Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Pemeran nya banyak banget nih, ada banyak pov juga... Mudah²an suhu ga bingung ntar, dan ceritanya jalan ampe tamat... Sedikit masukan suhu, untuk penulisan nya,, untuk paragraf ama percakapan nya lebih di rapihin,, biar makin enak dibaca... Wkwkwk

Semangat suhu,, Cerita nya bagus bangettt... Ane suka karena ada adegan Lesbian nya... Wkwkwk
 
Chapter 4 : berjalan mulus
.....
Devia dan Farah

Devia terengah-engah setelah menikmati rangsangan demi rangsangan sahabatnya, farah, di tubuh mulusnya. payudaranya basah oleh air liur farah yang sedari tadi menjilatinya. vaginanya juga berkedut tiada henti setelah badai orgasme ditubuhnya perlahan mereda. devia menikmatinya.

"gantiann devv.. aku belomm.. " pinta farah kepada devia yang memandanginya dengan tatapan puas, farah mengharap balasan yang setimpal atas kenikmatan yang ia berikan kepada sahabatnya itu bakal terjadi juga ditubuhnya. ia berharap devia tak lagi menahan malu dan jati dirinya. devia menjadi wanita yang ia harapkan suka rela memuaskannya. wanita dengan wanita.

" ta.. tapi.. akuu.. gatau gimana.. caranya.. " ucap devia sedikit terengah karena belum reda menikmati sisa orgasmenya tadi. wajar saja karena baru pertama kali ia merasakannya.

" lakuin seperti aku tadi ke kamu dev, kamu mau kan? " tanya farah dengan merubah posisinya mengangkang memperlihatkan vaginanya ke sahabatnya, ia arahkan jari tengahnya sedikit menggosok vaginanya dengan tatapan binal dan berharap. devia mengangguk, ia tak tahu darimana keputusan ini ia ambil. ia tak sadar bahwa saat ini sedang melakukan dosa besar yang dilarang agamanya.

Devia mulai menghampiri tubuh menggoda farah. tubuh putih, leher jenjang, kulit yang ditumbuhi sedikit bulu halus dan vagina yang terlihat habis dicukur oleh farah. ia tak menyangka tatapan sahabatnya kali ini sangat merangsangnya. ia secara naluriah mencium bibir tipis farah, ia jatuhkan tubuh sahabatnya itu ke kasur, ia lumat seluruh bagian bibir farah tak bersisa. ntah dari mana skill itu ia dapatkan. farah yang merasakan itu merespon dengan semangat, ia belit lidah sahabatnya, ia lumat lidah itu dan setiap ruang mulut devia.

slorrhh.. slorrhh.. sluurpp.. slupp..

" oohh.. faarr.. inii kann giliraannkkuu... hmmphh ohh " desah devia yang justru malah ikut terangsang.

farah hanya tersenyum dan menghentikan serangannya, devia yang sadar itu segera melakukan inisiatif bringas mencium leher farah, menjilati setiap inci leher putih dan jenjang itu, devia turun ke payudara farah. payudara kecil namun berbentuk bulat indah dengan puting merah muda.

" ahh... devvv.. ohhh.. teruuss devv.. " desah farah menikmati rangsangan devia di payudaranya. devia yang bagai seorang bayi menghisap dan memainkan lidahnya diputing farah. tubuh farah menggelinjang ke kiri dan kanan. sungguh luar biasa permainan sahabatnya itu, ia tak menyangka devia yang baru pertama kali merasakan payudara wanita memiliki naluri mampu beradaptasi dengan cepat.

hmmpps.. hllee.... hle.. hpph.. sluurrpp.. slurrpp.. hmpphh..

bunyi hisapan, jilatan dan permainan lidah devia. ya meskipun kerap kali tak sengaja ia menggigitnya, bagi farah itu wajar karena devia masih pemula.

setelah puas dengan payudara farah, devia sambil terus menjilati tubuh farah perlahan turun sampai diperut farah. ia terbesit sebuah ide dikepalanya, ia menghisap pusar farah, mencolokkan lidahnya dan menari didalam pusar farah. farah yang tak menyangka pun, mengerang dan mendesiss, merasakan respon nikmat ditubuhnya.

devia menaiki tubuh farah agar ia bisa menggapai vagina farah untuk menjilatinya, ia dapati hidangan vagina gadis seusianya, masih rapat, sangat segar, berwarna merah muda tanpa bulu tersaji didepan matanya. ia mulai merangsang farah dengan menjilati paha dalam farah, tak melewatkan satu inci pun dipahanya ia kecup dan jilat sebelum mulai menikmati vagina farah.

dengan posisi devia yang diatasnya, tampaklah bongkahan pantat dan vagina devia di atasnya. ia kemudian menarik pantas itu dan mengarahkan vagina farah di wajahnya. ia hirup aroma dari vagina sahabatnya, kemudian menjilat nya agar devia juga merasakan kenikmatan sepertinya. ia tak mau devia hanya fokus memuaskannya dan tak mendapat apa apa. devia yang mendapati farah menjilati vaginanya kembali ia menoleh kebelakang dengan raut wajah sayu dan mendesah pelan. farah sangat tau apa yang ia inginkan.

sluurrppo.. slohhg.. sluurpp.. hmmpphh. hmmpp..

