Malem itu pun tak ada kegiatan apa pun setelah gw mengerjai bi Ratna, walau semalam gw dengar desahan di kamar ibu,dengan sengaja gw acuhkan. Karna gw yakin ibu tengah terangsan akibat obat yg gw kasih tadi sore.
Esok nya seperti biasa gw menjalani rutinitas seperti biasanya ngampus. Tak sengaja dikala gw berjalan di lorong kampus gw berpapasan dengan ibu dosen, bernama ibu Lilis. Gw pun menyalami nya dan menyapanya.
Gw : selamat pagi, bu.
Ibu Lilis : pagi,bagaimana dengan tugas skripsi mu, apakah sudah selesai?
Gw : Maaf Bu, , saya belum bisa menyerahkan tugas skripsi saya. Saya lupa membawa
filenya, dan sepertinya tertinggal di rumah teman saya.
Ibu Lilis: Ini tidak bisa diterima, Nak. Anda sudah tahu bahwa tugas akhir sangat penting dan deadline sudah di depan mata. Anda harus lebih bertanggung jawab.
Gw (menggerutu): Maaf, Bu. Saya tahu saya salah. Tapi, kenapa harus sesulit ini ya? Rasanya seperti semua beban jatuh di pundak saya saja.
Ibu Lilis: Kehidupan akademis memang tidak selalu mudah. Namun, sebagai mahasiswa yang akan segera menyelesaikan studi, Anda harus bisa mengatasi tantangan ini dengan bijak.
Gw : Saya akan segera menghubungi teman saya untuk meminta
file tugas tersebut. Saya benar-benar minta maaf atas ketidaknyamanan ini.
Ibu Lilis : Saya harap Anda belajar dari pengalaman ini. Tugas akhir adalah bagian penting dari perjalanan akademis Anda. Jangan sia-siakan kesempatan ini.
Gw : Terima kasih, Bu. Saya akan segera menyelesaikannya dan menyerahkan sesegera mungkin.
Gw pun berpamitan dan masuk kelas, singkat cerita sesi pembelajaran pun selesai dan gw mencari toni untuk menanyakan perihal tugas skripsi gw yang tertinggal di rumahnya. Gw cari ternyata dia tidak ada, apakah dia sudah pulang? Pikir gw. Gw coba menelpon nya, namun tak di angkat. Tak lama dia mengrimkan pesan, bahwa dia sedang berada di sebuah gudang belakang kampus dan dia menyuruh gw untuk menemuinya. Gw langsung otw menemui dia,terlihat dia sedang mengintip ke gudang tersebut, setelah gw hampiri dia langsung menutup mulut gw.
Toni : jangan berisik, bisiknya (sambil melepaskan tangannya)
Gw : ada apa sih?
Toni : sini ikut gw ( dia membawa gw masuk ke gudang lewat pintu belakang)
Gw mendengar desahan ketika gw dan toni mengendap masuk, setelah menelusuri suara desahan itu, gw terkaget melihat seorang wanita yg tadi pagi bertemu gw sekarang tengah memadu yang penuh birahi.
Ahhhs ahhs ahhs ahh pak, ohhhh ahhh itu yang gw dengar ketika masuk gudang ini.
Gw : Ton, itu beneran Bu Lilis sama Pak budi?
Toni : iya itu Bu Lilis sama Pak budi
Gw : Bi Jadi berita besar nih kalo mereka ketahuan, secara mereka itu sudah mempunya suami dan istri masing".terus kenapa lo bisa ada disini?
Toni : pastinya bisa jadi mereka di keluarkan dari kampus ini. Nanti gw jelasin, gw mau nonton dulu, lumayan tontonan gratis.
Gw : dasar otak mesum, celoteh gw. Gw keluarkan hp gw dan gw rekam kelakuan dua dosen tersebut,
Gw lihat toni tengan meramas selangkangannya, dia kalo soal beginian pasti terdepan namun apa daya dia gak berani untuk berhubungan langsung atau ngentot, dia pernah cerita kalo dia tuh keluarnya cepat, dia insecure dengan konti nua sendiri. Tiba" Toni memanggil gw dan mengajak gw cabut
Toni : ndri.. Cabut ayo
Gw : hah cabut? Belum selasai ini, gw lihat selangkangannya basah. Lu ngcrot?
Toni : he, iya ndri, sambil nyengir
Terbukti memang dia tuh mudah sange namun cepat untuk keluar, gw langsung matikan rekaman gw dan langsung cabut bersama toni. Untung gw sempat rekam lumayan buat koleksi atau..??
Skip
Gw bersama toni langsung pulang ke rumahnya untuk mangambil file tugas skripsi gw yg tertinggal di rumahnya.
Tiba di rumahnya gw di sambut sama ibu nya toni, kita berdua pun menyalami nya, toni menyuruh gw menunggu di ruang tamu, dia pergi menuju kamarnya dan ibu nya mempersilahkan gw duduk, ketika ibu nya toni hendak pergi ke dapur terlihat bongkahan pantat semok begoyang, konti gw langsung ngaceng membayangkan pantat itu menungging di hadapan gw dan ingi gw tampar itu bongkahan itu. Seketia buayar lamunan gw oleh kehadiran toni sambil membawa flashdisk berisi tugas skripsi gw. Tak lama tante linda pun membawakan dua gelas minuman untuk gw dan toni, tanpa sengaja ntah di sengaja kacing gamis tante linda terbuka dan jilbanya disingkapkan ke belakang dan terlihat belahan dadanya, bikin konti gw tambah ngaceng belum saja reda birahi gw tadi di gudang sekarang harus disuguhkan hal seprti ini, birahi gw mulai meronta untuk menaklukan ibu nya toni. Tak lama ibu toni pergi meninggalkan kami.
Toni : Ndri ini flashdisk nya, minum dulu
Gw : terimakasih ton, ehh ton lu tadi belum cerita, kenapa lo bisa ada du gudang?
Toni : jadi tadi tuh gw lagi di toilet,tiba" Gw dengar percakapan wanita dan laki-laki, dalam percakapan itu si wanita enggang berhubungan di dalam toilet, dia takut kalo ketahuan aksi mereka, dan si lelaki tersebut mengajak ke dugang yang sudah lama tidak terpakai, awal nya gw ngira itu anak kampus,tapi ternyata itu Bu Lilis sama Pak Budi.
Setelah mendengarkan ceritanya toni tak lama gw langsung pamit pulang.