Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ajeng Sang Influencer Hijab (Binor Hijab inside)(no sara) UPDATE BERKALA

Mana yang lebih menarik diangkat dulu untuk membuat universe story nya ajeng dkk nih ?

  • Sequel Ajeng langsung (season 2)

  • Prequel Rima

  • Spin off sahabat ajeng yang lain (Page 1)?

  • New Caracter

  • Langsung Influencer United Story


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Status
Please reply by conversation.
Sebelumnya saya memomohon maaf selaku penulis jika terdapat kata yang menyinggung, atau terdapat tatanan yang kurang rapi, maklum masih newbie.
Tanpa banyak cincaou silahkan dinikmati Suhu ....


Halo Perkenalkan nama ku Ajeng, aku seorang istri berusia 32 Tahun memiliki dua orang anak perempuan dan seorang suami yang setia dan agamis, untuk wanita ber anak dua tubuhku bisa dibilang cukup terjaga, karena aku rajin untuk Yoga,Gym dan hobi terbaruku bersepeda, oiya aku dalam keseharian sejak menikah mengenakan gamis dan hijab syar'i dikarenakan keinginan suamiku agar istrinya menutup aurat secara sempurna, tapi aku tetap berusaha menjaga kemolekan tubuhku agar suamiku tidak tergoda wanita lain, sekarang ukuran tubuhku cukup menarik tinggiku 160 berat badan 55 kg dan ukuran payudara ku 34C jadi cukup bsa kalian bayangkan seperti apa penampakanku.

Awal mula kehidupanku biasa saja dan aku cenderung wanita yang sangat religius, aku memiliki hobi yang sama dengan 3 orang sahabat ku yaitu dian,rima dan wida, untuk mengisi hari hari ku sebagai ibu dan disela waktuku belajar menjadi pengusaha dan influencer muslim
ditengah pandemi sahabatku mengajak ku untuk bersepeda"gowes",

awalnya aku ragu namun setelah di izinkan oleh suamiku bahkan aku di dukung dan dibelikan sepeda baru untuk menunjang kegiatan baruku, mulailah aku berkumpul hampir 2 hari sekali dengan sahabatku untuk bersepda santai mengelilingi kota M, kemudian setelah beberapa kali sahabatku rima memiliki ide untuk mengajak teman teman lelakinya bergabung biar lebih ramai katanya, rima adalah seorang bankir dan marketing ulung,

jadi ga heran klo dia sangat lihai berkomunikasi dengan pria,tidak seperti aku, awalnya aku kurang srek, cuman rima berkata " biar ga bosen guys,
sekalian cuci mata kan mumpung pak suami kalian kan pada ga ikutan" , begitulah celoteh rima yang disambut ketawa temanku yang lain, oiya rima memang tidak berhijab dan belum menikah, jadi dia merupakan yang paling berani untuk punya kegiatan yang dianggapnya asik, besoknya dimulailah kita bergowes ria dengan teman teman rima,
aku agak kaget karna awalnya aku kira dia hanya akan mengajak 2 atau 3 orang saja , dasar rima ga tanggung dia mengajak 5 orang teman lelakinya,
dan bodohnya aku hari itu aku memakain setelan baju yang rada ketat meskipun aku tetap mengenakan hijabku, sungguh malu rasanya tubuhku jadi perhatian para teman lelaki rima,
mereka satu persatu dikenalkan oleh rima , " eh jeng ini gue kenalin temen - temen gue, ini yusri, ferdy, ryan, redi, sama adi" kemudian satu persatu tersenyum kepadaku dan aku hanya senyum tapi tertutup masker sambil bernamaste aku perkenalkan diri " ajeng ",
kemudian mulailah kita bersepeda, setelah satujam aku merasa lelah dan mungkin karna kurang pemanasan kakiku keram, lalu aku meminta istirahat, kemudian dian memiliki ide untuk istirahat sambil makan dulu, dan semua setuju untuk kita istirahat makan, ditengah istirahat si adi menghampiriku dan bertanya , "
mba gapapa ?" aku jawab dengan singkat "gapapa mas cuma rada keram aja di bagian betis", lalu entah reflek atau
tidak sengaja tangan adi berniat mengecek kondisi betisku, aku terkaget karna baru pertama kali aku disentuh oleh lelaki selain suamiku, aku hanya berkta "eh mas", lalu adi langsung tersadar dan meminta maaf " maaf mba saya lancang,saya khawatir klo keram nanti malah berdampak buruk untuk kaki mba ajeng", lalu kujawab " haha,iya gapapa aku kaget aja " lalu dengan polosnya dia bertanya lagi " boleh saya cek mba" ,
lalu entah kenapa aku hanya mengangguk dan membiarkanya mengurut betisku , aku sangat deg degan takut temanku melihat dan menggodaku, tapi kulihat mereka juga asyik bercengkerama dengan pria pria teman si rima bahkan bercanda , lalu tanpa kusadari tangan adi mengurut sampai ke pahaku,
anehnya aku tidak menahanya dan membiarkanya , dalam hatiku aku merasakan kenyamanan dan karna rasa sakitku yang memang menggagu sepertinya aku memang butuh bantuanya, tanpa terasa kakiku sudah mulai reda dan kita berencana untuk melanjutkan bersepeda, namun tiba tiba handphone ku berbunyi ada telfon dari mas adam suamiku, " umi , umi pulang jam berapa? " aku menjawab " belum tau bi ,mungkin sejam lagi , ada apa bi ? " ,