" ohh.. farrr... hmmsstt... faarr.. ahhh.. ahh... hmsssttt... "
desah devia.

Devia yang mendapat serangan itu sesega mungkin menjulurkan lidahnya ke vagina farah. ia balas perbuatan sahabatnya di vaginanya. menjilat, menghisap, dan melumat.

kini terlihat dua orang gadis muda, berkulit putiuh, berwajah cantik saling menjilat vagina masing-masing. sesekali farah menggapai payudara devia yang tergantung diatas perutnya. ia remas remas sembari terus menjilati vagina sahabatnya itu.

" hmpphh.. faarr... oohh... ohh... faarr... hssttt... aahh.. hmmmpphh " desah devia tak kuat menahan ransangan sahabatnya.

mendengar itu farah semakin bersemangat, ia kemudian menarik pantat devia lebih rendah dan menjilati sisi anus devia, ia putar mengilingi lubang itu. tangannya masih meremas, dan tangan satunya kini beralih menggesek klitoris devia. 3 rangsangan di tempat berbeda sekaligus.

devia mengerang, mendesah, tak karuan, ia lampiaskan dengan semakin beringas menjilat dan menghisap vagina farah.

"hmmppss... faarrr.. ohhh.. udaahh.. udahhh.. ohh.. sstt... "

" oohh devv... teruss dev... hisapp memekuu dev... ohhh jilatannn..muu.. ooohh.. enakkk bangeett.. hmmpphh.. sstt... "

" oohh... hmpphh shsstt.. faa... tunggu duluuu farr... ohh. aahh... mpppss... aaaahh "

" hmpphh.. sstt..m nikmaatiiinn ajaa deevv... oohh.. memekuuu.. enaakk.. bangg.." tiba tiba farah merasakan cairan muncrat diwajahnya. ternyata devia sudah orgasme. ia kemudian mengarahkan mulutnya disumber semburan itu. ia membuka mulutnya dan tampak cairan kenikmatan devia mengucur ke mulutnya, beberapa ada yang mengenai wajah dan pipinya.

" oohh.. maafff faarr.. akuu.. gaa.. kuuatt " ucap devia tersenggal.

" nikmat sayang? .. hmphh.. hmpphh.. " ucap farah lagi lagi menjilati vagina devia. devia mengangguk pelan


ia yang sadar farah belum orgasme kembali merangsang vagina sahabatnya, ia tak mau egois membiarkan dirinya saja yang menikmati aksi saling jilat ini. kemudian ia mengarahkan jarinya menggesek lubang adus farah sambil ia terus menjilati dan memainkan klitoris farah dengan tangan satunya. devia belajar cara itu dari rangsangan farah kepada dirinya.

" oohhh.. iyaa... gituu devv.. enaak bangeett.. hpsstt... akuu ga kuuatt... oohh "

" nikmaatt.. terusss... ahhh... ahh.. teruss.. mpsstt ohhh.. dikittt lagiiii... dev... oohh.. ohh ooooohhh... " farah melolong nikmat.

creett... serrr... serrr.. serrr..

devia yang tak peduli itu masih terus memainkan vagina farah, ia merasakan cairan itu mengucur deras diwajahnya, ia tersenyum, akhirnya farah mendapatkannya.. kemudian ia bangkit dan memeluk farah. farah masih dengan nafas terengah akibat orgasme hebatnya tadi, ia sangat puas, sahabatnya sangat hebat. akhirnya hari yang ia tunggu ini berjalan sangat indah. farah memandang devia..

" hah hah ah.. tankyou dev.. hah hah.. maaf aku melakukan ini ke kamu " ucap farah terengah.
" gapapa far, lagian aku juga ntah kenapa puas banget, lega banget rasanya " ucap devia ikut tersenyum.

" kamu ga marah kan dev? " tanya farah.
" engga kok, emang sih aku tadinya ga nyangka kamu ngelakuin ini, tapi gatau kenapa waktu kamu jilati ini rasanya enak banget " jelas devia menunjuk selangkangannya.

keduanya berperlukan, dan akhirnya mereka terlelap tanpa pakaian sedikitpun di tubuhnya. malam yang sangat indah bagi farah, dan malam yang tak pernah devia sangka. ia bercinta dengan sesama wanita. dengan farah, sahabatnya.
.........

