ClairvoyanceVIP
Suka Semprot
- Daftar
- 9 Apr 2020
- Post
- 15
- Like diterima
- 84
1. INTRO
Nama gw Melvin , usia gw 24 tahun , gw tinggal di ibu kota dan berkarir sebagai seorang arsitek. gw berasal dari keluarga menengah , gw adalah anak tengah dari 3 bersaudara. kakak cowo (martin) dan adik gw cewe (Michelle) dan gw sudah punya pacar (Jessica)
secara fisik gw adalah ras keturunan .. kulit putih namun sudah kexoklatan karna panasnya kora jakarta. tinggi gw 170 cm dengan berat 80 kg. secara proporsi tubuh gw ideal. tapi perutnya sudah agak bengkak hahaha , untuk ukuran shotgun gw bisa mencapai 18-19 cm.
pengalaman gw dalam dunia sex terbilang cukup saja. gw belum pernah penetrasi kedalam vagina cewek, ini adalah komitmen gw sejak remaja. tapi untuk urusan lubang lain semua sudah pernah gw lalui.
so, kali ini gw mau ceritain pengalaman nyata gw selama mengarungi covid sejak maret 2020. masa sulit , tapi selalu ada hikmah di baliknya.
gw hanya akan menceritakan kegiatan2 menarik yg terjadi selama hidup gw. jadi mungkin tidak ada alur cerita yang pasti. cerita ini 100% asli dan dibumbui sedikit agar lebih enak untuk dinikmati.
Maret 2020. entah apa yang terjadi pada dunia ini. tiba-tiba saja segala aktivitas di bumi ini terasa terhenti karna sebuh pandemi covid 19. kepanikan jg terjadi dalam keluargaku. orang tuaku adalah pedagang di sebuah mall di jakarta. memutuskan untuk meliburkan toko dan stay at home.
gw adalah seorang freelancer arsitek. dimana memang aku terbiasa bekerja dari rumah , jadi keadaan ini tidak mempengaruhi produktivitasku. hanya saja hal ini menyebabkan aku tidak dapat bertemu dengan pacarku tercinta.
sementara adikku michelle adalah mahasiswi. karena keadaan ini kegiatannya hanya kuliah dari rumah. adikku akan berulang tahun ke 20 di akhir tahun ini. michelle memiliki wajah khas oriental cantik yang sering kita jumpai di aplikasi tit tot. body ramping dengan tinggi 165 cm. dan ukuran payudara 34 B dengan bokong yang padat nan semok .. dan untuk informasi adikku sudah tidak perawan dan hal ini diketahui seluruh anggota keluargaku juga. terkadang aku merasa malu , aku yg eksis ini kalah liar dan pengalaman darinya.
*mulustrasi page 2 yah*
2 minggu sudah wabah covid ini aku lalui dirumahaja. sumpah, awalnya menyenangkan karena aku bisa bersantai santai tanpa mempedulikan deadline pekerjaan. hal itu karena beberapa proyek di pending hingga waktu yg belum di tentukan.
memasuki minggu ke-3 aku merasa stress dan bosan. ditambah jonny yg sudah lama tidak mengeluarkan erupsi. membuatku semakin stress. untuk mengobati rasa stressku , aku memilih untuk melakukan kegiatan positif yaitu olahraga. mengingat kebugaran tubuh sangat penting di masa pandemi ini aku memutuskan untuk workout dengan alat secukupnya dumble dan matras .
ku mulai berolahraga sambil menyalakan music untuk menemani. saat itu lagu lweird jenius baru launch dan cukup enak untuk didengarkan dengan beatnya yg membuatku tetap semangat. namun kegiatanku sepertimya mengganggu michele dikamarnya . kamar ku bersebelahan dengan adikku. dan bersebeangan dengan orang tuaku . sementara koko ku tidur di kamar bawah.
“tok tok tok”
“ko , berisik banget sih gw lagi belajar buat ujian , lu lagi ngapain sih” sahur michelle dari depan pintu kamarku.
aku pun membuka pintu dengan keadaan topless. “lagi workout nih, bosen banget gw, sorry kalau kekencengan. gw kecilin ya , atau lu pake headset aja biar ga keganggu.”
jawabku ke michelle
“ahh koko sih enak , kamarnya gede bisa olahraga dikamar, aku juga pengen dong ko ikut. aku udah lama gak olahraga , terakhir ya zaman SMA dulu hehe” jawab michelle sambil cemberut imut
“ohhh lu mau ikut workout atau mau belajar dulu jadinya ?” tanyaku memastikan.
saat ini aku tidak memiliki pikiran kotor sedikitpun tentang adikku , karena mungkin aku memang tidak bernafsu teehadap adikku sendiri.
“aku ikut yah ko, bantuin juga .. udah kaku nih hehehe, aku ganti baju dulu yah ko. tungguin aku” mixhelle pun menuju kekamarnya dan beberapa menit kemudian dia masuk kedalam kamarku dengan mengenakan pakaian baju putih polos yang agak melar dan celana super pendek diatas paha yang agak longgar.
“hmmmm , udah lama ga dapet jatah , si dedek malah dapat godaan seperti ini , sedih sekali masibmu dekkk” batinku kepada shotgun ku. selama covid aku jg tidak bermasturbasi karena aku terbiasa mendapatkan service dari pacarku. namun cepat atau lambat pasti aku akan melakukan masturbasi.
kami pun memulai kegiatan workout kami. gerakan gerakan workout kami adalah squad , jack jump , push up, sit up, dan plank (khusus michelle) . squad pun di mulai. aku sengaja berdiri agak di belakang tujuan awalnya memastikan michelle melakukan squad dengan benar. namun memang godaan tidak dapat kuhindari. dua bongkah daging itu naik dan turun dengan dinamika hitungan ku. satu , dua , tiga , empat ... terlihat jelas celana dalamnya yang menjiplak keluar celananya.
masuk ke gerakan selanjutnya jumping jack. adalah kegiatan lompat lompat .. pintu lemari pakaianku kebetulan cermin di salah satu sisinya , sehingga aku bs melihat pantulan michelle dengan jelas dari kaca itu.
kali ini aku melihaf dua pasang gunung cantik sedang terombang ambing. memantul dengan irama yg indah. ditambah dengan pakaiannya yg longgar membuatku semakin penasaran. “rasanya setelah ini gw bakal coli , gatahan banget gw” batinku twrsiksa.
gerakan selanjutnya adalah push up. gerakan yg mudah bagiku. namun ternyata michelle sedikit kesulitan. hal ini karena michelle sudah jarang berolahraga.
“aduh koo , berat banget yah. aku sampe gemetaran nih” gerutu michelle kepadaku
“hahaha , makanya kamu tuh kuliah diselingi olahraga dikir kenapa” tawaku meledeknya sambil tetap memperhatikun seluruh tunuhnya. saat ini aku merasa sedang berada di fase terpanas, bagaimana tidak ?? baju longgar itu sudah jelas membuat 2 bongkahan kembar itu terpampang jelas di depan mataku. “kemana aja lu vin selama ini, adik lu bening begini lu baru sadar setelah 20 tahun.”
akhirnya aku mengajarkannya cara push up lebih ringan dengn meletakkan lutut di lantai.
tanpa kusadari ternyata si otong sudah mengeras saat aku mengajarinya push up. aku tidak memiliki banyak waktu memperbaiki posisi shotgunku. ini sangat mengganggu tapi apa boleh buat..
kegiatan berikutnya adalah sit up.. awalnya ku rasa kegiatan ini tidak akan “hot” tapi ternyata aku salah.
“koko , tolong tahanin lutut aku dong” pinta michelle kepadaku.
akupun menahan lututnya dari arah depan. ternyata hal ini tidak terlalu membantu , dia tetap kesulitan untuk melakukan 30 repetisi ini.
akupun berinisiatif membantunya, aku memindahkan posisi ku dari depan kesamping kirinya. sehingga tangga kiriku meraih lehernya danrangan kananku tetap berusaha menahan lututnya.
gilirannya selesai. akupun melakukan sit up dengan mudah , namun targetku adalah 100 repetisi. disaat sudah mencapai 80 aku merasa sudah kehabisan tenaga.
“chelle bantuin koko dong. kaya koko bantu km tadi” michelle pun memposisikan dirinya persis seperti yg ku lakukan tadi.
“happp” aku pun memulai situp ku kembali dibantu dengan tangan michelle di leher dan lututku. “ahhhhh” tiba2 aku merasa sedikit keram dan reflek meluruskan lututku.
“ehh sorry ko”
“ahhh udah enak , tadi otot koko kerasa ketarik dikit, sekarang udah enak” tanpa kusadari ternyata tangan michelle tepat memegang penisku. saat aku melihatnya, langsung dengan cepat dia melepaskan genggamannya dari penisku
“maksudnya sorry ko yang ini” jawab michelle agak malu dan sedikit salting.
“iya gapapa chell kan koko jg tadi yg reflek soalnya. gede kan koko punya ? hehehe” ledekku becanda , sambil memperhatikan gerak gerik michelle. memastikan apakah sentuhan tadi membuatnya terangsang atau tidak.
“apasih ko , gajelas deh lu, udah ayo apalagi nih gerakan berikutnya “ jawab michelle masih malu malu namun terkadang pandangannya mengarah ke penisku .
“gw tau lu pasti pengen kan chell. tapi kita saudara jadi susah , gw tau lu udah rasain surga dunia. pasti lu lebih sensitif. hmmm, kalau bukan adek udah gw modusin deh lu” batinku dalam hati.
“yaudah , gw udahan sekarang terakhir plank buat lu. bagus buat kaki dan bokong lu ‘plak’ “sambil usil ku tepuk halus pantatnya sambil tetap berusaha menggodanya.
“posisi nya udah bener kan ko? aku baru tau plank ternyata susah juga ya.”
aku yang melihatnya hanya bisa menelan ludah. wajah dan tubuhnya yang sudah d bahasi keringat membuat michelle terlihat lebih menggoda. terlihat keringat mengalir hingga ke hilir bukit.
“ko !! udah bener belum” lamunanku dibuyarkan oleh teriakkannya.
“ehh sorry chelle abis liat tv tuh keren banget “ alasanku padanya.
sebenarnya posisinya sudah benar , hanya otak kotorku ini memiliki pandangan lain.
“sorry chel ini pantat lu terlalu nungging, gw izin benerin posisinya yah” tanpa menunggu jawaban michelle gw tekan bokongnya agar badannya lebih datar.
“ko aku gakuat kalau 1 menit kayanya.udah gemetaran gini” terlihat michelle sudah lemas. sekujur tubuhnya sedikit bergetar. pemandangan ini membuatku ereksi semakin keras.
“koko bantu tahanin badan kamu ya, tetap harus di paksa 1 menit , namanya juga workout , push your limit , gaada guna kalau setengah-setengah” jawabku sok tegas padahal ini adalah kesempatanku untuk menahan tubuhnya.
aku memposisikan diriku di depannya , seharusnya aku bisa lewat samping , tapi aku ingin membuat penisku sedekat mungkin dengannya.
aku merasa sangat beruntung hari ini , ide untuk olahraga hari ini ternyata berbuah manis bagiku. aku belum pernah merasakan sensasi nafsu seperti ini sebelumnya.
mendebarkan sekali. Namun , aku belum berani terlalu jauh. aku takut michelle marah dan mengadu kepada kedua orang tuaku, bahwa aku telah melecehkannya.
posisi tubuhku saat ini berlutut didepan michelle dan membantu menahan bagian bahunya. karena nafsuku semakin tinggi , tanpa izin aku mengarahkan tanganku ke ketiaknya. michelle tersontak sedikit kaget , mungkin sedikit geli. tapi tidak melawan. cukup lama kita dalam posisi ini. waktu stopwatch sudah lebih dari 1 menit. tapi kubiarkan hingga dia merasa lelah.
“pleasee, selesainya lu langsung dongak ke atas. biar lu bs rasain nih kontol gw” doaku dalam hati dengan penuh harapan
“ahhhh udahan ya ko , aku udah gak kuat” michelle merebahkan tubuhnya langsung ke lantai.
“oke good , kamu hebat bisa lewatin semuanya” sambil mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang yang bercampur kesedihan di dalam diriku. karena adegan ini tidak sesuai dengan harapanku.
“bukk” michelle pun bangun dari posisi tidurnya dan entah disengaja atau tidak michelle memposisikan kepalanya tepat di depan penisku . dia menatapnya cukup dalam . aku pun mengelus lagi kepalanya dan sedikit memberikan dorongan agar lebih mendekat ke pemisku.
dan bak durian rumtuh. michelle mengikuti dorongan tanganku dan sekarang wajahnya tepat menempel dengan penisku.
“koko dari tadi udah tegang ya , dari situp tadi, koko nafsu sama aku?” tanya adikku polos.
“nggak giru si chell , koko kan cowok normal.. namanya lihat cewek camtik dan seksi bohonglah ga ngaceng apalagi lihat kamu pushup pakai baju begitu” sambil ku menunjukkan pakaian longgarnya yg sudah basah terkena keringat
“koko pasti pengen ya? udah 2 minggu lenih kan gak ketemu ci jessie”
“tergantung chell, kalau ada yang bantuin yah koko mau. kalau gaada yah koko tahan aja, koko gakmau buang sendiri.”jawabku tanpa basa basi ke michelle. aku sadar adikku tidak marah dan tidak akan melapor , dia akan memberiku service tapi entah apa.
“yaudah kalau gitu koko tahan deh hehehe.” jawabnya sambil berdiri dan berjalan menuju pintu.. sambil terus menggodaku dengan melepas kunciran rambutnya dan menunduk untuk menggulung matrasnya.
aku yang tidak mau kalah, mulai bangkit dari tempat dudukku mengambil handuk. dan melepaskan celanaku.
menyisakan celana dalam segitigaku. yang memperlihatkan sedikit kepala penisku yang keluar dari celana dalamku. aku melihat dengan jelas michelle tertegun dengan kejantananku itu , namun aku juga tidak mau ambil pusing.
lalu aku berjalan menuju kamar mandi dan michelle keluar dari kamarku.
Nama gw Melvin , usia gw 24 tahun , gw tinggal di ibu kota dan berkarir sebagai seorang arsitek. gw berasal dari keluarga menengah , gw adalah anak tengah dari 3 bersaudara. kakak cowo (martin) dan adik gw cewe (Michelle) dan gw sudah punya pacar (Jessica)
secara fisik gw adalah ras keturunan .. kulit putih namun sudah kexoklatan karna panasnya kora jakarta. tinggi gw 170 cm dengan berat 80 kg. secara proporsi tubuh gw ideal. tapi perutnya sudah agak bengkak hahaha , untuk ukuran shotgun gw bisa mencapai 18-19 cm.
pengalaman gw dalam dunia sex terbilang cukup saja. gw belum pernah penetrasi kedalam vagina cewek, ini adalah komitmen gw sejak remaja. tapi untuk urusan lubang lain semua sudah pernah gw lalui.
so, kali ini gw mau ceritain pengalaman nyata gw selama mengarungi covid sejak maret 2020. masa sulit , tapi selalu ada hikmah di baliknya.
gw hanya akan menceritakan kegiatan2 menarik yg terjadi selama hidup gw. jadi mungkin tidak ada alur cerita yang pasti. cerita ini 100% asli dan dibumbui sedikit agar lebih enak untuk dinikmati.
Maret 2020. entah apa yang terjadi pada dunia ini. tiba-tiba saja segala aktivitas di bumi ini terasa terhenti karna sebuh pandemi covid 19. kepanikan jg terjadi dalam keluargaku. orang tuaku adalah pedagang di sebuah mall di jakarta. memutuskan untuk meliburkan toko dan stay at home.
gw adalah seorang freelancer arsitek. dimana memang aku terbiasa bekerja dari rumah , jadi keadaan ini tidak mempengaruhi produktivitasku. hanya saja hal ini menyebabkan aku tidak dapat bertemu dengan pacarku tercinta.
sementara adikku michelle adalah mahasiswi. karena keadaan ini kegiatannya hanya kuliah dari rumah. adikku akan berulang tahun ke 20 di akhir tahun ini. michelle memiliki wajah khas oriental cantik yang sering kita jumpai di aplikasi tit tot. body ramping dengan tinggi 165 cm. dan ukuran payudara 34 B dengan bokong yang padat nan semok .. dan untuk informasi adikku sudah tidak perawan dan hal ini diketahui seluruh anggota keluargaku juga. terkadang aku merasa malu , aku yg eksis ini kalah liar dan pengalaman darinya.
*mulustrasi page 2 yah*
2 minggu sudah wabah covid ini aku lalui dirumahaja. sumpah, awalnya menyenangkan karena aku bisa bersantai santai tanpa mempedulikan deadline pekerjaan. hal itu karena beberapa proyek di pending hingga waktu yg belum di tentukan.
memasuki minggu ke-3 aku merasa stress dan bosan. ditambah jonny yg sudah lama tidak mengeluarkan erupsi. membuatku semakin stress. untuk mengobati rasa stressku , aku memilih untuk melakukan kegiatan positif yaitu olahraga. mengingat kebugaran tubuh sangat penting di masa pandemi ini aku memutuskan untuk workout dengan alat secukupnya dumble dan matras .
ku mulai berolahraga sambil menyalakan music untuk menemani. saat itu lagu lweird jenius baru launch dan cukup enak untuk didengarkan dengan beatnya yg membuatku tetap semangat. namun kegiatanku sepertimya mengganggu michele dikamarnya . kamar ku bersebelahan dengan adikku. dan bersebeangan dengan orang tuaku . sementara koko ku tidur di kamar bawah.
“tok tok tok”
“ko , berisik banget sih gw lagi belajar buat ujian , lu lagi ngapain sih” sahur michelle dari depan pintu kamarku.
aku pun membuka pintu dengan keadaan topless. “lagi workout nih, bosen banget gw, sorry kalau kekencengan. gw kecilin ya , atau lu pake headset aja biar ga keganggu.”
jawabku ke michelle
“ahh koko sih enak , kamarnya gede bisa olahraga dikamar, aku juga pengen dong ko ikut. aku udah lama gak olahraga , terakhir ya zaman SMA dulu hehe” jawab michelle sambil cemberut imut
“ohhh lu mau ikut workout atau mau belajar dulu jadinya ?” tanyaku memastikan.
saat ini aku tidak memiliki pikiran kotor sedikitpun tentang adikku , karena mungkin aku memang tidak bernafsu teehadap adikku sendiri.
“aku ikut yah ko, bantuin juga .. udah kaku nih hehehe, aku ganti baju dulu yah ko. tungguin aku” mixhelle pun menuju kekamarnya dan beberapa menit kemudian dia masuk kedalam kamarku dengan mengenakan pakaian baju putih polos yang agak melar dan celana super pendek diatas paha yang agak longgar.
“hmmmm , udah lama ga dapet jatah , si dedek malah dapat godaan seperti ini , sedih sekali masibmu dekkk” batinku kepada shotgun ku. selama covid aku jg tidak bermasturbasi karena aku terbiasa mendapatkan service dari pacarku. namun cepat atau lambat pasti aku akan melakukan masturbasi.
kami pun memulai kegiatan workout kami. gerakan gerakan workout kami adalah squad , jack jump , push up, sit up, dan plank (khusus michelle) . squad pun di mulai. aku sengaja berdiri agak di belakang tujuan awalnya memastikan michelle melakukan squad dengan benar. namun memang godaan tidak dapat kuhindari. dua bongkah daging itu naik dan turun dengan dinamika hitungan ku. satu , dua , tiga , empat ... terlihat jelas celana dalamnya yang menjiplak keluar celananya.
masuk ke gerakan selanjutnya jumping jack. adalah kegiatan lompat lompat .. pintu lemari pakaianku kebetulan cermin di salah satu sisinya , sehingga aku bs melihat pantulan michelle dengan jelas dari kaca itu.
kali ini aku melihaf dua pasang gunung cantik sedang terombang ambing. memantul dengan irama yg indah. ditambah dengan pakaiannya yg longgar membuatku semakin penasaran. “rasanya setelah ini gw bakal coli , gatahan banget gw” batinku twrsiksa.
gerakan selanjutnya adalah push up. gerakan yg mudah bagiku. namun ternyata michelle sedikit kesulitan. hal ini karena michelle sudah jarang berolahraga.
“aduh koo , berat banget yah. aku sampe gemetaran nih” gerutu michelle kepadaku
“hahaha , makanya kamu tuh kuliah diselingi olahraga dikir kenapa” tawaku meledeknya sambil tetap memperhatikun seluruh tunuhnya. saat ini aku merasa sedang berada di fase terpanas, bagaimana tidak ?? baju longgar itu sudah jelas membuat 2 bongkahan kembar itu terpampang jelas di depan mataku. “kemana aja lu vin selama ini, adik lu bening begini lu baru sadar setelah 20 tahun.”
akhirnya aku mengajarkannya cara push up lebih ringan dengn meletakkan lutut di lantai.
tanpa kusadari ternyata si otong sudah mengeras saat aku mengajarinya push up. aku tidak memiliki banyak waktu memperbaiki posisi shotgunku. ini sangat mengganggu tapi apa boleh buat..
kegiatan berikutnya adalah sit up.. awalnya ku rasa kegiatan ini tidak akan “hot” tapi ternyata aku salah.
“koko , tolong tahanin lutut aku dong” pinta michelle kepadaku.
akupun menahan lututnya dari arah depan. ternyata hal ini tidak terlalu membantu , dia tetap kesulitan untuk melakukan 30 repetisi ini.
akupun berinisiatif membantunya, aku memindahkan posisi ku dari depan kesamping kirinya. sehingga tangga kiriku meraih lehernya danrangan kananku tetap berusaha menahan lututnya.
gilirannya selesai. akupun melakukan sit up dengan mudah , namun targetku adalah 100 repetisi. disaat sudah mencapai 80 aku merasa sudah kehabisan tenaga.
“chelle bantuin koko dong. kaya koko bantu km tadi” michelle pun memposisikan dirinya persis seperti yg ku lakukan tadi.
“happp” aku pun memulai situp ku kembali dibantu dengan tangan michelle di leher dan lututku. “ahhhhh” tiba2 aku merasa sedikit keram dan reflek meluruskan lututku.
“ehh sorry ko”
“ahhh udah enak , tadi otot koko kerasa ketarik dikit, sekarang udah enak” tanpa kusadari ternyata tangan michelle tepat memegang penisku. saat aku melihatnya, langsung dengan cepat dia melepaskan genggamannya dari penisku
“maksudnya sorry ko yang ini” jawab michelle agak malu dan sedikit salting.
“iya gapapa chell kan koko jg tadi yg reflek soalnya. gede kan koko punya ? hehehe” ledekku becanda , sambil memperhatikan gerak gerik michelle. memastikan apakah sentuhan tadi membuatnya terangsang atau tidak.
“apasih ko , gajelas deh lu, udah ayo apalagi nih gerakan berikutnya “ jawab michelle masih malu malu namun terkadang pandangannya mengarah ke penisku .
“gw tau lu pasti pengen kan chell. tapi kita saudara jadi susah , gw tau lu udah rasain surga dunia. pasti lu lebih sensitif. hmmm, kalau bukan adek udah gw modusin deh lu” batinku dalam hati.
“yaudah , gw udahan sekarang terakhir plank buat lu. bagus buat kaki dan bokong lu ‘plak’ “sambil usil ku tepuk halus pantatnya sambil tetap berusaha menggodanya.
“posisi nya udah bener kan ko? aku baru tau plank ternyata susah juga ya.”
aku yang melihatnya hanya bisa menelan ludah. wajah dan tubuhnya yang sudah d bahasi keringat membuat michelle terlihat lebih menggoda. terlihat keringat mengalir hingga ke hilir bukit.
“ko !! udah bener belum” lamunanku dibuyarkan oleh teriakkannya.
“ehh sorry chelle abis liat tv tuh keren banget “ alasanku padanya.
sebenarnya posisinya sudah benar , hanya otak kotorku ini memiliki pandangan lain.
“sorry chel ini pantat lu terlalu nungging, gw izin benerin posisinya yah” tanpa menunggu jawaban michelle gw tekan bokongnya agar badannya lebih datar.
“ko aku gakuat kalau 1 menit kayanya.udah gemetaran gini” terlihat michelle sudah lemas. sekujur tubuhnya sedikit bergetar. pemandangan ini membuatku ereksi semakin keras.
“koko bantu tahanin badan kamu ya, tetap harus di paksa 1 menit , namanya juga workout , push your limit , gaada guna kalau setengah-setengah” jawabku sok tegas padahal ini adalah kesempatanku untuk menahan tubuhnya.
aku memposisikan diriku di depannya , seharusnya aku bisa lewat samping , tapi aku ingin membuat penisku sedekat mungkin dengannya.
aku merasa sangat beruntung hari ini , ide untuk olahraga hari ini ternyata berbuah manis bagiku. aku belum pernah merasakan sensasi nafsu seperti ini sebelumnya.
mendebarkan sekali. Namun , aku belum berani terlalu jauh. aku takut michelle marah dan mengadu kepada kedua orang tuaku, bahwa aku telah melecehkannya.
posisi tubuhku saat ini berlutut didepan michelle dan membantu menahan bagian bahunya. karena nafsuku semakin tinggi , tanpa izin aku mengarahkan tanganku ke ketiaknya. michelle tersontak sedikit kaget , mungkin sedikit geli. tapi tidak melawan. cukup lama kita dalam posisi ini. waktu stopwatch sudah lebih dari 1 menit. tapi kubiarkan hingga dia merasa lelah.
“pleasee, selesainya lu langsung dongak ke atas. biar lu bs rasain nih kontol gw” doaku dalam hati dengan penuh harapan
“ahhhh udahan ya ko , aku udah gak kuat” michelle merebahkan tubuhnya langsung ke lantai.
“oke good , kamu hebat bisa lewatin semuanya” sambil mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang yang bercampur kesedihan di dalam diriku. karena adegan ini tidak sesuai dengan harapanku.
“bukk” michelle pun bangun dari posisi tidurnya dan entah disengaja atau tidak michelle memposisikan kepalanya tepat di depan penisku . dia menatapnya cukup dalam . aku pun mengelus lagi kepalanya dan sedikit memberikan dorongan agar lebih mendekat ke pemisku.
dan bak durian rumtuh. michelle mengikuti dorongan tanganku dan sekarang wajahnya tepat menempel dengan penisku.
“koko dari tadi udah tegang ya , dari situp tadi, koko nafsu sama aku?” tanya adikku polos.
“nggak giru si chell , koko kan cowok normal.. namanya lihat cewek camtik dan seksi bohonglah ga ngaceng apalagi lihat kamu pushup pakai baju begitu” sambil ku menunjukkan pakaian longgarnya yg sudah basah terkena keringat
“koko pasti pengen ya? udah 2 minggu lenih kan gak ketemu ci jessie”
“tergantung chell, kalau ada yang bantuin yah koko mau. kalau gaada yah koko tahan aja, koko gakmau buang sendiri.”jawabku tanpa basa basi ke michelle. aku sadar adikku tidak marah dan tidak akan melapor , dia akan memberiku service tapi entah apa.
“yaudah kalau gitu koko tahan deh hehehe.” jawabnya sambil berdiri dan berjalan menuju pintu.. sambil terus menggodaku dengan melepas kunciran rambutnya dan menunduk untuk menggulung matrasnya.
aku yang tidak mau kalah, mulai bangkit dari tempat dudukku mengambil handuk. dan melepaskan celanaku.
menyisakan celana dalam segitigaku. yang memperlihatkan sedikit kepala penisku yang keluar dari celana dalamku. aku melihat dengan jelas michelle tertegun dengan kejantananku itu , namun aku juga tidak mau ambil pusing.
lalu aku berjalan menuju kamar mandi dan michelle keluar dari kamarku.
Terakhir diubah:
...lanjut bos