mas adam menjawab " abi harus ke luar kota mi soalnya abi harus urus masalah perusahaan di cabang ", "wah kapan bi , naik apa ? " , " sekarang mi, urgent banget soalnya, ini naik mobil disupirin pak dayat , umi gpp ga plng sekarang nanti anak 2 aku titipkan ke neneknya tinggal umi jemput" , oh baiklah abi hati hati ya , dengan sedikit kecewa aku berniat untuk pulang saja , namun aku bingung karena kondisi kaki yg masih keram.
Mengetahui kondisiku adi menawariku mengantar pulang , awalnya aku menolak tapi dia sudah ber inisiatif menelpon sopir nya
dan membawa kan mobilnya, karna dorongan sahabatku akhirnya aku meng iyakan tawaran adi,
tak lama diantarlah aku oleh adi, selama perjalanan aku tidak berpikir yang macam macam,
adi hanya bercerita tentang dirinya yang ternyata lebih muda dari aku dan, sudah ber istri tapi belum memiliki momongan, dia bercerita bahwa dia adalah seorang pengusaha dan istrinya seorang wanita karir yang bekerja diluar kota, biasanya bertemu hanya seminggu sekali atau seminggu dua kali,tak lama karna asyik mengobrol sampaliah dirumahku, dan tentu saja dalam keadaan sepi, karna kondisi hujan dan perasaan tak enak aku persilahkan masuk si adi untuk mampir , " adi masuk dulu yuk mas, saya buatkan minuman ", adi nampak sungkan namun tidak menolak , setelah di dalam aku bergegas membuatkan minum , namun karna aku kurang ber hati - hati kakiku kembali terasa keram dan aku terjatuh di ruang tengah rumah ku,

mendengar aku yang sedikit berteriak adi langsung berlari menghampiriku
sembari bertanya " mba ajeng kenapa ? " ,"gapapa cuman ini keram lagi" sahutku, tanpa permisi adi langsung membopongku dan mendudukan ku di sofa depan TV ruang keluarga ku dimana aku dan suami biasa bercengkerama, "makasih ya mas" hanya ucapan itu yang muncul dri mulutku,
tak lama adi memberanikan untuk mengurut betisku, aku awalnya rada risih tetapi karena pijatanya membuat kakiku terasa membaik aku membiarnya,
adi memijatku sambil aku meringis sedikit kesakitan " sakit ya mba ?" tanya si adi, "iya mas pelan pelan ya" sahut ku, lalu sambil bercanda dia mengatakan " ditahan ya mba lama lam enak kok " , "ih emang apaan " sahutku sedikit ketus lalu kami sama sama tertawa.
aku merasa kakiku sudah agak enakan dan adi menyuruhku untuk rileks di sofa, dan meluluruskan kaki, tak dapat dipungkiri pijatanya membuatku rilex hingga aku sedikit mengantuk, aku baru tersadar saat aku merasakan sentuhan tangan di pangkal pahaku yang mencoba memijat miss v ku, saat aku sadar tangan adi sudah menahan ku dan tiba tiba dia melumat bibirku, tentu saja aku berusaha memberontak, tapi karena kalah tenaga aku hany bisa memohon,
"jangan mas, aku sudah bersuami, apa yang kamu lakukan, "tenang mbak, mbak ga akan merasa sakit,
maaf kan aku mba sudah lama aku ngefans sama kamu dan ter obsesi meraskan tubuh mbak ajeng yang sangat menggoda", mendengar hal itu aku merasa sangat terhina dan pasrah, namun ada perasaan lain dari dalam diri ku, pijatan tangan nya di area vagina ku membuat naluri birahiku merespon, tanpa kusadari lendir kenikmatan mulai membasahi miss v ku, aku merasa malu namun tak dapat ku pungkiri perlakuan jemarinya di dinding vaginaku sungguh nikmat, "tolong hentikan mas,aku tidak mau" namuntentu saja tidak dihiraukan, malah dia berusaha tanganya masuk kedalam training olahragaku yang cukup ketat, tanpa banyak bicara dia memasukan telunjuknya kedalam lubang vaginaku yang sudah sedikit basah karna perbuatnya, " nikmatin saja mbak" bisik adi ditelingaku yang masih tertutup oleh hijabku, tanpa bisa menjawab, muncul perasaan aneh dalam diriku, seperti pertempuran batin, aku tau ini salah dan sangat berdosa, tapi disisi lain aku mersakan ini sangat erotis, jujur saja mas adam suami ku jarang sekali memainkan miss v ku dengan jarinya, ditengah batinku berkecamuk,

tiba tiba adi melepas tanganya dari vaginaku sambil tersenyum. anehnya aku merasa ada yang lepas dari vagina ku aku merasa tidak ingin dihentikan kegiatan ini, namun ternyata mas adi memiliki tujuan lain, aku yang sudah seperti terhipnotis.
lalu didudukan aku di sofa dia bersimpuh dihapanku di turunkan celana ku dan cd ku hingga dibawah lutut, dan diangkat lah kedua kaki ku, sungguh malu rasanya vaginaku terpampang tanpa sehelai benang pun di depan lelaki yang bukan suamiku,
kebetulan aku habis waxing jadi tidak ada bulu yg menempel divaginaku, " wah mulus dan indah sekali memek kamu mbak ajeng, aku ingin menikmatinya" aku tidak menjawab apa - apa , tapi aku cukup bangga atas pujianya dan aku terkaget ketika tiba tiba muka mas adi sudah berada di vaginaku, seluruh bagian vaginaku dicium olehnya lalu mas adi menjulurkan lidah tepat di lubag kenikmatan ku, tempat tersuciku dimana hanya mas adam lah yg selama ini melihatnya, sungguh luar biasa sensasi yang diberikan adi ketika menjulurkan lidah ke dalam vaginaku, "sudah mas ,hentikan,stop aaahs" , "hmmm sss aaah mass sudah",
" aaaah sudah mas, aku sudah bersuami" , ceracauku yang tak dihiraukan malah dia semakin bersemangat melahap vaginaku, ditambah sekarang dilepas sudah seluruh celana ku dan cdku dilemparnya entah kemana, "aaaah mass" " aaaaaah aduh hentikan",
aku mulai kacau perasaanku mulai bimbang hingga akhirnya ku memutuskan tidak ada cara lain mengakhiri ini selain menikmatinya ,
" aaaah mass" lalu dengan reflek kaki ku melingkar di kepalanya, tangan ku menarik kepala mas adi dan menekankan ke memek ku agar akin cepat aku orgasmu, oooh tuhan sungguh nikmat ternyata oral sex, aku selama menikah dengan mas adam tidak pernah merasakanya, dan lagi karna kesibukan sudah lebih dari seminggu aku tidak disetubuhi oleh suamiku, mungkin ini penyebab aku susah menolak kejadian ini,
" aaaah mas teruuus cepet selesaikan mas" mulutku tak kuasa menahan desahanku yang semakin menjadi, kurag lebih sepuluh menit munculah orgasmeku yang pertamakali di sebabkan oleh oral dan bukan dri suami ku, bukan dari pasangan halal ku, aku telah berzina dalam hatiku berkecamuk,

namun yang terjadi aku sangat puas dan bahagia karena erotisnya perbuatanku, dan lagi mas adi masih belum selesai dia meminum semua cairan vaginaku,
semua pejuh ku hingga bersih dihisapnya dan dia mengambil tisu untuk membersihkan sisa jilatanya,
melihat aku yang sangat lemas, mas adi mengambilkan ku minuman yang ada di dalam tas pinggang nya, tanpa tau air apa itu aku minum saja sampai habis, lalu mas adi berkata " mba ajeng istirahat dulu tarik nafas dan duduk saja " , dalam kondisi tubuh bagian bawahku telanjang aku hanya mengangguk seperti wanita yang telah terhipnotis, lalu dia berdiri dihadpanku dan aku melihat gundukan di celananya yang aku tau itu adalah penis dari mas adi yg sedang ereksi mungkin karena perbuatan kita tadi,

lalu dihadapanku dilepaskanlah celana olahraganya,dan menyembul lah penis nya yang memang ukuranya lebih panjang dari milik suamiku dalam hatiku berkata aku menginkan itu, tapi otak ku berkata jangan ajeng kamu wanita suci dan terhormat, influencer muslimah yang taat agama, lalu aku bertanya" mas adi mau apa?" ,
" cukup mas jangan itu, itu milik suamiku mas , itu kehormatanku", permohnanku, " maaf mba ajeng, ini sudah tanggung ,
mbak tadi sudah mendapatkan orgasme dari aku sekarang gantian aku yang membutuhkan orgasme , dan aku akan berjanji akan membuat mbak menikmati dan akan orgasme lagi" , " sssst stop mas jangan" seketika penisnya digesekan ke memek ku yang mulus tanpa jembut, "stop mas tolong aaaaaahhhhh mas" kemudian blesss masuk sudah penisnya ke lubang kehormatanku , aku hanya bisa pasrah namun pompaan demi pompaan membuatku berubah pikiran, ukuranya yang lebih besar, uratnya yang lebih terasa membuat jiwaku meronta, memberontak mengalahkan iman ku, mengalahkan akal sehatku,

memang benar sex adalah cara untuk merubah pemikiran sesorang, karena aku sudah tidak peduli lagi aku siapa, kuberanikan diri untuk mendesah lebih kencang " aaaah masss aaaah sssshhh masss aaaah uuuuh" hanya itu yang terucap, " enak mba ajeng ? aaahs hmmmm " tanya adi sambil menikmati empotan meki ku, " hmmmmn ssss iya mas " , " iya apa sayang ? " ,
" hmmm iya enak mas adi teruskan genjotanya" , lalu aku membuka mata dan tiba tiba disambar lah mulutku oleh mulut mas adi, aku mulai membalas ciumanya dengan bernafsu , dengan posisi aku duduk disofa menghadap tv yang mati, terlihatlah kelakuanku, bukanya aku malu malah aku merasa sexy dan erotis, aku ibu dua anak yang masih sangat menggoda, dan membuat suami orang rela berusaha memperkosaku, dan berhasil aku sudah bukan ajeng seperti yang tadi pagi, pompaan demi pompaan membuat birahiku semakin tinggi, dan kulepas lah hijabku ku urai rambutku dihadapan mas adi, " wah kamu cantik sekali seperti model" , " makasih mas" memang jika kulepas hijabku, tampak lah rambut ombre merah dan coklat yang memang aku semir khusus untuk menggoda suamiku,
lalu mas adi meminta ijin membuka bajuku, tentu saja aku izinkan, lalu nampaklah sport braku dan diciumilah,
buah dada ku olehnya kemudian aku beri inisiatif melepas sport braku namun mas adi membantuku melepasnya,