Zico berjalan sempoyongan melewati gang gang kecil di perkampungan itu, tubuh kurusnya meliuk melewati jalan sempit itu dan berulang kali meraba tembok rumah rumah agar ia tak terjatuh. tapi usaha itu sia sia, ia merasakan sangat pening di kepalanya. pandangannya mulai kabur dan ia pun terjatuh tak sadarkan diri.

Andin

" suara apa itu? " ucap seorang wanita mendengar ada barang jatuh disebelah rumahnya.

ia dengan rasa takut berjalan menuju tempat suara itu, ia menyisir pandangan diantara remang remang menyusuri jal sempit disamping rumahnya.

" siapa ini? lohh.. zicoo... astagaa.. kamu kenapa nak. " ia berulang kali menepuk pundak zico, tak ada respon, pemuda itu tak sadarkan diri.

wanita itu mencoba mencari pertolongan, tapi apa daya, sudah jam segini tentu orang orang diperkampungan sudah terlelap, jikalau adapun para preman yang sedang mabuk-mabukan. apajadinya ia yang seorang janda malam malam begini diluar rumah. bisa saja ia dilecehkan oleh para preman itu, pikirnya.
akhirnya ia memutuskan membopong zico yang tak sadarkan diri ke rumahnya. tak apalah pikirnya, lagian zico adalah muridnya di sekolah dan ia juga masih kecil. ia dengan susah payah membopong tubuh zico menuju rumahnya, berat sekali apalagi nafas bau pemuda itu yang habis pesta miras. sungguh sangat menyebalkan.

namanya Andin , janda beranak satu, memiliki tubuh gempal dan putih, wajah cantik khas sunda, bersusia 30 tahun. ia hidup bersama putra semata wayangnya yang berusia 8 tahun. ia menjadi janda dikarenakan suaminya meninggal saat membangun sebuah gedung bertingkat, ya, suaminya adalah kuli proyek dan ia adalah seorang guru/ustadzah di sekolah zico.

membaringkan zico di ruang tamu berharap pemudia itu segera sadar dan bisa pulang ke rumahnya.. ia melihat muntahan pemuda itu dicelana miliknya. sangat bau. tanpa berfikir panjang ia mengambil beberapa pakaian bekas almarhum suaminya yang ukurannya hampir sama dengan pemuda itu. ia sekali lagi berusaha membangunkan Zico, muridnya, setidaknya agar pemuda itu berganti pakaian karena muntahan itu jelas sangat mengganggu penciumannya.

" zic.. zicoo.. bangun nakk.. zico.. " kata Andi mencoba membangunkan muridnya itu.

tak ada respon dari zico, ia masih saja tepar. ia amati tubuh muritnya. memang benar zico adalah muridnya dan masih sangat muda. tapi postur tinggi dan kurus zico, kulit hitam khas orang timur, membuat ia terlihat tak bisa dikatakan muda lagi. pemuda itu sudah dewasa.

" mending aku lepasin deh ini, bau banget.. " ucap Andin memelorotkan celana zico, muridnya. ia ternganga dan menutup mulut. ia terkaget melihat muridnya tak memakai celana dalam, dan penis itu, ya, terpampang dengan jelas penis hitam jumbo milik zico, meskipun tak sedikitpun ereksi, tetap saja ukuran penis itu sangaat besar, melebihi penis pak bambang, atasannya, yang pernah ia lihat dan ia layani.

ia terheran, anak seumuran dia, muridnya. punya barang sebagus itu. ia penasaran.. setelah menanggalkan celana zico hingga terlepas seluruhnya. terpampanglah dengan jelas penis hitam besar itu, bulu kemaluannya yang keriting dan testis yang besar da hitam. Andin bergidik ngeri mengamatinya.

"woww.. baru kali ini liat kontol sebagus ini.. " ucapnya sambil memainkan penis zico dengan jari putihnya. ia towel towel dengan telunjuk.
ia sangat tergoda. urat urar penis itu sangat indah baginya. tanpa pikir panjang ia genggam penis itu.

" tanganku udah besar loh, kok ini masih ga muat, duhh.. enak banget pasti rasanya " dengan sengaja ia maju mundurkan penis itu, ia kocok perlahan, tak mau membangunkan zico. apa jadinya ia yang jadi gurunya justru terlihat oleh muridnya sedang memainkan penis itu.

" hlopp.. hlopo.. gloghh.. slurrpp.. aahh " ya, Andin mengulumnya memasukan penis itu yang hanya sampai seperempat saja. ia tak bisa lebih dalam lagi. rongga mulutnya saja sudah sesak dengan hanya seperempat saja yang masuk. tapi ia sangat penasaran.
" wlooppp... khloookk... wlopp.. khllooghh " ia deeptrooth penis zico berharap bisa masuk seluruhnya. tapi tetap saja tak bisa masuk seluruhnya. penis hitam dengan ujung agak kemerahan itu kini terlihat basah dan mengkilap karena lidah Andin.

" wloppp.. wlopp.. hmmpphh.. wlop.. ghloggh " ia maju mundurkan kepalanya dipenis itu, mengulum ujung penis yang ia mampu sambil tangannya mengocok pangkal penis hitam itu dengan arah yang berbeda.

tiba tiba zico mengerang, ia merasakan basah, nikmat dan hangat dipenisnya. namun ia tak sanggup membuka mata, ia nikmati saja rasa itu. ia bermimpi seorang wanita mengulum penisnya, tapi tak disangka itu bukanlah mimpi. ia raih kepala andin. ia arahkan untuk lebih dalam memaju mundurkan penisnya.. ia blingsatan. nikmat sekali, mulut siapa ini.. tak pernah ia rasakan kenikmatan sehebat ini dipenisnya, karena selama ini ia hanya onani dengan sabun. tentu tak bakal senikmat ini. sangat berbeda.

Zico membika sedikit mata dan mendapati wanita berkerudung hitam sedang mengulum setiap inci penisnya, ia dongakkan kepala wanita itu.

" uss .. ustadzaahh.. apaa.. yangg ustadzah lakuu..kaan " ucap zico terbata-bata.

" sstt... nikmatin aja ya nak, izinkan ustadzah menikmati kontol besarmu ini.. " balas Andin menempelkan telunjuk dibibirnya. tentu ia tak ingin zico berisik dan menggangu tidur anaknya. apalagi membuat curiga warga sekitar.

" oohh... mpphhsss.. ooh.. ustadzaaaahh.. hentikaann.. aku suuudahh tidaakk tahaann ooh.. mpphhss " desah zico merasakan kenikmatan dipenisnya. penis itu kini tegang sempurnah. 20cm, berurat, hitam dan besar. ukuran tak normal untuk orang indo dan anak seusianya.

Andin tak peduli dengan desahan dan erangan zico, ia hanya berfokus pada nikmatnya rasa penis besar ini. ia sangat menikmatinya, rasa asin, gurih dan bau khas penis itu. apalagi sensai mengulum penis besa dan hitam yang tak pernah ia rasakan, membuatnya sangat terangsang.
andin menggosok vaginanya dengan tangan kiri dengan terus mengulum dan menjilat penis tegak yang mengacung di depannya. ia sangat binal dan terangsang. vaginanya sangat basah.

oohh. mpphh.. mpphhh.. mpph..whoohh..

desah Andin tertahan, mulutnya yang tersumpal penis besar zico tak mampu mengeluarkan suara, hanya bisa merem melek dan mengerang sambil terus menikmati rasa penis itu.

" oohh. ustadzah.. cukuupp ustadzaahh... cukuupp.. " ucap zico berusaha menjauhkan kepala Andin di selakangannya. tapi tak ditahan oleh Andin, ustadzahnya itu taj mau sedikitpun menghentikan serangannya.

oohh ohhh.. hmmm.. oooohhh

crroott... crroott.. crooott.... crtt..

Zico orgasme dimulut ustadzahnya, ia merem melek sangat menikmati sperma yang keluar dari penisnya. Andin merasakan sperma Zico muncrat sangat keras didalam mulutnya, begitu hanyat dan sangat banyak. ia mengumpulkan semua cairan putih kental itu dimulutnya. hingga pipinya terlihat sedikit mengembung. setelah menjilati ujung penis zico memastikan tak ada sperma yang tersisa ia melepehkan sperma itu ditangannya dan tersenyum ke muridnya, Zico.

" haahh.. hahh.. enakkk sekaallii.. hahh ahh.. " ucap zico terengah dan melihat ekpresi Andin yang sangat puas mengulum penis hitam besarnya.

....
Update tipis dulu ya suhu. di RL lagi mumet.
 
Pemeran nya banyak banget nih, ada banyak pov juga... Mudah²an suhu ga bingung ntar, dan ceritanya jalan ampe tamat... Sedikit masukan suhu, untuk penulisan nya,, untuk paragraf ama percakapan nya lebih di rapihin,, biar makin enak dibaca... Wkwkwk

Semangat suhu,, Cerita nya bagus bangettt... Ane suka karena ada adegan Lesbian nya... Wkwkwk
aman hu, karena pemerannya jadi tokoh disini. bukan jadi figuran saja. kalo hanya figuran ga akan saya tampilkan detailnya. btw mulustrasinya mantep ga nih ? atau kurang memuaskan?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd