Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Keistimewaan Pantat Para Wanita ( Milf Anal )
- Thread starter FunSexagrh
- Start date
-
- Tags
- anal mama pantatbesar
Korban_poligami
Tukang Semprot
- Daftar
- 23 Dec 2019
- Post
- 1.251
- Like diterima
- 2.217
@FunSexagrh kok enak bgt ya tinggal bareng kalian
Umi jadi pengen, ikut jadi psk disana
Umi jadi pengen, ikut jadi psk disana
Nobleknight
Semprot Kecil
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 73
- Like diterima
- 16
Ngebol terus, wkwkwk.
Tambahin rimjob nya juragan biar mantap
Tambahin rimjob nya juragan biar mantap
Irvanlee90
Semprot Kecil
- Daftar
- 26 Apr 2018
- Post
- 57
- Like diterima
- 35
Juosss suhu....
Lanjutkan....
Lanjutkan....
Aman sanak.,Aku ni cowok sanak, kalo tau diam ajo sanak, biar jadi privasi
Aku jugo pernah main2 ksano
Astaroththethird
Semprot Lover
- Daftar
- 26 Aug 2018
- Post
- 281
- Like diterima
- 308
Apakah Zakky hanya nyari MILF suhu?
mitraningjati
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Dec 2015
- Post
- 671
- Like diterima
- 394
Mantap, ditunggu updatenya suhu 
goyanganmalam666
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Dec 2019
- Post
- 49
- Like diterima
- 23
Seru nih suhu thanks updatenya
scholesislegend
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Feb 2015
- Post
- 169
- Like diterima
- 168
Lanjut bang zacky
Ditunggu lisna nya hu
Hehehehe
Hehehehe
FunSexagrh
Semprot Kecil
- Daftar
- 10 Mar 2019
- Post
- 72
- Like diterima
- 809
Paket Untuk Teh Winda PART I
Pov Teh Winda
" Pagi Ky, tumben pagi-pagi kamu udah mandi " kataku ke Zaky, saat aku keluar dari kamar kebetulan aku melihatnya hanya mengunakan lilitan handuk, sepertinya baru selesai mandi.
" Eh teh Winda, pagi juga teh, hehe biasa teh mandi wajib "
" Ohh, hihi bisa aja kamu, eh emang kamu kapan sampai ? "
" Malam tadi teh, oh ya teteh mau mandi jg ? " Tanya mas Zaky, mungkin karena aku juga hanya mengunakan lilitan handuk, sama atasan tanktop putih.
" Hmm gak kok, mau ngambil paket ke depan, mamang kurirnya udah di depan tuh nungguin "
" ya udah kalo gitu aku permisi dulu ya teh, mau ke kamar Lisna dulu "
" Oh ya udah sana, pake baju ntar masuk angin lagi "
Setelah Zaky pamit untuk pergi ke kamar pacarnya yaitu si Lisna, aku langsung berjalan menuju ke depan, untuk mengambil paket pesananku.
" Maaf mas, nunggu lama ya " kataku ke mas kurir yang sedari tadi sudah menungguku di depan rumah.
" Nggak juga sih mbak, ini mbak barangnya " kata mas kurir sambil menyerahkan paketnya.
" Mana mas " kataku sambil menerima barangnya.
" Itu COD ya mbak, jadi totalnya Rp.435.000,- "
" Oke mas, bentar ya aku ambil uangnya ke dalam dulu ", kataku lalu kembali masuk ke dalam rumah, saat aku ingin masuk ke dalam rumah tiba-tiba lilitan handukku tersangkut di ganggang pintu dan terlepas, sehingga menampakkan pantatku yang bulat, apalagi aku sedang tidak memakai celana dalam, pasti mas kurir itu melihatnya, tapi aku tidak memperdulikannya dan segera membetulkan lilitan handukku, lalu mesuk ke dalam rumah untuk mengambil uang, setelah itu menyerahkan uang tersebut ke mas kurirnya.
" Ini mas uangnya ", mas kurir tersebut menerima uangnya, namun terlihat mas kurir tersebut muka nya memerah dan salah tingkah, dan seketika timbul ide liarku untuk ngerjain si mas kurir.
" Iya mbak makasih " kata mas kurir tersebut setelah menerima uangnya.
" Kenapa mas kok salah tingkah gitu, terus mukanya kok merah ? Hayooo mikirin apa'an ", kataku mulai menggoda mas kurir.
" Gak ada kok mbak "
" Alahh mas bo'ong, pasti mas tadi ngeliat pantatku kan ?, udah jujur aja mas "
" Iya mbak maaf, pantat mbak sexy baget "
" masa sih pantat kayak gini sexy ? " Kataku sambil membalikan badanku membelakangi mas kurir, dan melepaskan lilitan handukku lalu meletakkan handuknya ke pundakku seperti memakai selendang, setelah itu membuka belahan pantatku dengan kedua tanganku, sehingga terlihat memek dan lubang anusku.
" Waduhh...!! Mbak pakai lagi handuknya ntar di liat orang loh " kata mas kurir kaget melihat tingkahku.
" Hihi santai aja lagi mas " kataku sambil membalikkan kembali badanku menghadap mas kurir.
" oh iya nih barangnya gak rusak kan mas ? " Aku bertanya ke mas kurir dalam keadaan setengah telanjang.
" Engg...eng gak mbak " kata mas kurir gugup.
" Masa sih, kita coba dulu ya mas, takutnya nanti rusak, kan kalo rusak bisa di kembaliin " kataku sambil membuka paketku di depan mas kurir, dan ternyata isi paket tersebut adalah dildo ( kontol mainan ), terlihat raut muka mas kurir kaget melihat isi paketku, setelah paketku kebuka langsung saja dildo tersebut aku arahkan ke memekku.
" Aduhh...masih seret nih mas, bisa tolong jilatin gak ? " kataku sambil berbalik membelakangi mas kurir, lalu sedikit membungkukkan badanku, sehingga posisiku tetap berdiri namun sedikit menungging.
" Boleh mbak " kata mas kurir, lalu segera jongkok di belakangku, sehingga wajahnya tepat menghadap pantatku.
" Slurrppp...sluurpp....slurrppp " suara lidah si kurir tersebut sedang menjilati memekku.
" Uh.., iya mas..masukin lidahmu mas...ahh iyaahh uhh... "
Ketika memekku aku rasa sudah basah oleh ludah mas kurir, akupun menyuruh si kurir tersebut memberhentikan aksinya.
" Stop mas..!! Udah..." , Kataku menyuruh si kurir untuk berhenti menjilati memekku, segera kurir tersebut berhenti lalu berdiri di belakangku, setelah itu aku memasukkan dildo tadi ke memekku dari belakang mengunakan tangan kananku dengan tetap mempertahankan posisiku yang sedang berdiri namun sedikit menungging.
" Auugghh...shh ahh...ahh dildonya enak mas..kayaknya gak rusak, ahh ohh hmm ", racauku keenakkan saat aku mengocok dildo tersebut di memekku, dan mas kurir tersebut hanya diam terpesona melihat aksiku.
" Ahhh...uhh...mashh kok diem aja, nih lubang yang satunya nganggur nih, mas mau gak ahh hmm shhh... ? " Kataku mengogoda si kurir, sambil menunjuk lubang pantatku dengan jari telunjuk tangan kiriku, sedangkan tangan kananku sedang mengocok dildo di memekku.
" Mau mbak mau...!! " Kata kurir tersebut dengan semangat.
" Tapihhhh...shhh ahh..jilatin dulu lubang nya hihi "
" Iya mbak ", kata kurir tersebut, segera jongkok kembali di belakangku, lalu mukanya berhadapan kembali dengan pantatku lagi, tanpa basa basi langsung saja kurir tersebut menjilati lubang anusku.
" Ahhh...shhh iyahh mass jilatin bo'olku mas...ahhh masukin lidahmu ke pantatku masshh...hmm enakkh sshhh..."
" Slruup...slurppp...hmm " suara lidah mas kurir, menggelitik lubang pantatku.
" Shhh....uhh enakk mas uhh..., Mas... sekalian tolong kocokkin dildonya mas ", kataku sambil melepaskan dildo yang masih terbenam di memekku, dan menyuruh si kurir tersebut untuk melanjutkan mengocoknya di memekku.
" Ohhh...yahh...shhh enak mashh hmmm ahh..ahh..mashh terus masukin lidahmu yang dalam ke pantatku mash...ahhh iyahhh..."
" Hmm iya mbak ini pantatnya enak juga mbak "
" Shhhh...uhhh, hihi...masa sih mas enak, gak jijik mas ? Ahhh...sshhh "
" Gak mbak, hmm...slurrpp..., Pantat istri saya aja yang item burik masih suka saya jilatin, apalagi pantanya mbak yang putih, bersih, bulet, semok kayak gini, plakk....!! " Kata mas kurir, sambil menampar pantatku.
" Augghhh...sshh mashhh..., Hihi mas bisa aja ahhh uh.. "
" Kayaknya mbak sering di anal ya mbak ? Slurpp srlupp " tanya mas kurir di sela-sela aksinya menjilati lubang pantatku sambil mengocok dildo di memekku.
" shhh...ahh..hm..emang kenapa mas ?..ahh " tanyaku.
" Soalnya baru di jilatin terus di colok-colok pake lidah, lubang nya udah merekah aja, hmm sluurrpp..shh "
" Hihihi...hiiyaa mas,..shhh ahhh dulu waktu masih jaman pacaran...ahh..shh, akuhh ngentotnya lewat bo'ol mas sama mantan-mantankuh...ahh, soalnya gak mau perawan aku hilang shhh...jilat terusshh mas.."
Ketika aku sedang menikmati aksi mas kurir di memek dan lubang pantatku, tiba-tiba si kurir tersebut berdiri, lalu membuka resleting celananya bersiap untuk mengeluarkan kontolnya, melihat hal itu langsung saja aku berbalik badan mengahadap si kurir tersebut.
" Eittsss...!! Mas mau ngapain ? " Tanyaku, sambil melepaskan dildo yang masih menancap di memekku, setelah itu melilitkan kembali handuk ke pinggangku, yang tadi aku letakkan di pundakku.
" Lah, kok udahan sih mbak, katanya pantatnya mau di sodok " kata si kurir kebingungan, kelihatan mukanya udah sange berat haha
" Iya sihh...tapi gak gratis mas, kalo mau ngewek bayar atuhh sayang " kataku.
" Yahh...tapi aku gak ada duit mbak "
" Masa sih mas gak ada duit ? Hmm gini aja deh, duit aku tadi sini balikkin, terus paketnya mas yang bayarin, gimana ? " Kataku menawarkan ke mas kurir, dan kelihatannya dia sedang mikir-mikir.
" Alah...kelamaan mikirnya mas kalo gak mau ya udah " kataku, lalu berbalik badan berniat untuk masuk ke dalam rumah meninggalkan kurir tersebut.
" Eh..mbak tunggu...!! ya udah deh, nih duit mbak tadi " kata si kurir tersebut sambil menyerahkan uangku tadi sebanyak Rp.435.000,-, setelah uang itu aku terima, lalu aku menyerahkan uang Rp.35.000,- ke mas kurir tersebut.
" Nih mas 35 ribu buat mas beli rokok, yang 400 ribu nya buat saya, uang itu anggap aja ongkirnya, kan aku tadi minta bayarin paketnya gak sekalian ongkirnya haha " kataku.
" Haha iya juga ya mbak " kata kurir teraebut tertawa.
" Ya udah mas, ayok mas ke kamarku aja, disini nanti di liat orang, kecuali kalo mas mintanya main disini ya gak papa, kan pelanggan adalah raja hihi "
" Ahh gak ah mbak, enakan main di kamar aja lebih puas hahaha "
" udah ayoookk...!! " Kataku sambil menggandeng si kurir tersebut masuk kedalam rumah, menuju kamarku, setelah sampai di kamar, aku dan mas kurir langsung masuk kedalam kamar lalu mengunci pintunya, pada saat aku sedang mengunci pintu kamar, tiba-tiba si kurir tersebut memelukku dari belakang.
Bersambung...
Pov Teh Winda
" Pagi Ky, tumben pagi-pagi kamu udah mandi " kataku ke Zaky, saat aku keluar dari kamar kebetulan aku melihatnya hanya mengunakan lilitan handuk, sepertinya baru selesai mandi.
" Eh teh Winda, pagi juga teh, hehe biasa teh mandi wajib "
" Ohh, hihi bisa aja kamu, eh emang kamu kapan sampai ? "
" Malam tadi teh, oh ya teteh mau mandi jg ? " Tanya mas Zaky, mungkin karena aku juga hanya mengunakan lilitan handuk, sama atasan tanktop putih.
" Hmm gak kok, mau ngambil paket ke depan, mamang kurirnya udah di depan tuh nungguin "
" ya udah kalo gitu aku permisi dulu ya teh, mau ke kamar Lisna dulu "
" Oh ya udah sana, pake baju ntar masuk angin lagi "
Setelah Zaky pamit untuk pergi ke kamar pacarnya yaitu si Lisna, aku langsung berjalan menuju ke depan, untuk mengambil paket pesananku.
" Maaf mas, nunggu lama ya " kataku ke mas kurir yang sedari tadi sudah menungguku di depan rumah.
" Nggak juga sih mbak, ini mbak barangnya " kata mas kurir sambil menyerahkan paketnya.
" Mana mas " kataku sambil menerima barangnya.
" Itu COD ya mbak, jadi totalnya Rp.435.000,- "
" Oke mas, bentar ya aku ambil uangnya ke dalam dulu ", kataku lalu kembali masuk ke dalam rumah, saat aku ingin masuk ke dalam rumah tiba-tiba lilitan handukku tersangkut di ganggang pintu dan terlepas, sehingga menampakkan pantatku yang bulat, apalagi aku sedang tidak memakai celana dalam, pasti mas kurir itu melihatnya, tapi aku tidak memperdulikannya dan segera membetulkan lilitan handukku, lalu mesuk ke dalam rumah untuk mengambil uang, setelah itu menyerahkan uang tersebut ke mas kurirnya.
" Ini mas uangnya ", mas kurir tersebut menerima uangnya, namun terlihat mas kurir tersebut muka nya memerah dan salah tingkah, dan seketika timbul ide liarku untuk ngerjain si mas kurir.
" Iya mbak makasih " kata mas kurir tersebut setelah menerima uangnya.
" Kenapa mas kok salah tingkah gitu, terus mukanya kok merah ? Hayooo mikirin apa'an ", kataku mulai menggoda mas kurir.
" Gak ada kok mbak "
" Alahh mas bo'ong, pasti mas tadi ngeliat pantatku kan ?, udah jujur aja mas "
" Iya mbak maaf, pantat mbak sexy baget "
" masa sih pantat kayak gini sexy ? " Kataku sambil membalikan badanku membelakangi mas kurir, dan melepaskan lilitan handukku lalu meletakkan handuknya ke pundakku seperti memakai selendang, setelah itu membuka belahan pantatku dengan kedua tanganku, sehingga terlihat memek dan lubang anusku.
" Waduhh...!! Mbak pakai lagi handuknya ntar di liat orang loh " kata mas kurir kaget melihat tingkahku.
" Hihi santai aja lagi mas " kataku sambil membalikkan kembali badanku menghadap mas kurir.
" oh iya nih barangnya gak rusak kan mas ? " Aku bertanya ke mas kurir dalam keadaan setengah telanjang.
" Engg...eng gak mbak " kata mas kurir gugup.
" Masa sih, kita coba dulu ya mas, takutnya nanti rusak, kan kalo rusak bisa di kembaliin " kataku sambil membuka paketku di depan mas kurir, dan ternyata isi paket tersebut adalah dildo ( kontol mainan ), terlihat raut muka mas kurir kaget melihat isi paketku, setelah paketku kebuka langsung saja dildo tersebut aku arahkan ke memekku.
" Aduhh...masih seret nih mas, bisa tolong jilatin gak ? " kataku sambil berbalik membelakangi mas kurir, lalu sedikit membungkukkan badanku, sehingga posisiku tetap berdiri namun sedikit menungging.
" Boleh mbak " kata mas kurir, lalu segera jongkok di belakangku, sehingga wajahnya tepat menghadap pantatku.
" Slurrppp...sluurpp....slurrppp " suara lidah si kurir tersebut sedang menjilati memekku.
" Uh.., iya mas..masukin lidahmu mas...ahh iyaahh uhh... "
Ketika memekku aku rasa sudah basah oleh ludah mas kurir, akupun menyuruh si kurir tersebut memberhentikan aksinya.
" Stop mas..!! Udah..." , Kataku menyuruh si kurir untuk berhenti menjilati memekku, segera kurir tersebut berhenti lalu berdiri di belakangku, setelah itu aku memasukkan dildo tadi ke memekku dari belakang mengunakan tangan kananku dengan tetap mempertahankan posisiku yang sedang berdiri namun sedikit menungging.
" Auugghh...shh ahh...ahh dildonya enak mas..kayaknya gak rusak, ahh ohh hmm ", racauku keenakkan saat aku mengocok dildo tersebut di memekku, dan mas kurir tersebut hanya diam terpesona melihat aksiku.
" Ahhh...uhh...mashh kok diem aja, nih lubang yang satunya nganggur nih, mas mau gak ahh hmm shhh... ? " Kataku mengogoda si kurir, sambil menunjuk lubang pantatku dengan jari telunjuk tangan kiriku, sedangkan tangan kananku sedang mengocok dildo di memekku.
" Mau mbak mau...!! " Kata kurir tersebut dengan semangat.
" Tapihhhh...shhh ahh..jilatin dulu lubang nya hihi "
" Iya mbak ", kata kurir tersebut, segera jongkok kembali di belakangku, lalu mukanya berhadapan kembali dengan pantatku lagi, tanpa basa basi langsung saja kurir tersebut menjilati lubang anusku.
" Ahhh...shhh iyahh mass jilatin bo'olku mas...ahhh masukin lidahmu ke pantatku masshh...hmm enakkh sshhh..."
" Slruup...slurppp...hmm " suara lidah mas kurir, menggelitik lubang pantatku.
" Shhh....uhh enakk mas uhh..., Mas... sekalian tolong kocokkin dildonya mas ", kataku sambil melepaskan dildo yang masih terbenam di memekku, dan menyuruh si kurir tersebut untuk melanjutkan mengocoknya di memekku.
" Ohhh...yahh...shhh enak mashh hmmm ahh..ahh..mashh terus masukin lidahmu yang dalam ke pantatku mash...ahhh iyahhh..."
" Hmm iya mbak ini pantatnya enak juga mbak "
" Shhhh...uhhh, hihi...masa sih mas enak, gak jijik mas ? Ahhh...sshhh "
" Gak mbak, hmm...slurrpp..., Pantat istri saya aja yang item burik masih suka saya jilatin, apalagi pantanya mbak yang putih, bersih, bulet, semok kayak gini, plakk....!! " Kata mas kurir, sambil menampar pantatku.
" Augghhh...sshh mashhh..., Hihi mas bisa aja ahhh uh.. "
" Kayaknya mbak sering di anal ya mbak ? Slurpp srlupp " tanya mas kurir di sela-sela aksinya menjilati lubang pantatku sambil mengocok dildo di memekku.
" shhh...ahh..hm..emang kenapa mas ?..ahh " tanyaku.
" Soalnya baru di jilatin terus di colok-colok pake lidah, lubang nya udah merekah aja, hmm sluurrpp..shh "
" Hihihi...hiiyaa mas,..shhh ahhh dulu waktu masih jaman pacaran...ahh..shh, akuhh ngentotnya lewat bo'ol mas sama mantan-mantankuh...ahh, soalnya gak mau perawan aku hilang shhh...jilat terusshh mas.."
Ketika aku sedang menikmati aksi mas kurir di memek dan lubang pantatku, tiba-tiba si kurir tersebut berdiri, lalu membuka resleting celananya bersiap untuk mengeluarkan kontolnya, melihat hal itu langsung saja aku berbalik badan mengahadap si kurir tersebut.
" Eittsss...!! Mas mau ngapain ? " Tanyaku, sambil melepaskan dildo yang masih menancap di memekku, setelah itu melilitkan kembali handuk ke pinggangku, yang tadi aku letakkan di pundakku.
" Lah, kok udahan sih mbak, katanya pantatnya mau di sodok " kata si kurir kebingungan, kelihatan mukanya udah sange berat haha
" Iya sihh...tapi gak gratis mas, kalo mau ngewek bayar atuhh sayang " kataku.
" Yahh...tapi aku gak ada duit mbak "
" Masa sih mas gak ada duit ? Hmm gini aja deh, duit aku tadi sini balikkin, terus paketnya mas yang bayarin, gimana ? " Kataku menawarkan ke mas kurir, dan kelihatannya dia sedang mikir-mikir.
" Alah...kelamaan mikirnya mas kalo gak mau ya udah " kataku, lalu berbalik badan berniat untuk masuk ke dalam rumah meninggalkan kurir tersebut.
" Eh..mbak tunggu...!! ya udah deh, nih duit mbak tadi " kata si kurir tersebut sambil menyerahkan uangku tadi sebanyak Rp.435.000,-, setelah uang itu aku terima, lalu aku menyerahkan uang Rp.35.000,- ke mas kurir tersebut.
" Nih mas 35 ribu buat mas beli rokok, yang 400 ribu nya buat saya, uang itu anggap aja ongkirnya, kan aku tadi minta bayarin paketnya gak sekalian ongkirnya haha " kataku.
" Haha iya juga ya mbak " kata kurir teraebut tertawa.
" Ya udah mas, ayok mas ke kamarku aja, disini nanti di liat orang, kecuali kalo mas mintanya main disini ya gak papa, kan pelanggan adalah raja hihi "
" Ahh gak ah mbak, enakan main di kamar aja lebih puas hahaha "
" udah ayoookk...!! " Kataku sambil menggandeng si kurir tersebut masuk kedalam rumah, menuju kamarku, setelah sampai di kamar, aku dan mas kurir langsung masuk kedalam kamar lalu mengunci pintunya, pada saat aku sedang mengunci pintu kamar, tiba-tiba si kurir tersebut memelukku dari belakang.
Bersambung...
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