dan langsung dikenyotlah putingku, sambil tetap digenjotlah mekiku dengan kontolnya yang sangat keras, lalu kubuka baju adi, waw " glek" suara aku menelan ludah melihat tubuh kering bidang yang lumayan sixpax terlihat mas adi sangat rajin ber olahraga, bukan seperti binaraga, namun yang menjadi perhatianku adalah kalung salib yang ada di dada nya, tapi aku tidak peduli kupeluk erat tubuhnya, " ayo mas aaaahs ssssh mhmmm genjot terusmas lebih cepat aku gak tahan mau keluar lagi",
ceracauku melihat aku yang sudah dipuncak birahi , mas adi tak lagi sungkan, digendongnya aku sambil dibopong dan digenjot mekiku terus oleh kontolnya sampai ku klimaks kedua kalinya, " aaaah mas terus aaaaaaah maaaas enaaaak aku keluaaaar pipis ", sangat gila mas adi membuatku squirt untuk pertama kalinya ,

suasana hujan diluar dan sepinya rumahku serta jarak rumah yang tidak berdempetan karana aku tinggal diperumahan cukup elit, membuatku yakin teriakan kenikmatanku tak akan terdengar siapapun, aku tertawa puas kucium mulut mas adi kupeluk erat tubuhnya dan aku mengucapkan terimkasih, l
alu aku meminta dia untuk duduk dan kupegang penisnya aku arahkan masuk ke meki ku sambil kubisikan " inisaatnya kamu keluarmas" disisa tenagaku aku mencoba memompa kontolnya dan ku empot dengan mekiku, tampak dia mendesah dan menikmatinya" enak mas meki aku" ,
" terbaik , mekimu enak banget rapet banget pasti karna jarang di entot" , " iya mas aku jarang di entot, baru ini aku squirt,
aku milikmu sekarang sayang" mendengar perkataan ku, mas adi langsung semangat dan akupun digenjotnya dari bawah, sedikit kasar tapi sangat nikmat " aaaah uuuh aaaah maaas apa ini maaas uhh teruskan enak ayo keluarin aaah" , " keluar bareng mba ajeng ?, bolehkah keluar di dalam " tanya mas adi, " aaaahsss aahhh teserah kamu mau dimana aslakan buat aku keluar juga" sahutku , tak lama aku merasa sudah dipuncak dan
" aaaaaaaaah adiiii aku keluaaaar sshhhhaaaaah mhmmmmm enaaak" uh ah uh ,

suara nafasku kemudian mas di " aaaaah ajeeeeng aku sayang kamuuu aaaah" dan sesuatu yang hangat memenuhi rahim ku, aku tau itu adalah cairan sperma mas adi yang membanjiri mekiku,
sangat banyak dan ketika kontolnya dilepas kemudian kami rebahan bersama disofa ku yang cukup besar , meluberlah semua pejuh dari mas adi sungguh banyak sampai aroma khas sperma sangat terasa di ruang tengahku, sambil ter engah engah aku diciumi olehnya , aku pun hanya terdiam lemas dipelukanya,

sambil penuh eluh keringat dan cairan birahi kita di sekujur tubuh, aku merasa kejadian ini telah merubah diriku, aku bimbang apakah aku suka dengan perbuatanku ini, akau aku akan menyesalinya dan bertaubat, ah sudahlah aku pikir nanti sajaaa aku ingin istirahat dahulu.....
lalu "kriiiiiing " nada dering Hp ku berbunyi kulihat peneleponya adalah mas Adam , wah aku harus segera mengangkatnya (BERSAMBUNG).




To Be Continued .......
Mantap hu lanjut
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd