup-hidup lagi.”

Bisiknya. Aku tertawa malu

“ iya sama-sama”

Mereka semua tertawa. Yuni hanya menggeleng kepala. Jessica hidup kembali sebagai kakakku. Jadi dia yang menulisnya? Apa dia juga bisa mengubah realita hidupku dengan menulis cerita di buku itu?

“ tidak juga, realita mengalir dengan sendirinya seperti air ketika kau menulis sesuatu.”

Itu sebabnya aku merasa tidak menulis tapi realita terjadi begitu saja

“ siapa lagi yang bisa menulis di buku itu?”

Yuni menggeleng kepala

“ nanti kau tahu sendiri”

Yuni masih berdiri di depanku. Gadis-gadis itu menari di ruang tengah. Mereka menari sambil tertawa-tawa. Aku masih terduduk bingung, menyesuaikan diri dengan suasana

“ kok diem? Ga nanya lagi?”

Tanya Yuni sambil tertawa menggodaku

“ tidak, aku hanya lega punya kesempatan kedua dengan ibuku, tapi ayahku, aku seperti tidak mengenalnya.”

Yuni tertawa terbahak-bahak.

“ itu karena mereka bukan ayah ibumu yang dulu”

Aku pun terdiam

“ kau terlahir kembali sebagai Billy. Ayah dan ibumu tentu saja berbeda. Jika sama maka kau kembali sebagai Santo. Kesamaan antara ibumu masa kini dan ibumu dulu hanyalah kebetulan. Mereka dua orang yang berbeda”

Kurasa itu benar. Ayah dan ibuku berubah karena aku ingin terlahir kembali menjadi muda tampan dan kaya. Itu artinya ibuku yang dulu juga sudah meninggal di dunia ini

“ tepat! Dan tidak ada Santo di dunia ini. Kau terhapus karena kau di sini sebagai Billy”

Singkatnya aku menjalani hidup sebagai orang lain sesuai kehendakku. Ibu, maafkan aku.

“ tidak perlu minta maaf. Ibumu kini adalah Bu Sarah. Orang itu bukan ibumu”

Yuni lalu tertawa terbahak-bahak. Aku berusaha tersenyum. Kurasa itu benar. Ibuku di kehidupan ini masih hidup dan dia ibu kandungmu

Kedua gadis di sebelahku membuka mulutnya lebar. Mereka sudah tak tahan lagi. Mereka dekatkan wajah mereka dan siap mengemut kontolku dengan nafsu. Aku ikut nafsu. Aku remas rambut mereka berdua dan bersiap menikmati Kulumannya.

“ BABABABABA! Tidur sana!”

Yuni memukul jidatku dan saat itu aku tertidur lelap.

“ kawan-kawan cermin hitamnya hidup! gambarnya bergerak!”

“ waaaaaw”

“ jernih”

“ manusia memang canggih”

“ gunanya kotak ini apa?”

“ kawan-kawan! Ada yang nyanyi merdu sekali di luar sana! Denger!”

“ waaaaah Tapi ini kan masih pagi?”

“ lampunya banyak sekali kawan-kawan!”

“ hahahahahahahahaha”

Aku terbangun begitu mendengar suara tawa Nini yang mirip kunti. Aku kaget bukan main. Kamarku terlihat sesak. 22 Iblis cantik memenuhi kamar kecilku. Enam sedang mengerubungiku

“ huaaa imutnya”

Ucap si Iblis yang paling cantik itu. Pipiku memerah. Ia sangat cantik. Ia tidak kalah cantik dibandingkan Yuni.

“ pagi”

Ucapku. Ia mencium pipiku

“ pagi Papah”

Godanya. Aku tertawa malu

“ woooooo Gadis nyuri start”

Sorak temannya

“ gadis, itu nama kamu ya?”

Tanyaku. Ia menggeleng kepala

“ bukan aku ga punya nama”

Itu sangat menyedihkan. Aku melihat jam dan baru jam 5. Gadis-gadis lain sibuk menonton tv, melihat keluar dan membaca buku-buku di kamarku. Nini mengotak-atik setiap barang yang asing baginya. Mereka semua masih bugil Gadis tiba-tiba muncul di sebelahku sehingga aku tidak sengaja mencium pipinya. Ia tersenyum nakal. Kami pun bercumbu

Mereka semua bersorak. Gadis mencumbu bibirku nafsu. Ia pejam matanya dan melahap bibirku ganas. Lidahnya melilit lidahku. Aku tidak bisa mengimbangi permainannya. Ia terus melahap bibirku, melumatnya nafsu, hingga aku makin tak mampu untuk mengimbanginya.

Gadis melepas ciumannya. Ia tersenyum genit sambil menggigit bibir bawahnya. Ketiga gadis lainnya meraih celanaku lalu menurunkannya dengan nafsu. Penisku mencuat keluar hingga menampar pelan salah satu wajah mereka.

“ waaaaw”

Ucap mereka bertiga. Yang lain pun menoleh

“ wah wah ga ngajak kalian ya. Giliran enak sendiri-sendiri. Susah bareng-bareng”

Gerutu Nini kesal.

“ mumpung Yuni ga ada,”

Ucap Gadis

“ ladangnya penuh kawan-kawan, giliran kami bercocok tanam”

Mereka lalu tertawa. Gadis dan kedua temannya lalu berebutan mencumbu bibirku nafsu. Aku merasa lidah dan bibir mereka serentak melahap bibirku. Aku akhirnya pasrah. Aku membalas cumbuan bibir mereka yang ganas. Aku merasakan salah satu bibir mereka melahap penisku. Ia kulum kepala kontolku dan mulai memompanya naik turun. Dua gadis lain menjilati dan mengulum batang kontol dan buah zakarku

Gadis naik ke atas wajahku. Ia selesai memainkan bibirnya di wajahku. Ia dudukkan memeknya yang sangat becek di wajahku dan mendesah panjang. Aku mulai menjilati nafsu bibir memeknya

“ Ohhhhhhh”

Gadis melolong panjang. Ia menikmati jilatan bibirku di klirotisnya. Ia bergoyang diatas wajahku. Kedua temannya menduduki masing-masing jemari kiri dan kananku. Aku sambar memek mereka dan mulai mencocolnya ganas. Mereka berdua pun mendesah panjang bersama gadis

“ ohhhhh”

“ yahhhh”

“ ahhhhh mmmmhhh”

Mereka bertiga mendesah hebat. Bibir itu melepas Kuluman ganasnya. Aku lalu merasa bibir yang lain melahap kontolnya. Ia menghisap ganas kontolku. Aku menggenjot kencang kontolku. Rasanya nikmat tiada tara. Aku hampir ejakulasi. Kedua bibir lainnya lalu mencium dan mengemut-emut batang kemaluanku. Tiga wanita kini berebutan mengemut kontolku. Aku dapat merasakan kontolku makin berkedut di bibir mereka. Aku melahap memek gadis yang sangat becek dengan makin ganas. Aku jilati klirotisnya, melahap ganas memeknya. Gadis hampir orgasme. Jemari-jemariku terus mengobok-obok kedua memek temannya. Mereka mendesah makin keras. Kasur itu makin berdecit.

Bibir itu kembali lepas dari kontolku. Aku merasa bibir yang lain melahap kontolku. Aku kini merasakan jemari-jemari mengocok kontolku. Aku merasakan spermaku hampir menyembur deras. Ini sex yang sangat nikmat dan liar. Lidahku makin liar. Gadis melolong panjang hingga akhirnya orgasme hebat. Iblis cantik itu akhirnya mencapai puncak kenikmatannya.

Kedua temannya ikut orgasme kasur itu basah karena cairan orgasme mereka. Wajah dan jemariku juga basah. Aku ejakulasi hebat. Seorang gadis manis menelan sperma yang keluar dari kontolku. Kedua temannya bergantian mengocok batang kontolku dengan nafsu. Gadis lalu turun dengan lemas. Ia lalu tersenyum melihat temannya melahap spermaku dengan lahap.

“ siapa nama temanmu itu?”

Tanyaku sambil mendesah lemas. Temannya itu lalu melepaskan kontolku dan menelan spermaku

“ Jini”

Ucapnya

“ aku wuni”

“ aku Nene”

Ketiga gadis yang melahap kontolku itu Jini, Wuni dan Nene. Nene yang pertama kali mengulum kontolku. Tubuhnya kecil dan mungil. Wuni yang kedua dan Jini yang ketiga. Jini bertubuh mungil seperti Nene. Wuni bertubuh tinggi langsing. Setidaknya aku tahu lima nama dari mereka.

“ aku Dede, kamu hebat deh.”

Ia duduk di sebelah kiriku. Jadi ia yang orgasme di tangan kiriku.

“ aku cici”

Ia duduk di sebelah kananku. Cici, gadis dan Dede. Ia ketiga gadis yang aku buat orgasme pagi Ini.

“ kamu imut, sexy,”

Saking nafsunya aku langsung mencium bibirnya. Cici tersenyum dan langsung melahap bibirku.

“ kami mau! Kami mau!”

“ Billy! Lu ga dendam dengan gua kan karena gua ketawa kayak kunti?”

Aku tertawa. Nini memang lucu. Belasan gadis berusaha mengerubungiku. Gadis dan ke lima temannya berbaris bergantian mengulumi kontolku. Aku pun ejakulasi mengeluarkan sisa-sisa sperma di mulut mereka berenam.

“ giliran! Giliran!”

Teriak mereka serentak. Tidak lama pintu kamarku terbuka. Aku melihat dari balik tubuh indah mereka siapa yang berdiri di pintu itu. Aku terkejut. Isa. Dia berdiri di sana menatapku terkejut

“ Kyaaaaaaaa!”

Isa berteriak kaget. Aku ikut kaget. Dede yang sedang mengulum kontolku juga kaget. Kontolku masih ejakulasi di dalam mulutnya. Aku panik dan segera melepaskan kontolku yang sedang ia kulum. Spermaku menyembur-nyembur tak terkendali. Isa?! Apa dia baru saja menangkap basah aku dan 22 gadis gang bang di kamarku?!

“ MAMA!!! Mamaaa!!”

Isa yang masih mengenakan piyama itu berlari mencari ibuku. Ini gawat!!
 
Entah kenapa nubi doyan banget nulis cerita fantasi kayak gini 😂 mau ngikutin zaman nulis cerita Ukhti-ukhtian eh malah ga ada feel
 
Discover the ultimate in relaxed romance with the best casual dating platform!
Night dating. Easy and simple.
Actual Women
Super casual Dating
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd