Kenangan Akhir...
Mobil kami terus menjauh dari tempat kejadian suara raungan mobil polisi masih terdengar memecahkan senja sore ini.... Seakan tanpa dosa kami berjalan santai menyusur zona ini tanpa ada satupun penghalang... Meskipun sesekali ku lihat polisi hilir mudik melewati kami.... Edi masih begitu santai meremas bergantian payudara Milik Nila dan Tami yang masih tergeletak pingsan belum sadarkan diri dijok belakang ... Sedangkan tante Mala sedang mengepong kontolku dia tepat berada dibawah kemudi stirku .... Dengan berlahan dia menjilat kepala kontolku hingga kantung telur diusap dengan lidah yang hangat.... dan sepanjang jalan dia terus menikmati kontolku ....
“ Tante Kau memang seorang Lonte.. Kau pintar sekali melakukan Servis padaku... “ ucapku mengelus rambutnya.... Tapi tak ada balasan sedikitpun dari tante Mala....
“ tunggu apa lagi tante... Cepat kulum kontolku itu.... “ perintahku saat dia berhenti untuk mengambil nafas dan sepertinya dia baru matubrasi kembali...
Dengan Cepat Tante Mala dengan Matanya yang terpejam tampak kesulitan mengulum kontolku yang memang berukuran ekstra... Dia tampak benar kesulitan.... Tapi dia berusaha memberikan lumatan bibirnya yang terbaik.... Hingga tanpa ku sadari aku bergoyang kiri kanan menambah sensasi yang luarbiasa...
“
Slrruuuppp... Slllruuuuup..... “ hisap Tante Mala yang bergerak maju mundur lalu diakhiri hisapan yang membuat kontolku berkedut cepat... Hisapan tante ini buatku sulit berkonsentrasi dalam perjalanan.... Tak kusangka wanita ini bisa melakukan hal senikmat ini....
“
Aaahhh Ed... Wanita ini benar-benar Lonte Pro...
aahhh... “ ucapku mengoda Edi yang asik mengerjakan Nila dan Tami yang masih belum sadarkan diri
“ kau tak tahu payudara milik Tami mengkel sekali loh.... Kau bener tak mau mencicip nya.... “ ucap Edi membalas sambil menyusui pada payudara Tami dan menekan payudara lainnya
“ sudah kau nikmati saja....
Ed... Seperti kau harus bawa ketiga wanita ini kerumah pemakaman ku dan mungkin itu tempat yang paling tepat.... Aku masih ada urusan yang baru ku ingat.... “ ucapku menghentikan oral Tante Mala dan Mobil ke pinggir Jalan....
“ Lalu kapan kita menyambangi rumah Bupati itu.... Sudah lama aku berkeinginan mencicipi banyak wanita seperti ini ternyata menyenangkan.... “ ucap Edi melepaskan kedua wanitanya yang pingsan...
“ Kita akan bertemu lagi tiga jam dari sekarang.... Tepat di perumahan milik Bupati... Dan persiapan staminanya yang paling maksimal.... Karena disana banyak wanita yang cantik yang butuh kontol kita berdua.... “ ucapku menyuruh tante Mala yang terlihat sangat tidak beraturan.... Wajah memerah karena pernapasan yang tak teratur... dan Rambut yang berantakan
“ Aku masih ingin melumat kontolmu tuan... “ ucap Mala memelas... Agar aku tetap membiarkan nya menikmati kontolku..
“ Seperti wanita tua ini jatuh hati pada kontolmu Alex. “ ucap Edi
“ Tante nanti kita bermain kembali... Sekarang nikmatilah kontol saudaraku Edi.... “ ucapku langsung pergi....
“ Alex.... “ teriak Edi yang terkejut aku langsung menghilang di balik pepohonan....
Edi pun menuju Kursi kemudi... sambil sedikit heran dengan menghilangnya aku begitu saja .... tapi karena Edi ingin segera menikmati wanita ini lagi ... dia bergegas tancap gas .... tak lupa dia meminta hal yang sama pada Tante Mala untuk memuaskan birahi selama dia berkendara...
“ Hai tante Binal... Lakukan hal yang sama dengan apa yang kau lakukan pada Saudaraku... “ ucap Edi memberi Perintah Pada Tante Mala... Yang mulutnya sudah belepotan akibatku..... Dan tante Mala mengunakan kekuatan terakhirnya untuk melayani Edi hingga Edi tiba ditempat tujuannya.... Sedangkan Aku tak membuang waktu tiga Jam ku.... Aku sudah tiba didepan Rumah Yulina....
Kutekan tombol Bel berulang-ulang kali agar segera mendapatkan Respon dari Yulina.... Tak beberapa lama kemudian aku di persilangan Masuk Oleh Yulina.... Dan aku tak membuang waktu langsung masuk...
“ Bagaimana kondisi Muzlifa.... “ tanyaku pada Yulina
“ Dia sudah Siuman... Dan beberapa kali dia memanggilmu.... Dan sekarang dia kembali beristirahat bersama Lena.... “ lanjut Yulina memberiku informasi tentang Muzlifa... Membuatku bergegas menuju kamar yang sudah diberitahu sebelumnya oleh Yulina.... Langkah begitu cepat bahkan Yulina sulit untuk mengikuti langkahku.....
Kubuka Pintu kulihat dua wanita sedang Asik tertidur dengan posisi tidur terbaik mereka masing-masing.... Kulihat Muzlifa tampak cantik dibalut lembut Jilbabnya meskipun dia dalam keadaan tertidur tapi dia tak melepaskan jilbabnya... Ku dekati dia sambil berlahan ku usap lembut kulit Keningnya yang Halus.... Aku benar-benar masih tak percaya bahwa hal semenakutkan bisa terjadi dihidupnya.... pada wanita yang kuanggap memiliki kehidupan paling sempurna ...senyuman nya yang tiap hari kulihat ternyata hanya kebahagian semua yang dibalut begitu rapi olehnya
“ kakak... “ ucapnya sadar dari tidurnya....
“ Muzlifa... Istirahat... Kau pasti masih sangat lelah.... “ lanjut ku menahan tubuhnya yang ingin bangun.... Aku tahu emosinya saat ini tak stabil.... Apalagi kejadian mengerikan pada keluarganya baru dilewati fase yang amat menyakitkan kehilangan keluarga kecilnya.... Aku pun harus kehilangan semangat hidup beberapa bulan setelah kematian Orang tuaku begitu sulit untuk kembali dari keterpurukan itu... Dan Aku tak ingin wanita ini merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan dulu...apalagi mental Muzlifa tak mampu menghadapi masalah sepelik ini....
“ Kakak... Terima kasih kau mau datang saat aku membutuhkan mu.... “ ucap Muzlifa meraih kedua tanganku mengenggam erat... Dia hanya tersenyum cantik padaku... Ini sempat membuatku terkejut dengan ekspresi yang di perlihatkan Muzlifa... Yang tampak tak ada kesedihan.... atau ini hanya manipulasi kebahagian lagi yang dibuatnya...
“ kenapa kau sampai melakukan hal senekat ini.... “ ucapku bertanya tentang masalah apa yang terjadi....
“ karena Aku cemburu padamu.... Dan aku memang tak mencintai suamiku sejak dulu... Diapun bersikap begitu kepadaku.... “ jelas Muzlifa yang mengaitkan namaku di benang kusut hidupnya...
“ mengapa dengan diriku... Apa hubungannya... Lalu jika kalian tidak saling cinta... bagaimana??? Kalian sudah punya anak yang merupakan buah hasil cinta kalian ...." Ujarku
“ karena aku sangat mencintaimu kak... Sejak awal kau masuk kepemerintahan kita selalu bersama... Dan aku makin senang ketika kau menjadi kepala bagian ku yang kupikir mungkin kau jodohku.... Tapi ibuku terus saja memaksa untuk menikahi pria itu... “ ucap Muzlifa menceritakan kegalauan selama ini yang terus dia sembunyikan... Perhatiannya memang luar biasa kepadaku... Bahkan aku merasa terkadang berlebihan .... Tapi yang membuat terkejut.... Wanita selembut Muzlifa.... Bisa melakukan hal yang tak bisa dicerna oleh akal sehat....
“ kau wanita yang Baik.... Aku bangga padamu.... Kau menjadi anak yang berbakti.... “ ujarku coba menurunkan tekanan di sisi Muzlifa.... Aku mulai mengerti ketika ku raih tangannya bergetar.... Menunjukkan sisi kewanitaannya masih terjaga.... Dia bukalah psikopat tapi yang mendorong terjadinya ini karena Rasa yang jauh tersimpan dalam dirinya meledak menghasilkan keadaan yang saat ini terjadi... ini reaksi sesaat,,,
“ kakak tolong aku.... Aku tak ingin di penjara... “ ucap Muzlifa kembali tertekan....
“ selama aku ada disisimu.... Selama itu pula tak akan ada yang coba menyakitimu.... Tak akan ada yang datang menangkapmu... Kau tenanglah... Ada aku.... “ ucapku mendekap erat tubuhnya... Disana kurasakan dua tonjolan yang cukup kenyal... Dan punya ukuran yang lumayan... Ini pertama kali aku bisa memeluk wanita yang super cantik dan anggun seperti Muzlifa....
“ Kakak... Tolong lindungi aku..... “ ucap Muzlifa juga membalas dekapanku.... Dengan penuh kasih sayang Muzlifa mulai merebahkan kepala nya bersandar di pundak ku... Nafas panjangnya menembus hingga membentur lembut leherku....
“ kau harum sekali Muzlifa.... “ ucapku memuji aroma segar dari tubuhnya....
“ jelas saja dia baru saja mandi tuan.... “ ucap Yulina masuk kedalam ruangan membawa beberapa makanan bersama Lena yang masih tampak takut bertatapan langsung padaku....
“ Kalian sudah Akrab... “ ucapku pada Yulina dan Lena....
“ Apa ada yang Aneh jika kami seakrab ini.... “ ucap Yulina tersenyum
“ Lena padahal kau punya kesempatan untuk lari kapanpun.... Kenapa kau bertahan disini.... “ tanya ku pada Lena....
“
Haah... Aku tak bisa meninggalkan kak Yulina sendiri an.... Dia sedang hamil.... “ jawab Lena menjawab seadanya... Tanpa berani menatapku langsung....
“ Kakak kau berhutang banyak cerita padaku.... Mengapa kau begitu dekat dengan kakak Yulina, lalu Safira serta Nura... Apa ada yang tak ku ketahui.... “ ucap Muzlifa meraih tanganku.... meminta segala kejelasan yang tak dia ketahui tentangku
Kesempatan ini ku manfaatkan sebaik mungkin untuk memperlihatkan pada Muzlifa orang seperti apa aku.... Dan seberapa mengerikan dan buruknya aku ... Aku menjelaskan semua dari Awal hingga akhir... Bagaimana semua ini terjadi.... Dan mengapa banyak wanita yang sekarang ada disisiku baik secara baik ku temui atau secara paksa seperti yang terjadi pada Yulina dan Lena... Dan ku tampilkan beberapa kekuatan dari makhluk mistis ku untuk membuat Muzlifa terkejut bukan main... Aku panjang lebar menjelaskan semuanya tanpa terlewat sedikitpun... Membuat Yulina yang awalnya mengerti putus-putus tentangku... Bisa tahu siapa aku sebenarnya dan mengapa misi ini dimulai... Kedekatan ku dengan Hadi dan lain-lain....
“ itulah aku Muzlifa... Aku bukan orang biasa.... Kau salah memiliki hati untuk orang seperti ku.... Inilah ceritaku secara keseluruhan.... “ ucapku menatap wajah cantik Muzlifa yang tampak sedikit shock dan berusaha mencerna dengan kecerdasannya.... Coba memahami keadaan yang terjadi meskipun diluar nalar pikir orang normal....
“ tuan kau Haus.. “ ucap Yulina memecah kebuntuan yang terjadi... Antara aku dan Muzlifa... Terjadi stagnan di antara kami.... Mungkin ini terjadi karena muncul kebimbangan dihati Muzlifa ... Setelah mendengar semuanya langsung...
“ dampingi Muzlifa.... Aku yang akan mengambilnya sendiri.... Ibu hamil sebaiknya banyak istirahat.... “ ucapku tersenyum dan beranjak pergi dari kamar yang suhu sedikit berubah setelah semua yang ku lakukan..... ini keputusan yang tepat agar Muzlifa tak ikut dalam situasi genting yang kurasakan...
Aku menuju dapur.... Dan berharap Muzlifa membenci ku.... Karena aku tak ingin wanita seperti Muzlifa juga akan jatuh ke jurang yang ku buat untuk semua wanita yang saat ini ada di kendaliku.... Meskipun hati kecilku berpikir sebaliknya... Yang berharap Muzlifa jadi bagian dari Para wanitaku... Kecerdasan, keanggunan nya serta ketenangan mengambil keputusannya akan baik jika di kombinasi kan dengan Rafina yang punya pola yang hampir sama.... Mereka berdua mampu menangani segala kasus yang terjadi di perusahan ku kedepannya.... dan keuntungan yang besar jika memilikinya sabagai pendukungku...
Aku tiba di dapur rumah Yulina... Tapi aku masih bingung dimana aku harus mencari cangkirnya... Ku buka beberapa lemari.... Didalam kebingungan itu aku mendengar suara wanita di belakangku yang coba membuka lemari tepat diatasku... harum khas wanita yang mengoda tercium oleh hidungku yang mulai sensitif terhadap wanita akhir-akhir ini,,,
“Tuan.... Gelasnya ada di bagian Atas ... “ ucap Lena coba mengambil cangkir minum untukku... Tapi karena posisinya yang agak tinggi Lena pun menjinjitkan kedua kalinya .... Namun keseimbangan tiba-tiba hilang dan terjatuh... Tapi reflek ku mampu menahannya....
“ Kau tidak apa-apa “ ucapku menahan dengan tubuh padaku.... Cukup lama Lena baru tersadar akan posisinya yang sedikit terpaku menatap wajahku ...
“ Maafkan aku tuan.... Aku tak hati-hati.... “ ujarnya dengan wajahnya yang merah padam seketika....
“ Kau ingin minum juga.... “ ucapku pada Lena
“ Ya... Biar aku yang akan membuat minuman.... Anda ingin minum teh , kopi atau susu.. “ tanya Lena setelah meraih dua cangkir dari tanganku....
“ hmmm... susu.... “ ucapku sambil memajukan bibirku menunjuk dua bongkahan besar yang menonjol di pakaian ketat Lena.... Membuat Lena terlihat malu dengan langsung menunduk....
“ Baiklah Tuan.... Jika kau menginginkannya... Kau bisa mengambilnya sekarang.... “ ucap Lena yang menaruh cangkirnya di atas meja... Lalu di dibuka pakaian ketatnya lalu menarik keluar dua payudara yang cukup besar dari sela BH agar menongol dari bagian atas baju dalamnya....
“
haaah... Aku bercanda kuk Lena... “ ucapku
“ Tidak apa-apa kuk tuan.... “ ucap Lena yang meraih tanganku dan meletakkan ke payudara sendiri.... Membuat tanganku merasakan besarnya payudara Lena... Yang belum kehilangan kepadatan dan kekencangan yang maksimal....
“ Sejak kematian tuan Hadi... Hasratku tak pernah tersampaikan... Membuatku sedikit terluka.... “ ucapnya sambil memaksa tanganku untuk meremas payudaranya...
Ucapannya membangkitkan Nafsuku... Seakan tak perduli keadaan kami yang terbuka aku mulai meremas-remas menikmati kenyalnya dua payudara besar.... Remasan ku dibalas dengan desahan pelan yang mulai terdengar mengisi ruang dapur ini.... Mata Lena juga menjadi merem Melek merasakan sensasi yang ku berikan..... Lena seperti sangat menikmati posisi nya sekarang.... Tangannya bersandar kebelakang sebagai topang dari tubuhnya yang mulai merasakan sensasi panas..... merasakan sensasi yang sudah lama ingin ia rasakan setelah kehilangan Hadi...
“ terus tuan... Nikmat ahhh..... “ rintih Lena mulai terbawa ke dalam rangsangan sendiri....
“ Payudaramu kenyal sekali Lena..... “ ucapku mempercepat remasanku.... Membuat tubuh bohay Lena bergetar membuat payudara itu makin berguncang.... Tangan Lena dengan Nakal bergerilya lembut menyusuri tubuhku... Hingga kebagian pantatku dan kemudian mengusap tonjolan yang mulai mengeras namun tertahan celana tepat didepannya... Seakan tak sabar untuk kembali beraksi kontolku mulai berontak dari celana yang ku gunakan... Mencari celah untuk segera menunjukkan keperkasaan nya....
Birahi Lena terpacu merasakan hangat kontolku yang semakin mengeras dan terus mengeras.... Membuat tubuh Lena dilanda perasaan dan Gairah yang mengebu-gebu..... Dengan gerakan Reflek nya dia mulai mengusap pelan junior ku yang terus mengeliat..... seakan memberi lampu Hijau untuk kontolku kembali beraksi...
“ tuan izin aku mengeras benda yang sudah mengeras ini.... “ pinta Lena...
“ Lakukan apa yang kau inginkan... “ Ucapku meraih dagu Lena yang tersenyum membalas jawabannya...
Lena pun mulai menjongkok tepat dihadapanku... Berlahan di buka celanaku... Sempat terpaku sebentar... Mungkin terkejut dengan ukuran yang ku milik lebih besar dari milik Hadi.... Mengusap lembut kepala kontolku dengan keduanya jempol halusnya.... Mengusap berlahan dan berlanjut kebagian batang dan kantung telur mendapat sentuh manja wanita ini.... Sensasi gila yang nikmat.... Wajah Lena makin mendekati kontolku... Dan Lena menjulurkan lidahnya lalu menjilat dengan berlahan kepala kontolku.... Membasahi setiap inchi dari posisi kontolku yang sudah mengeras... Tak hanya sampai disitu... Lena pun mulai menjilat lebih dalam ke bagian kantung yang jarang mendapat belaian dari budak ku yang lain... Menurut ini sedikit luar biasa.... Karena sensasi yang ku Terima saat lidahnya menyapu hingga bersentuhan dengan telur ku.....
Desir di bibirku keluar dengan sendiri nya merasakan sesuatu yang baru kurasakan.... Benar-benar membangkitkan Nafsuku.... Lena mulai berusaha menaklukkan kontolku.... Meskipun terlihat kesulitan melakukan itu... Karena ukuran yang luar biasa... Kepala bergerak ke kiri dan kekanan mencari celah untuk seutuh menguasai kontolku.... Aksinya membuatku tak berhenti menarik nafas Panjang.... Kombinasi antara mulut dan lidahnya menyapu semua bagian paling sensitif.... Raih belakang kepalanya untuk membantu Lena lebih dalam masuk.... Lena sedikit tersentak... Wajahnya memerah dengan penuhnya isi mulutnya.... Hisapan nya pun menarik seluruh perhatianku.... Membutuh tubuhku sedikit bergetar menahan sensasi kenikmatan yang di buat oleh lena... Lena pun wajahnya memerah seakan nafas terhenti.... Hingga dia menarik kepalanya menjauh dan kembali masuk.... Gerakannya pun semakin beritme
"slluuurrp.... Sllluuuurrrrppp.... Sluuurrrrrpp.... Ahhh... Slurrrrp... “ suara Lena yang begitu asik melumat kontolku.... Tak terasa cukup lama aku merasakannya.... Sampai Lena sengaja menghentikan lumatan nya dan berjongkok lebih tinggi... Membuka pakaian nya keseluruhan dan melepas pengait bra yang ada diantara dua payudaranya yang cukup menggiurkan.... Lalu membawa kontol diantara kedua payudaranya nya.... Dan mulai menjepit dan meremas nya dengan dua payudara besarnya....
“
Aaahhhh.... Kau benar-benar Binal Lena.... “ era ngku menikmati servis luar biasanya.....
“ Kau memang perkasa Tuan.... Tuan Hadi selalu menyemburkan cairannya setiap ku perlakukan ini tapi kau masih bisa menahannya.... “ ucap Lena yang justru mencapai klimaksnya lagi....
“ jangan samakan aku dengan pria itu... “ ucapku melumat bibirnya sambil Lena tetap memijat Kontol ku dengan dua payudaranya....
“ tuan... Maaf atas kelancanganku... Tapi boleh kah aku merasakan senjatamu ini di memekku.... “ ucap Lena yang sudah benar-benar dikuasai nafsunya....
“ Kau yakin bisa bertahan.... “ bisikmu sambil meniup lembut leher putihnya....
“
Aahhhh.... Buat Budak Mu ini tergila-gila pada permainan liarmu.... “ ucap Lena mengangkang sambil menarik turun legging super sempit yang yang sudah basah dengan cairan benihnya....
“ Sudah basah.... Kau ini.... Sungguh bernafsu ya.... “ puji ku pada wanita yang sedang mengatur wajah dan Nafasnya....
“ Ya tuan... Mana tahan tuan....
Ahhh” ucap Lena yang masih berusaha mencari mengatur pernapasan nya...
Sebenarnya ini bertentangan dengan sifat ku... Aku hanya tak ingin terjadi sesuatu yang tak ku inginkan.... Lena sudah cukup lama semenjak ku culik bersama dengan Hadi sebelum dia tewas... Dan aku tak tahu sudah berapa banyak sperma yang Hadi tumpahkan dalam Liang rahimnya dan mungkin salah satu dari itu sedang melakukan pembuahan di dalam perut Lena.... Aku pun tak tahu ... itulah yang membuatku tak sembarang memuaskan wanita ketika dia masih aktif berhubungan dengan orang lain... Jika itu ku lakukan aku akan mengabungkan sel sperma ku yang merupakan Ras murni dari para monster.... Ya jika tidak terjadi mix yang sempurna... Semua itu tidak akan masalah... Bagaimana jika anak yang di kandung Lena hanya berdarah setengah.... Itu akan membahayakan calon bayi kami nanti .... Dan akan muncul Ras baru yang kemungkinan bisa tak terkontrol....
Tapi melihat wanita yang sudah melebarkan kakinya didepanmu seperti yang dilakukan Lena sekarang.... Pasrah dengan apa yang akan Aku lakukan padanya.... Membuatku tak mungkin mengabaikannya meskipun aku tahu resiko berat akan terjadi ... Namun tetap aku tak memperdulikannya dan membuat wanita yang sudah berada di puncak kenikmatan ini kecewa ... Dan menurut ku itu bukan sifat dari King of the Harem yang saat ini ku sandang ... Ku angkat tubuhnya kuletakkan dia meja makan....
“ Aaahhh... TuaaaN..... Sakiiiittt.... “ ucapnya mengerang saat ku arah langsung kontolku kearah memeknya... Sepertiga kontolku sudah hampir menguasai seluruh memek Lena .. Tubuhnya terhenyak keras kedua tangan menahan keras Permukaan meja.... Mata memejam sambil mulutnya terbuka lebar.. .. Memek Lena seakan terbuka dengan paksa .. Membuat rintihan sakit namun nikmat memecahkan keheningan rumah ...
“ Sabar sayang.... Sedikit lagi ... “ era ngku berusaha menanamkan penuh kontolku... Klitoris semakin cepat berkedut dan kembali menyemburkan banyak cairan bening yang cukup hangat.... Memudahkan ku untuk menerobos sisa kontolku....
“ Aaaahhhh..... Aaaa iiii aaahhh... Aahh kkk hhhh..... Terussss ss.... “ erang keras Lena.... Makin tak terkontrol.....
“ aaa uuuu aahhhh... Aduuuhhh... Terusss.... Terusss aahhhh.... “ erangan kembali ketika ku mulai melakukan penetrasi maju mundurnya kontolku..... Sambil bibirku juga bergerilya di kedua payudara.... Melumat puting yang berwarna merah jambu kehitaman ... Tubuh lena makin kelonjotan tanpa henti.... Cucuran keringat menetes membasahi tubuhnya..... Ini pertama kalinya setelah kenikmatan yang diberikan Hadi padanya.... Lena begitu tak karuan.... Dia pun semakin binal.... Tubuhnya bergerak menikmati pacuan kontolku yang makin cepat menusuk keluar tubuhnya ...
“ Lena sayang.... Siapa yang lebih perkasa aku atau Hadi.... “ bisikmu pada wanita yang suara membuat tensi nafsuku terpacu.. .
“ Tuan... Tuan Alex juara nyaa.... “ ucap Lena tanpa berpikir panjang langsung menemui jawabnya.....
Dari jawaban Lena.... Aku semakin bangga... Dan bersemangat untuk membuat memek Lena dibuai kenikmatan tiada tara dari besar kontolku.... Hingga Lena hanya akan merasakan kenikmatan batin hanya dariku semata.... Dan mulai hari ini pula.... Lena akan masuk di jajaran Budak seks ku yang Elit... Meskipun wajahnya tak secantik budak ku yang lain... Tapi chemistry yang di buatnya.... Membuatku sangat bersemangat ingin menaklukan nya dengan keperkasaan kontolku..... Tak beberapa menit kemudian... Kurasakan vagina Lena berkedut dan tubuhnya kembali terhenyak.... Dan untuk keempat kalinya dalam tempo ini Lena menumpahkan Cairan Cintanya.... Menjadi pelumas buatku menggila didalam rahimnya.....
“ Tuan.... Lena kalah telak.... “bisik manjanya.... Setelah menumpahkan klimaksnya kembali.... Senyuman sumringah terpancar dari wajah naturalnya....
Sebenarnya aku masih ingin terus bermain dengan Lena.... Dan berapa menyesalnya aku memberikan Aset yang luar biasa seperti Lena pada pria bodoh seperti Hadi.... Karena perhelatan ini sebenarnya sudah sangat nikmat.... Tapi waktu ku semakin sedikit disini... Aku masih ingin menikmati tempik istri Bupati dan wakilnya... Aku harus menyimpan kekuatanku untuk mangsa akhirku itu..... Jadi ku pukul pantat Lena beberapa kali tanda ku akan menumpahkan calon anakku....
“ kau ingin aku meluncurkan dimana.... “ ucapku
“ buat aku hamil tuan.... Buat aku hamil.... “ ucapnya membalas dengan terbata-bata....
“ kau yakin aku akan menumpahkan didalam... “ tanyaku lagi
“
aahhhh.... Ahhhh.... Ya tuan... Aku milikmu... “ ucapnya dengan sisa tenaga nya.....
* croooot..... Croooorrrtt.... Crrooooooot..... “
Kontolku mengeras dan mengeliat sebelum menumpahkan isi sperma ku ke seluruh dinding Rahim terdalam Lena... SamPai menyentuh gerbang rahim nya... Ku taburkan hingga penuh sperma ku... Ketika ku cabut kontolku... Cairan putih itu pun banyak keluar dari Vaginanya bercampur dengan cairan Matrubrasi, dan beberapa bercak darah... Karena aku terlalu keras memaksa kontolku masuk..... Hingga dinding rahim Lena sedikit lecet....
Lena seperti ikan mas yang kekurangan kadar oksigen... Mulutnya mengangga membantu hidungnya untuk mengambil nafas.... Matanya masih merem melek.... Dan sesekali tubuhnya masih bergetar.... Merasakan kenikmatan nya.... Pakaiannya sudah tak karuan.... Penuh dengan keringat dan cairan lengket lainnya.... Aku ingin memaksa Lena untuk membersihkannya tapi dengan kondisi seperti ini.... Aku tak tega.... Dia baru saja mendapatkan hal yang tak terlupakan....
Jadi ku tinggalkan sementara Lena dalam kondisi masih lemas terkapar di meja makan... Aku bergegas menuju kamar Mandi... Namun saat aku baru ingin membasuh sisa perangku dengan Lena.... Aku seperti melihat bayangan samar bergerak di taman samping rumah ku yang ku berikan untuk Yulina dan Hadi... Jadi ku putuskan untuk mengikuti bayangan itu.... Dia menuju pintu samping.... Aku semakin penasaran.... Dan bersiap menyergap wanita itu.... Aku sengaja berdiri di balik tirai....
Dan beberapa saat kemudian dia membuka pintu samping dengan begitu santai.... Dan aku bisa melihat jelas sosok bayangan tadi ternyata wanita bertubuh sedang.... Berwajah cantik.... Mengunakan jilbab dan Jaket serta rok putih yang terlihat.... Mengunakan sepatu High heels berwarna Hitam..... Dia bergerak mengendap-endap dan sangat mencurigakan.... Belum lagi aku tak pernah melihat wanita ini sebelumnya .... Mungkin kan ini adik ipar Yulina yang akan di berikan padaku..... Saat memohon keselamatan Hadi yang telah berkhianat kepadaku waktu itu.... Tubuhnya cukup molek meskipun terlihat masih sedikit kurus.... Dari belakang tubuhnya mirip Jelita.... Tapi punya wajah imut seperti Nura ku....
Dan aku semakin yakin kalau dia adik ipar Yulina.... Karena dia memiliki kunci untuk masuk kedalam rumah ini.... Ku ambil tali yang mengikat Hordeng dan mengendap-endap mendekatinya yang belum menyadari keberadaanku.... Dan ketika Wanita itu terkejut melihat keadaan Lena yang terbaring Lemas diatas meja..... Membuatku memiliki kesempatan bagus untuk menyergap nya dengan cepat.... Tangan besarku langsung mengunci mulutnya... Dan tangan lain ku dengan lihai mengunci kedua tangannya di belakang.....
“
Hmmmmppphhh..... Hmmmppppphhh... “ Erang wanita itu sambil mencoba melepaskan belenggu yang ku buat....
“ diam... Jika kau tak ingin aku menyakitimu.... “ ancamku dengan suara berat yang ku ciptakan.... Untuk mengintimidasi wanita ini.... Sontak membuat wanita itu hanya mengangguk lemah... Dan mengerti dengan Ancaman yang ku berikan.... Berlahan ku buka mulutnya.... Dan benar wanita itu tak mengeluarkan suara apapun... Lalu dengan sigap... Aku mengikat tangannya tanpa ada kesulitan.... Dengan tali pengikat Hordeng yang sudah ku sediakan ..... Dengan mudah ku amankan wanita ini.... Ku dorong ia hingga tubuhnya bersandar di meja makan yang sama dengan Lena.... Dengan kakinya aku biarkan tetap di lantai.... Sebagai tumpuan akan tubuhnya....
Ku perhatikan seksama wanita ini setiap lekuk tubuh ini... . Ku balik tubuh wanita ini lalu membuka jaketnya.... Terpampang pakaian perawat berwarna putih putih... yang membuatku terkejut kan kejadian ini ,,, karena aku dan Hadi tak pernah berburu wanita ini atau ini wanita yang dikatakan Yulina waktu itu....
“ Siapa kau.... “ ucapku sambil bernada mengancam
“ Se elmi... “ ucapnya gugup.. Sambil menahan tas jinjing berwarna hijau nya
“ lalu apa kau budak dari Hadi.... “ tanyaku
“
ouuchh.... “ ucapnya hanya bergumam tak jelas
“ ku tanya kembali.... Apa kau budak dari Hadi juga.... Seperti wanita ini.... “ tegas ku...
“ iyaa.... “ ucapnya lemah....
Aku hanya tersenyum... Membuat wajah nya yang cantik menjadi sangat gugup dan pucat.... Dia hanya berharap Hadi segera membebaskannya dari diriku tanpa mengetahui kebenarannya kalau Hadi sudah meninggal dunia....
“ kau pasti rindu dengan tuanmu kan.... Kalau begitu layanani aku juga.... “ ucapku menyuruhnya menjongkok... Dan Selmi terkejut melihat senjataku tepat di depan wajahnya.... Bahkan dengan sengaja aku memukul kontolku ke wajahnya yang cantik itu ..
“ Aku tak mau ... “ ucapnya langsung melakukan penolakan....
“ Kau yakin.... Hadi tak akan memberikan mu birahi liar lagi sekarang dan yang sedang kau rindukan itu.... “ ucapku menyentuh kontolku di wajahnya kembali... Selmi harus terus menghindar dan beberapa kali dia memejamkan matanya berusaha untuk tak terpancing.... Meskipun didalam dirinya birahi terus meningkat....
“ Aku bukan wanita murahan... Aku melakukan ini secara terpaksa.... Karena Hadi memaksaku... “ ucapnya melakukan perlawanan
“ Lalu kenapa kau datang kesini... Apa Hadi mengancammu lagi.... “ ucapku coba menjebaknya....
“
iyya... Dia terus menelpon... Meneror ku sejak beberapa hari untuk segera kemari..... “ ucapnya sedikit ragu namun berusaha menyakinkan ku...
“
Hahaaaa... Usaha yang bagus cantik.... Tapi sayang semua itu percuma.... Karena Hadi tak akan menelpon atau meneror mu... Karena beberapa minggu yang lalu Hadi sudah berpulang ke pangkuan sangat kuasa atas dunia ini.... “ ucapku tersenyum
“ Apa maksudmu... Tidak... Tidak kau berbohong.... “ lanjutnya masih tak percaya ... Ku angkat tubuh wanita itu dari posisi tak berdaya nya... Lalu mendekatkan nya ke Lena yang masih pengap- pengap sambil sesekali mengeliat tubuhnya nanti seksi diatas meja makan....
“ Jangan Bodoh.... Tanyakan pada wanita itu... “ ucapku menyuruh Selmi untuk bertanya tentang Hadi pada Lena
“ kakak benarkah Tuan Hadi sudah... “ tanya Selmi bertanya Langsung dengan Lena dan Lena pun menjawab dengan singkat.... Dia hanya mengangguk sedikit dengan sisa tenaga nya.... Seakan membetulkan keadaan yang sebenarnya..
“ Tidak kau berbohong kak... Tak mungkin Tuan “ ucap Selmi kembali menolak kenyataan yang terjadi....
“
Past Time accelerasion... “ ucapku menyentuh kening Selmi untuk membawanya melihat kejadian yang sebenarnya.... Aku kembali memperlihatkan kenyataan yang terus Selmi sangkal dengan kekuatan Wizard Bear milikku.... Melihat kejadian memilukan bukan hanya Selmi namun aku merasakan betapa menyakitkan melihat saudaramu sendiri tewas di hadapanmu....
“ apa kau percaya sekarang... “ ucapku....
“ Uuhhh kkk... U hhh... Bagaimana dengan diriku.... “ ucap Selmi langsung menangis air matanya menyapu bersih semua riasan wajahnya....
“ maksudnya.... “ jawabku
“ Pria itu sudah merebut kesucian ku.... Aku sudah kehilangan harga diriku ... Dan sekarang dia pergi begitu saja ... Lalu bagaimana dengan ku ... Aku sudah sangat kotor.... “ ucapnya tersendu-sendu sambil terus menangis... Dia tak mampu mengusap air matanya yang jatuh karena tangan terikat olehku.... Jadi dia hanya pasrah air matanya mengalir bebas di pipinya.....
“ Aku akan menggantikan Posisinya.... Itupun jika kau menginginkannya..... “ ujarku
“ kau yakin akan menikahi ku.... Kau bisa menjanjikan itu.... Dan tak akan berbohong atau coba menipuku.... Hidupku benar-benar sudah kacau.... “ ucapnya penuh dengan keresahan... Menatapku penuh harapan....
“ aku bukan lelaki yang suka mengingkari janji... Aku akan menikahimu.... Tapi aku tak bisa berjanji menjadikan kau sebagai wanita satu – satunya.... Karena aku memiliki banyak wanita yang ada dihatiku.... “ Balas ku....
“ tapi.... Apa kau bisa memenuhi kebutuhanku.... “ ucapnya sedikit mundur....
“ Kau bisa memiliki semua yang kau inginkan.... Rumah, Perhiasan, pangkat atau apapun... Yang kau tak bisa miliki hanyalah keutuhan diriku.... “ lanjutku
“
hmmm.... Aku masih tak percaya dengan mu.... “ Ucap Selmi
“ Aku adalah Pemilik dari AS Company.... Dan kau pasti tahu itu kan.... “ ucapku terus menggodanya... Ini akan baik memiliki wanita seperti Selmi meskipun dia sudah sedikit tercemar oleh Hadi tapi aku bisa mengembalikan kesuciannya dengan kekuatan Revive Bearku....
“ kau bohongkan.... “ ucap Selmi mulai goyah.... Keteguhan hatinya dan keraguan akan masa depannya mulai membuat dia berada di pilihan sulit.... Dia sedikit menoleh kepada Lena yang terkapar di atas Meja.... Dan Lena pun memberikan respon sebuah anggukan yang seakan membenarkan pernyataan ku.... Entah Lena tahu dari mana.... Yang jelas ini sangat menguntungkan buatku.... Hanya selangkah lagi aku akan mendapatkan koleksi baru seorang perawat cantik dan tubuh yang sedikit sintal...
“ Kalau kau tak percaya.... Untuk apa kau berada disini.... “ ucapku memperlihatkan arah untuk keluar dari rumah ini.... Sambil dengan sengaja mengusap kontolku yang menegang karena otakku terus berpikir kotor dengan tubuh mengoda Selmi didepanku....
Selmi tetap terdiam di posisinya... Pikirannya menerawang jauh entah kemana.... Pikirannya pun tak karuan membuatnya jatuh kedalam kebimbangan tiada akhir.... Dia hanya pasrah... Bingung dengan keadaan yang dihadapi... Dia seperti berada di ujung jurang dan berhadapan dengan Monster yang bisa melakukan apapun atas dirinya.... Dan pilihannya melompat untuk mengakhiri Hidup.... Atau memilih tertangkap oleh Monster yang bisa melakukan apapun atas dirinya.... Menyiksa bahkan menghabisi bisa dilakukannya..... Tapi harapan untuk hidup tetap ada... Dan Selmi tak ingin begitu saja mengakhiri hidupnya.... Masih banyak yang ingin dia lakukan diatas dunia ini....
“ aku punya satu syarat terakhir.... “ ucap Selmi menjawab setelah lama termenung....
“ apa itu.... “ ucapku singkat yang tak sabar untuk menundukkan wanita ini....
“ Aku ingin kau memberikan ku kebebasan untuk melakukan yang ku suka.... “ ucap Selmi
“
Hahaaa.... Kau meminta kebebasan padaku.... “ ucap ku tertawa atas permintaannya....
“ ya aku masih ingin melanjutkan studiku... Dan karirku sebagai perawat.... Aku tak ingin terkekang dirumah seperti kak Lena” ucapnya mengungkapkan perasaannya....
“ aku suka wanita yang memiliki pola pikir seperti mu.... Kau mengingatkan ku pada
Mother Of Earth ku.... “ ucapku mendekatinya meraih tangan Halusnya....
“ Jadi apa kau mau memenuhi keinginan ku.... “ ucap Selmi coba menegaskan perjanjian kami....
“ aku akan melakukan apapun yang kau minta.... Tapi aku ingin kesetiaan mu.... “ balas ku memberikan syarat ku....
“ aku akan setia padamu.... Tapi bebaskan aku meraih mimpiku.... “ tegas Selmi kembali
“ Tentu sayangku aku akan menepati janji ku... Bahkan aku akan membantu mu meraih semua mimpimu..... “ Lanjut ku tersenyum....
“ berjanjilah.... “ ucapnya menegaskan kembali.....
“ Atas nama keluarga ku yang suci.... Aku Raja kelima dari keluarga
As Company akan menepati janji ku.... “ ucapku berjanji pada Wanita yang bahkan belum ku kenal... Tapi aku merasakan sesuatu yang berbeda saat pertama kali melihatnya..
Dia pun memelukku.. Cukup erat meskipun ini pertama kali kami bertemu.... Tapi rasanya kami seperti sudah lama berhubungan... Chemistry yang aneh.... Tapi saat aku baru merasakan kenyamanan dari pelukan sangat perawat cantik ini.... Aku merasakan tangan halusnya mulai menyentuh dengan malu-malu kontolku yang mungkin menyentuh tubuhnya ketika kami berpelukan.... Membuatnya yang memendam perasaan yang sejak tadi dia tekan.... Tak bisa di kendalikan lagi karena kontak yang kami buat.....
“ kau benar-benar wanita terhormat..... “ bisikmu tepat di teling yang masih terbalut jilbab
“ boleh aku menikmati nya..... “ ucap Selmi ragu-ragu....
“ Tentu dia milikmu mulai sekarang jika kau butuh kau hanya perlu meminta padaku” ucapku tersenyum menatap wajahnya yang merona karena menahan malu....
“ benarkah.... “ ucap Selmi.... Dan mulai berani mengusap lembut kontolku.... Kali ini dia mengunakan kedua tangannya secara berlahan dan bergantian.... Dan bergerak semakin intens seiring berjalan waktu.... Tanpa menunnggu lebih lama lagi... Aku mulai membenturkan pipiku ke wajah lembut milik Selmi .. Membuatnya merespon dengan gerakan yang serupa membuat wajah kami saling berbenturan saling menatap satu sama lain memancarkan sensasi cinta yang hadir.... Jantung Selmi berdebar kencang ketika kedua bola mata kami bertemu dalam satu titik....
“ Selmi mulai hari ini kau milikku.... “ ucapku sekali lagi saat berhadapan dengan nya....
“ Tentu miliki aku seutuhnya tuanku.... “ ujarnya... Dan diakhiri dengan kedua wajah kami yang saling berdekatan... Dan diakhiri sebuah sentuhan di bibir Masing-masing.... Lalu bergerak menikmati setiap inchi dari bibir wanita cantik berjilbab ini.... Menyapu setiap bagian.... Begitu lun Selmi melakukan Hal yang sama ... Mulut kami beradu lembut satu sama lain... Menambah getaran cinta yang semakin besar terasa.... Ketika lidah kami ikut bergerak satu sama lain menambah menakjubkannya sensasi yang ku Terima dan Selmi Terima.... Semakin intim ciuman kami.... Membuat suara yang sedikit keras ketika lidah kami berbenturan satu sama lain....
Hembusan lembut nafas dari Selmi di sela-sela ciuman kami membuat gelora nafsuku meningkat... Semakin intens dan semakin panas pula lumatan kami... Selmi mampu mengimbangi setiap lumatan yang ku berikan menambah panas adegan ini.... Dan di waktu yang sma kedua tangan Selmi terus membuat servis yang luar biasa pada Kontolku yang kembali mencapai ke maksimalnya.... Selmi benar-benar coba mengendalikan semua permainan ini.... Mengiring ku untuk mencapai kenikmatan ku.... Dia wanita yang pintar.... Menemukan sisi paling sensitif ku.... Membuat Gairah ku menguasai hampir kesadaranku....
*muaaaaaammmcchh.... Muuuuuaaaaammmcccchh
Lumatan kami semakin Intens.... Membuat nafas Selmi mulai sedikit berat.... Karena kini gairah nafsunya pun semakin meninggi dan mulai kesulitan untuk mengontrolnya.... Selmi lupa aku sudah banyak menaklukkan wanita.... Dan aku mulai mengerti dimana aku bisa membuatnya hilang kendali....
“ Tuan... Semakin besar.... Aku tak sabar menikmatinya..... “ bisik manja Selmi
“ tentu Perawat ku.... “ ucapku mempersilahkan Selmi melakukan apa yang di ingin kan....
Selmi segera men jongkok dan sedikit terpaku dengan bentuk kontolku yang bahkan nyaris dua kali lebih besar dari milik Hadi yang selama ini dia anggap mampu membuatnya melayang.... Dan ini begitu luar biasa... Lidahnya yang nakal mulai menyapu ujung Kontolku di antara dua sela pembuangan ku... Ini seperti sengatan Listrik status yang membuatku bergetar.... Hingga erangan ku pun tak bisa tertahan olehku keluar begitu saja secara Reflek.... Dan Selmi melanjutkan dengan Sapuan lain darinya.... Di setiap sisi kepala Kontolku dibuatnya basah tercampur dengan Air liurnya...
*sluuurrrrrpp.... Sluuurrrrrpp.... Sluurrrrpp
Selmi benar-benar memanjakan kontolku.... Gerak maju mundurnya membuat ku ikut mengerang dan serasa terbang karena servisnya... Nafas naik turun membuat dua buah payudara bergerak seirama....
“
aaahhhh... Aku benar-benar puas dengan servis mu.... Kau pintar sekali Selmi... “ puji ku yang semakin meningkatkan ... Keringat bercucuran.... Membasahi tubuh nanti seksi yang semakin mengoda karena basah.... Pakaian yang putih seakan menjadi transparan karena basah oleh keringat menambah kesan seksi yang mengoda hasrat liarku....
“
Ahhhh.... Tuan berikan kenikmatan dari besarnya Kontolmu... “ ucap Binal Selmi sambil mengusap Kontolku seakan menantang untuk masuk dalam rahim
“ apa aku tak dengar.... Katakan lebih keras lagi.... “ ucapku mengoda nya yang sekarang sudah mengangkang memperlihatkan vagina berwarna pink miliknya yang terus mengeluarkan cairan cintanya.....
“ buat Selmi jatuh cinta dengan senjatamu yang mengoda itu..... “ ucapnya lagi sambil berusaha mengatur nafasnya yang begitu berat.....
“ Mau ini.... “ ucapku mempermainkannya
“ iya.... Mau....
Ahhh.... Sembur kan kehangatan di lubang ku..... “ ujarnya sambil memainkan rambutnya untuk mengoda ku.....
“ Aku datang sayang..... “ ucapku menerkam kedua payudaranya yang sejak tadi menantang tanganku bergerak naik turun.... Diikuti pekik dari mulut wanita yang hampir takluk olehku ini.... Seluruh tubuh Selmi semakin sensitif karena ketika aku mulai meremas-remas payudaranya.... Mata Selmi Memejam dan tubuhnya kembali mengejang....
“
Aaahhhhkkkkkkk..... Ahhh.... Ahhhh.... “ desahnya sambil menopang tubuhnya yang benar-benar telah dikuasai oleh birahi nya.....
Berlahan ku tempel ujung senjataku pada vagina yang hangat meskipun cairan kental berwarna bening terus berhamburan keluar dari sana..... Kontol seperti mendapatkan kekuatan magic ketika bersentuhan dengan bibir vaginanya .. Kontolku mengeras maksimal dan bersiap menguasai wilayah intim Selmi..... Berlahan mulai ku masuk kepala kontolku membuat salah satu tangan Selama mencengkram pundakku.... Dan intensitas rintihan meningkat.... Desahan panjang dan diakhiri dengan erangan yang mengoda Syahwat dan membangkitkan segala nafsu yang terpendam... Mulut Selama meringis saat kutekan lebih dalam kontolku ... Nafas tertahan membuat dia payudaranya terangkat sedikit keatas.... Tetes keringat mengalir.... Giginya mulai mengerat menahan senjataku.....
“ A aaaahhhh.... Hhhh hmmmm..... “ erang Selama dengan mata terpejam merasakan benda besar yang terus menerobos vaginanya.....
Hingga akhirnya ku tanamkan ke Vaginanya.... Memang vagina ini tak terlalu spesial rasanya.... Mungkin karena Hadi terus menggenjot wanita ini... Tapi gerakan serta inisiatif yang terus bergerak tak menunggu membuatku menikmatinya.... Genjotan lembut ku membuat tubuhnya menengang.... Kedua payudara mulai bergerak mengikuti genjotan tubuhku....
“
aahhh... Ahhhh..... Ahhhh... Besarr rrr.... Aaahhhh..... Nikmat tuan kuuuu.... “ emangnya mengelus rambutku sedangkan tangannya terus menopang tubuhnya.... Tubuh Selama terus bergetar dengan nafas yang makin berat....
“ ini masih permulaan sayang.... “ ucapku berinisiatif mempercepat genjotan ku....
* plooookkk.... Plooookkk....
Suara benturan kami cukup keras.... Membuat Selama mengejang tanpa henti .. Tubuhnya merasakan kenikmatan duniawi yang membuat seakan terbang.... Mulutnya meracau tak jelas... Yang ku ketahui mulai hari ini Selmi tak akan melupakan kenikmatan yang ku berikan....
“
Aaahhhh..... Yaaaa kkkk Hhhhh........ “ erangnya dengan kuat dengan sia-sia tenaganya.... Tubuhnya sudah tak karuan.... Pakaiannya basah karena keringat dan cairan yang terus menerus keluar.... Tubuhnya sudah mencapai puncak kenikmatan.... Kelonjotan tanpa henti.... Vaginanya berkedut seakan memberi tanda buatku menutup permainan ini.... Tangan liar Selmi yang sejak tadi bergerak pun kali ini membantu mempertahankan tubuhnya yang makin lemah ..... Perasaan nya bercampur aduk...
“ Tuannnnn.... “ jeritnya kembali mencapai klimaks kenikmatannya sambil tubuh terhenyak... Kedua kalinya bergetar.....
“ Bolehkan aku menumpah semua tanda cinta didalam” ujarku.... Yang hanya di balas dengan anggukan lemah dengan mata sayu menatapku....
“ Sayanggg.... “ ucapku seakan belum puas dengan jawaban Selmi.... Ku remas keras payudaranya.....
“ Sembur kan sebanyak-banyaknya.... Selmi ingin cinta itu tu aaaan.... “ ucap Selmi setelah menarik nafas panjang dan melontarkan ucapan terakhir dengan sisa tenaga yang sudah nyaris terkuras....
“ Selmi Binal sekali....apa kau budak yang setia.... “ ucapku mempermainkan tubuh Selmi
“ Ya Tuan Selmi budak mu yang Setia.... “ Jawabnya dengan suara terengah-engah...
“ Selmi... Selamat datang di duniaku.... “ bisikku.. Melontarkan semua sperma ku kedalam rahimnya membuat tubuh Selmi ikut terhenta- hentak mengikuti geliat kontolku yang terus menyemburkan sperma yang amat banyak..... Kuharap darin sekian banyak yang ku taburkan ada satu sperma yang akan menjadi masa depan ku dan Selmi....
“
Aaaaa aaahhhh..... “ erang Selmi menerima sperma ku.....
“ Beristirahatlah.... “ bisikmu sambil memperbaiki jilbabnya yang sudah tak beraturan.... Roknya pun yang sudah tersingkap keatas ku rapih kan....
Lena mantanku sambil tersenyum.... Mungkin beberapa energi mulai kembali membuatnya sudah mampu duduk....
“ Kau ingin lagi.... “ ucapku pada Len yang langsung dijawab anggukan... Dan senyuman dari wanita yang seharus membenciku.....
“ Tuan apa yang kau lakukan “ Teriak wanita di belakangku yang membuatku sontak terkejut dengan badan yang masih Bugil dan kontolku masih berlumuran sisa sperma.... Membuatku tak bisa berbuat banyak untuk menutupi apa yang terjadi
“ mereka yang menginginkan nya Yulina.... “ ujarku tersenyum terpaksa untuk menenangkan situasi....
“ Lena dan Siapa wanita ini ... “ ucap Yulina dengan nada yang cukup tinggi seperti seorang istri yang memergoki suami selingkuh....
“ Wanita mengaku budak Hadi juga .... Dan Lena yang membuatku melakukan ini.... “ ujarku... Kulihat Yulina coba mengontrol emosinya dengan menarik nafas panjang ....
“ Maafkan Aku kak... Aku sudah tak tahan lagi.... “ ucap Lena menyesal....
“ Sudah tidak Apa-apa.... Tapi wanita ini mengejutkan ku..... “ ucap Yulina masih bertanya-tanya tentang wanita asing yang katanya budak Hadi..... Sambil menatap Selmi.... Dan Selmi pun hanya bisa menghindari tatapan mata Yulina yang terlihat marah....
“ Kenapa kau terburu-buru.... “ potongku
“ Muzlifa memanggilmu.... “ ucap Yulina menjawabku
“ baiklah.... “ ucapku bergerak melalui Yulina untuk pergi membersihkan tubuhku.... Menyetubuhi dia Wanita membuat tubuhku sedikit lengket....
“ Tunggu Tuan mau kemana.... “ ujar Yulina menghentikanku....
“Kekamar Mandi.... Kau bilang Muzlifa memanggilku.... “ ucapku lagi....
“ Tuan.
... Ah.. Anuuuu” ucap Yulina sedikit gugup....
“ Ada apa Yulina.... “ ujarku....
“ biarkan aku yang membersihkan semua sisa Sperma mu.... “ ucapnya yang mengejutkan ku... Belum aku menyetujui permintaan nya Yulina sudah berjongkok tanpa aba-aba mulai menyapu kontolku dengan Lidahnya.... Membersihkan sisa setiap Sperma yang menempel memakannya....
“ Aku terkejut wanita yang setia sepertimu melakukan ini.... “ ucapku tertawa....
“ Ini balas buat Hadi... Dia telah berbuat semaunya dengan meninggalkanku dan berselingkuh dengan wanita itu tanpa seizin ku.... “ ucapnya sambil tertawa sedikit.... Dan kembali mengulum kontolku....
“
Hahaa.... Aku beruntung.... Aku bisa menikmati oral dari wanita yang di cintai Hadi.... “ ucapku tertawa kembali....
“ tuan.... Karena Hadi tak ada Lagi disini.... Maukah kau mengurus diriku dan Lena.... “ ucap Yulina menghentikan lu matanya lagi....
“ Tentu kalian bagian dari keluargaku.... “ jawabku singkat sambil mengelus pipi chubby Yulina....
“ Terima kasih..... “ ucapnya kembali melanjutkan pembersihan hingga kantung telurku pun tak luput dari pembersihan nya ... Aku jadi tak sabar ingin bermain dengan Yulina juga.... Tapi kondisinya yang hamil membuatku mengurungkan niat burukku itu.....
“ Apa Sudah.... “ ucapku ketika Yulina berhenti melakukannya....
“ Tuan.... Aku selalu dengar kehebatan kontolmu dari Tia, Hera dan Nura.... Tapi kali ini aku benar-benar bisa melihat dan merasakan kehebatan yang selama ini mereka rasakan.. “ ucapnya
“ kau ingin merasakannya.... “ ucapku sambil mengambil pakaian ku.... Dan Yulina dengan sigap membantuku menggunakannya....
“
Hmmm” balas Yulina hanya menjawab ambigu antara ya dan tidak....
“ aku berjanji kita nanti masa Nifasmu selesai.... Aku akan memberikan yang kau ingin rasakan “ ucapku bercanda....
“ kau sudah berjanji padaku tuan.... “ ucap Yulina tersenyum....
“ hahaa... Aku keatas dulu.... “ ujarku meninggalkan Yulina, Lena dan Selmi untuk menemui Muzlifa diatas....
Aku bergegas menaik tangga sambil berpikir apa yang akan dikatakan oleh Muzlifa... Apa dia akan membenci ku mulai dari sekarang..... Ku buka pintu kamar tempat Muzlifa beristirahat.... Kulihat wajah sendu masih menghiasi wajah wanita yang biasa selalu tersenyum dan ceria..... Mata menatapku dengan tatapan yang penuh pertanyaan.... Membuat sedikit grogi.... Berlahan aku sudah tiba di sisinya.... Dia masih tetap terdiam.... Tak menatapku dan beberapa kali nafasnya sedikit tertahan.....
“ Apa kau memanggilku.... “ ucapku bertanya dengan penuh keraguan....
“ ya.... “ ujarnya singkat.... Yang membuatku semakin bingung dengan apa yang akan ku katakan setelah ini....
Kami sama-sama terdiam.... Dia tak menatapku dan aku pun bingung harus bertanya apa.... Mungkin dia sangat kecewa dengan sikapku dan prilaku yang buruk yang selama ini tidak dia ketahui....
“ Apa mereka semua bahagia.... “ ucapnya mengagetkan ku....
“ siapa.... “ upku spontan....
“ wanita yang di bawah.... “ ucap Muzlifa menatapku
“
haaa.... Yulina maksudmu.... “ ucapku terhenyak.... Lalu Muzlifa berusaha bangun dari tidurnya dan duduk disisi kasur..... Sambil menatapku tajam... Mulutnya sedikit bermain.... Dan tangannya menarik tanganku untuk berjongkok didepannya....
“ apa kak Yulina ikut juga.... Yang kumaksud bekas bibir ini.... Apa wanitanya bahagia.... “ Ucap Muzlifa menunjukkan bekas lipstik di wajahku... Membuatku tak bisa mengelak lagi.... Aku benar-benar ceroboh tak menyadari hal ini... Ini pasti lipstik milik dari Selmi....
“ Kakak kenapa kau tak menjawab ku.... “ ucap Muzlifa
“ ini lah kesesatanku yang bahkan kau harus tahu..... “ balasku
“ Kakak itu bukan jawaban yang ku inginkan..... “ lanjutnya....
“ Apa mereka bahagia.... “ tambah Muzlifa lagi
“
Hmmmm.... Seperti mereka bahagia... Bahkan mereka menginginkannya lagi.... “ ucapku jujur pada wanita yang selalu membuatku tak bisa berbohong setiap kali Muzlifa menatapku seperti ini....
“
hahaa... Seperti itu kah...” ucap Muzlifa tertawa.... Dan aku benar-benar terkejut dengan perubahan emosi ini....
“ bahkan dia memelas menginginkan nya lagi.... “ ucap ku yang menjawab sedikit lega dengan ekspresi wajah Muzlifa yang kembali seperti yang ku kenal....
“ Sehebat itukan dirimu.... Berapa banyak wanita yang kau taklukkan... “ ucap Muzlifa
“
hmmm... Mungkin sekitar 20-25 orang” ucapku asal menyebutkan jumlah wanita yang sudah menikmati kontolku
“
haaa aaah.... Kau serius.... Lalu berapa banyak yang hamil.... “ ucap Muzlifa lagi
“ mungkin sekitar 6 atau lebih aku belum mengeceknya lagi .... “ ucap ku
“
Wah..... Aku tak menyangka pria yang selama ini kuanggap baik... Ternyata maniak.... “ ucap Muzlifa tertawa....
“ Sudah jangan berbohong lagi.... Aku sudah banyak tertipu oleh tawamu.... “ ucapku langsung memeluknya coba menghentikan sandiwara kebahagiaan yang dibuatnya.....
“ Kakak.... Aku sudah terlalu banyak berbohong untuk hidup ku sendiri..... Kau tak perlu merasa bersalah kakak.. “ ucapnya sambil memeluk lebih erat diriku....
“ tapi mulai sekarang.... Selama ada aku... Kau boleh mengeluarkan semua yang kau rasakan tanpa harus menahannya lagi..... “ ucap ku
“ kau yakin.... Akan terus bersamaku..... “ balasnya singkat dengan nada yang sedikit berubah....
“ seandainya kau mengatakan kebenaran dari awal.... Aku mungkin bisa menjagamu dan tetap bersamamu.... “ ucapku
“ Apa sekarang sudah terlambat.... “ ucapnya membalasku sambil melepas pelukan ku dan menatapku....
“ seperti yang kau ketahui akan banyak wanitaku yang terluka.... Dan aku tak mungkin melakukan itu..... “ ujarku
“ meskipun aku yang meminta langsung padamu.... Apa kau tak bisa mengubah keputusan mu... “ lanjutnya
“ terlalu banyak yang terjadi hingga saat ini.... Dan aku tak mungkin meninggalkan mereka.... Dihatiku saat ini sudah terlalu banyak pembagi.... Maafkan aku Muzlifa.... “ ujarku sambil menahan nafas dan membuangnya..... Air mata mulai mengalir dipipi cantiknya.....
“ aku sudah menduga semua itu kakak.... Terlalu egois buatku untuk meminta mu hanya memikirkan ku..... Dan memiliki mu penuh..... “ ujarnya seakan pasrah dengan situasi.... Sambil berusaha menghapus tangisanku....
“ kau wanita yang kuat..... Laki-laki yang memiliki mu pasti akan sangat bangga dan beruntung.... Kau cantik, mandiri dan tegar... Serta cerdas dan luarbiasa..... “ puji ku mengelus pipinya menghapus sisa air matanya....
“ Laki-laki yang akan memiliki ku adalah dirimu kakak.... “ ujarnya
“ Tapi aku adalah pria yang buruk... Sungguh kerugian buatmu untuk tetap bersama pria sepertiku.... “ lanjut ku tersenyum
“ tidak kakak... Kau terlalu sempurna.... Dari awal sampai saat ini aku selalu merasakan kenyamanan bersamamu.... Dan itu tak akan berubah meski aku tahu kenyataannya sulit bersaing dengan semua wanita yang ada.... Bahkan aku belum tahu mereka seperti apa ... Tapi dari diskusi singkatmu dengan kakak Yulina.... Aku akan mengambil tantangan itu.... Tantangan bersamamu.... “ ujarnya tersenyum
“ Kau selalu saja seperti itu..... Ini sulit menerimamu..... “ lanjutku
“ Kenapa.... Apa aku tak pantas bergabung.... Atau...... “ ucap Muslimah membuka kancing bagian atasnya... Dan berlanjut hingga ku hentikan....
“ kau tak perlu melalui itu..... Kau sangat layak menjadi bagian dariku.... “ lanjut ku menerimanya bergabung bersama semua budak ku.... Suatu keuntungan yang luarbiasa besar memiliki wanita cantik dan berbakat seperti Muzlifa.....
“ Tapi... Aku juga ingin merasakan kenikmatan yang dibicarakan kak Yulina padaku.... “ ucapnya mengoda ku dengan mimik wajah yang sangat mengoda imanku....
“ kau masih belum pulih.... Aku tak ingin kau pingsan di pertengahan permainan kita..... “ lanjut ku.... Tertawa berusaha keras membuatnya kembali ceria.... Kehilangan Anaknya dan Suaminya pasti masih menyimpan luka yang amat perih..... Tapi aku berusaha agar Muzlifa tetap ceria...
“
hmmmm.... Sekeras itukah punyamu.... “ lanjutnyaa
“ hahaha.... Parah... Kau wanita yang cukup binal juga ya.... “ lanjut ku menarik dagunyaa
“ aku penasaran kakak... Dengan semua wanitamu..... “ lanjut Muzlifa....
“ ada beberapa yang pasti sudah kau kenal..... “ ucapku
*beep... Beeep... Beeep.... Beeeeep....
Alarm ku terus berbunyi.... Tanda waktu untuk ku beraksi bersama Edi.....
“ Maaf Muzlifa.... Kita akan bertemu lagi.... Aku ada acara penting saat ini.... “ ucapku
“ Kakak.... Mau kemana..... “ tanyanya.....
“ Aku hanya pergi sebentar saja.... Tetap bersama Yulina.... Aku akan menjemput kalian pada waktunya..... “ lanjut ku
“ Kakak.... Berhati-hatilah.... Aku menunggumu.... “ ucapnya
Aku tak sempat membalas.... Aku hanya mencium kening budak baruku itu.... Dan pergi meninggalkannya begitu saja..... Kulihat Yulina sedang asik menonton Televisi sedangkan Selmi masih berada di posisi semula dalam keadaan terlelap... Sedangkan Lena sudah tak ku temukan di ruangan bawah...
“ mau kemana tuan..... “ ucap Yulina....
“ jaga budak baruku..... Dan wanita diatas... Aku akan melakukan misi penting.... “ ucapku tersenyum
“ tuan kau sudah memporak-porandakan rumahku dan pergi begitu saja..... “ ucap Yulina membalas tersenyum....
“
hahaha.... Maafkan aku.... “ ucapku mengecup kening Yulina
“ tuan jangan kalah.... Kali ini aku tak ingin mendengar kesedihan lagi.... “ ucap Yulina....sambil melambaikan tangan karena aku terlihat terburu-buru
“ kalau ada apa-apa... Kau hubungi aku atau Tia..... “ perintahku
“ siap Tuanku.... Aku akan menjaga rumah ini dan isinya.... “ ucapnya tertawa
Hingga ku tinggalkan rumah Milik Yulina.... Bergegas menuju ke tempat pertemuan yang sudah kami sepakati.... Sebenarnya masih banyak yang ingin ku lakukan disana.... Seperti mimpi yang menjadi nyata.... Aku bisa dekat dengan banyak wanita yang menarik perhatianku dulu.... Entah ini perasaan cinta atau hanya nafsu lelaki yang hakikatnya selalu mencintai wanita yang mampu mempesona nnya..... Seperti perasaan ku dengan Hera, Muzlifa, Nura, Jessica dan Fina bukan perasaan yang timbul sesaat.... Tapi sejak lama tersimpan didalam hatiku..... Dan mungkin kah wanita itu juga bisa bersamaku juga seperti wanita lainnya....
Aku berharap dia baik-baik saja sampai aku mengalahkan Kakekku.... Cinta terdalam ku.... Cinta yang bahkan dunia tak merestui pertemuan kami.... Tapi setiap aku berusaha melupakannya.... Bayangannya selalu membuatku terus memikirkannya.... Cinta seakan tak pernah sirna meskipun ribuan rasa sakit yang di timbulkan dari pertemuan kami..... Bahkan orang tuanya sangat membenciku.... Dan mungkin kah dia akan bersamaku di akhir cerita ini.... Karena ku tahu semua cerita kehidupan selalu berakhir dengan kesedihan....
“ Tuan apa anda baik-baik saja.... “ ucap
Queen Bear memanggilku yang terpaku cukup lama....
“
Ahhh.... Bisa gunakan
Illumanation Gate lagi untukku.... “ ujarku tersadar dengan khayalan yang tiba membuat hatiku serasa sakit.....
“ Tentu kekuatan ini milikmu tuanku.... “ ucap
Queen Bear mulai membuat Illumanation Gate lagi untuk perpindahan ku sesuai dengan gambaran yang kuberikan pada
Queen Bear....
“ apa kau masih belum puas..... “ ujar
King Bear juga tiba-tiba muncul
“ Aku hanya berusaha membuang semua rasa sakitku sebelum pertarungan terakhirku..... Apa itu salah.... “ ujarku tersenyum
“ Kau memang mengerikan Alex.... Lakukan tapi ingat waktumu semakin sedikit.... Kita akan melakukan ritual besar esok hari..... “ lanjut King bear dan langsung menghilang seperti debu.....
“ tentu.... Ini akan jadi yang terakhir.... Aku hanya ingin mengakhiri perang ini dengan cepat.... “ ucapku memasuki Illumanation Gate....
Kemunculan ku adalah sebuah bukit kecil dan terdapat sebuah Mansion yang cukup mewah dan besar di bawah bukit..... Ini lah target terakhir yang harus kami habisi.... Untuk menyelesaikan tugasku..... Dan mungkin ini akan jadi permainan kami yang seru.... Sebelum melawan kakekku.... Kulihat jam sambil menanti kedatangan orang yang ku nanti....
Diruangan gelap ini.... Aku tidur meringkuk dengan tempat seadanya yang kontras dengan kehidupanku yang merupakan anak dari salah satu pria terkaya di daerah ini.... Kasur tipis yang bahkan tak mampu menyerap dinginnya lantai.... Membuatku sulit untuk tidur.... Di sampingku tidur wanita yang tak kalah cantik dengan diriku... Keadaannya lebih parah di banding diriku... Dia sedang hamil.... Tapi pria kejam itu tak ada belas kasih... Membiarkannya tidur di tempat yang dingin seperti ini.... Aku benar-benar menyesal mengapa aku bisa berakhir di situasi yang bahkan tak pernah terlintas dipikiranku....
Tangisanku mengering karena setiap hari aku selalu menangis meratapi nasib buruk yang menimpa diriku dan keluargaku..... Tiap malam hanya penyesalan demi penyesalan yang menghantui.... Semua mimpi indahku berakhir seketika.... Setelah Laki-laki jahat yang mengaku sebagai ayahku ternyata pria yang haus akan kekuatan..... Dia menghabisi keluargaku... Dan mengurung ku disini.... Menghapus semua kebahagiaan ku dan menganti menjadi sebuah mimpi buruk....
Ku tatap langit beton yang menjadi pemandangan lumrah buatku selama berada di penjara ini..... Entah ini siang atau malam aku pun tak tahu.... Sudah berapa lama waktu yang ku habiskan.... Saat aku berada disini....
“ kau menangis lagi.... “ ucap lembut Fina yang terbangun....
“ tidak.... “ ujarku singkat sambil berusaha mengalihkan pandanganku dari Fina.... Aku malu dengan keteguhan Fina yang bahkan tak sedikitpun mengeluh saat berada disini... Bahkan pria jahat itu terus mengambil darahnya setiap hari tapi Fina bahkan tak bergeming dari keteguhan nya.... Aku ori pada Wanita ini.... Dan amat kagum dalam kondisinya yang hamil dia tetap bisa setegar ini dalam kondisi yang sangat buruk.... Bahkan di sela-sela kami mengobrol dia tetap bisa tersenyum....
“ jangan terus bersedih.... Kecantikanmu akan menghilang jika kau terus bersedih.... “ ucap Fina coba menghiburku....
“ Fina kenapa kau begitu tenang..... Apa kau yakin bisa bebas dari tragedi ini.... “ tanyaku..... Sambil melihat kan mataku yang bengkak karena terus bersedih.....
“ Tentu tuanku akan membebaskan ku.... Dan dia pasti akan membuatku keluar dari neraka ini.... “ ucap Fina begitu santai....
“ kau yakin Alex bisa mengakhiri perang ini.... Bahkan dia bisa begitu saja dikalahkan beberapa waktu yang lalu.... “ ujar Ku coba menggoyahkan keteguhan nya dan keyakinannya terhadap Alex....
“ kau ini.... Apa kau tak mengenal mantan pacarmu sendiri.... Alex itu kuat dan dia selalu menepati janjinya..... “ ujar Fina meraih kepalaku dan meletakkan di pundaknya.... Aku benar-benar malu dengan kelemahan ku... Seharusnya aku yang memenangkan Fina.... Tapi nyatanya aku bahkan tak mampu tegar dengan kondisi ini....
“
hmmm.... Aku benar kagum denganmu.... “ ucapku sambil menenangkan diriku sendiri.... Aku berusaha menguatkan diriku sendiri.....
“ Seharusnya kau yang percaya penuh Alex akan kemari.... Karena Hati Alex milik mu.... “ ujar Fina...
“ apa maksudmu.... “ ucapku tersentak dengan ucapan nya....
“ Kau cinta pertama Alex.... Kau punya arti lebih besar dari semuanya.... Apa pernah Alex tak mempercayai mu.... Di selalu percaya.... Tetapi mengapa kau begitu ragu padanya.... Apa kau benar-benar mencintainya.... “ ucap Fina nampak lebih serius....
“ Fina.... Aku minta maaf.... Seharusnya aku pun percaya pada Alex.... “ ujarku membenarkan kata-kata Fina.... Aku sadar mengapa aku begitu tak peka dengan kondisi ini.... Aku selalu saja menyalahkan Alex yang menghindar dariku... Tapi kenyataannya aku lah yang sebenarnya menghindar darinya....
“ Nah.... Gitu dong... Kau itu wanita yang spesial.... Jadi jangan cengeng lagi.... Kau harus kuat jika ingin jadi Ratu keluarga As....“ ucap Fina memukul kedua pipiku dengan pelan....
‘Terima kasih untuk semua nya.... Kau sudah menyadarkan ku Fina.... “ ucap Ku memeluk eratnya.....
“ Jangan Terima kasih padaku.... Karena sebenarnya saat kita berada diluar aku akan jadi rival mu.... Aku juga akan meraih sebanyak-banyaknya cinta Alex.... “ ucap Fina
“ kau yakin bisa menyingkirkan cinta pertama Alex.... “ ucapku... Sambil tersenyum.... Fina benar-benar bisa menghapuskan kesedihanku dengan sikapnya yang luar biasa.....
“ Jangan sombong.... Aku adalah cinta pertama kakaknya.... Bahkan dia pernah berkata akan membuatku mencintainya... Dan itu tanda kalau dia memiliki rasa terhadapku..... “ ucap Fina membalas senyumanku dengan senyuman licik ya....
“ aku benar-benar kagum padamu... Keteguhan, kecerdasan dan kecantikan mu membuatku kagum.... “ ucapku mengakui Kalau Fina lawan yang sulit...
“
hahaa... Kau salah Liana.... Saat keluar dari sini.... Aku bahkan bukan apa-apa dibanding pendamping lain.. “ ucap Fina
“
haaaaah.. Kau serius.... “ ucap Ku terkejut
“ aku bukan apa-apa di banding keteguhan kak Tia.... Dia bahkan dijuluki
Mother Of Earth oleh Alex... Lalu kecerdasanku kalah jauh dibanding dengan kecerdasan milik Rafina dan Yurika lalu kecantikan... Aku kalah jauh dengan Hera dan Marosa dan keberanian ku juga kalah dengan Ketinggian yang dijuluki
Amazon oleh Alex.... Dan masih banyak yang lain....“ jabar Fina....
“ Aku pernah dengar Tia dan Hera.... Tapi aku belum dengar yang lain.... Apa se mengerikan itu wanita yang ada disamping Alex “ ucapku benar-benar kagum dengan penjelasan singkat
“ Kau tertantang.... Jadi berdoalah Alex bisa melakukan semua ini.... “ ucap Fina
“ Ya Fin.... Aku jadi semakin tak sabar..... “ ujar ku melupakan sedikit kesedihanku... Menatap sedikit cahaya yang akan menerangi jiwaku yang sudah tandus ini.....
“ sebaiknya kita beristirahat..... Kau tak ingin kan kecantikan mu luntur... Dan Alex akan membuang kita berdua karena itu.... “ ucap Fina tertawa dan mengajak ku beristirahat....
“ Kau benar... Kau juga harus beristirahat... Bayimu juga.... “ ucapku mengelus perut gendut Fina....
“ selamat tidur Rival... “ ucap Fina masih mengoda ku
“ Selamat tidur juga.... “ ucapku.... Sambil berpelukan.... Aku bersyukur karena Fina ada disini saat ini... Membuatku bisa menghentikan sedikit lukaku... Yang cukup parah ini..... Alex aku berharap dia cepat datang bahkan ketika aku menutup mata dan membukanya kembali dia sudah ada dihadapanku untuk menyelamatkanku dan Fina....
POV ALEX
Waktu yang berlalu akhirnya selesai... Setelah kudengar deru mobil mendekatiku... Kali ini sesuai keinginanku mobil Box hitam mendekat ke posisiku.... Dan aku bersiap untuk Menjemput mereka... Kulihat senyuman penuh nafsu dari saudaraku yang baru saja ku ajak berburu untuk pertama kalinya... Dan dia sudah ketagihan.... Apalagi ini akan jadi perburuan kelas SS yang cukup mengoda senjataku yang selalu haus dengan kenikmatan.....
Kulihat mobil box semakin mendekat.... Dan terus mendekat... Tapi Edi tak sendiri ada pria lain di dalam mobil..... Dan ketika mobil box itu berhenti tepat didepanku.. Aku dapat melihat pria itu tersenyum padaku... Senyum hormat langsung membuatku tertawa....
“ kau membawa Rico.... “ ujarku pada Edi
“
Hahaa.... Ya Lex... Seperti buruan kita kali ini cukup banyak jadi kita butuh bantuan.... “ ujar Edi tersenyum
“ Kau begitu yakin kalau buruan kita cukup banyak.... “ ujarku mengoda nya.....
“ sebenarnya kita akan membutuhkan apa Tuan.... “ ucap Rico masih bingung mengapa dia diajak kemari....
“ kau tak menjelaskan pada Rico... Lalu mengapa dia bisa ikut.... “ Ucapku bertanya pada Edi
“ Aku bilang kita akan berburu... Dan dia langsung ikut.... ‘ ucap Edi
“ kau benar-benar parah.... Rico sebenarnya kami akan berburu Wanita “ ucapku berkata pada Rico yang masih tampak bingung
“ apa.... Berburu wanita.... “ ucap Rico tampak shock...
“
haha... Iya... Kau sudah bosan dengan Sonya kan.... Apalagi dia sedang hamil mengapa tak kau cicipi wanita lain.... “ goda Edi pada Rico yang tampak polos....
“ tapii... Aku tak mungkin mengkhianati Sonya.... “ ucap Rico tampak polos
“ Kau benar Rico.... Dia masih suci jangan diajak sesat.... “ lanjut ku....
“ Jadi kau benar-benar tak ingin ikut.... “ ucap Edi
“
Anuuuu.... Bagaimana.... “ ucap Rico tampak bimbang....
“ Alex.... Kau bisa merahasiakan semua ini kan dari Sonya.... “ ucap Edi seakan terus mengoda kepolosan Rico
“
Haaa.... Baiklah.... Sonya akan marah jika dia mengetahui kau selingkuh.... Tapi jika dia tak mengetahui kau akan tetap aman.... “ ucapku justru membuatnya tambah Bimbang....
“ ayolah ikut... Kapan lagi kau menikmati banyak wanita.... Kau bisa mengunakan Topeng jika takut wajahmu dikenali.... “ lanjut Edi merangkul Rico....
Setelah banyak diskusi.... Akhirnya Rico pun menyetujui keinginan kami dan ikut dalam perburuan gila ini.... Meskipun tampak wajahnya masih pucat pasi.... Seperti diriku dulu saat memulai berburu bersama Hadi... Dan jika suatu saat nanti Rico akan seburuk aku.... Maka itu dosa ku yang mengubah pria setia menjadi brutal....
( keburukan Rico akan di ceritakan dilain waktu hahaa)
Setelah mengamati dengan seksama seluruh penjuru rumah.... Dan memastikan tempat atau titik buta dari semua penjagaan kami mulai menyusun rencana penyergapan.... Dengan mengendap-endap aku dan Rico akan bertugas sebagai pasukan pembersih area... Sedangkan Edi akan masuk kedalam halaman rumah ketika kami sudah mulai bergerak....
Rico yang dilatih oleh Edi pun bersiap dengan semua senjata canggihnya.... Tak lupa helm dan penutup mata... Meskipun dia memiliki kekuatan dari makhluk mistik tapi Rico lebih suka mengunakan kekuatan fisiknya untuk berburu... Dan mengunakan kekuatannya saat sudah tak memiliki pilihan lain.... Tiger Speed adalah makhluk mistis nya...
Dengan Kedua belah pisau tajam ku... Kami mulai bergerak mendekati gerbang utama... Kulihat hanya empat security yang berjaga.... Dan tampak lengang dibanding dengan Rumah Liana.... Dengan cepat kami melumpuhkan security... Bahkan sebelum mereka menjerit Rico sudah menimbulkan peluru nya ke setiap kepala security.... Setelah meletakkan jenazah yang berserakan.... Dan menyembunyikan nya..... Aku dan Rico mulai menyisir setiap Halaman hingga ke bagian belakang.... Memastikan semua security rumah bisa kami lumpuhkan.... Tak lupa aku membuka gerbang membuat Mobil box yang berisi Edi dapat masuk ke halaman dan bergerak berlahan.... Kulihat beberapa Security sedang berjaga disisi kiri halaman Rumah.... Dengan menyembunyikan diriku di semak belukar.... Aku menanti security berjumlah Tiga orang itu melewati semak belukar tempat ku bersembunyi....
Tak menunggu lama aku langsung menghunus kan kedua pisau ku ke masing masing leher security dan merobeknya dan bergerak cepat memutar kepala penjaga ketiga yang tak bisa berbuat apapun.... Ku tarik ketiga jenazah untuk masuk kedalam semak-semak.... Disisi lain Rico kembali membuat beberapa orang terkapar setelah kepalanya dilubangi peluru oleh Rico.... Ketepatan menembak Rico memang fantastik sekali... Dia pria yang memang luar biasa.... Dengan bakat yang diasah oleh orang yang luarbiasa pula..... Dengan dingin Rico membunuh satu persatu security yang terdapat dalam rumah mewah ini... Hingga akhirnya kami lun percuma di bagian belakang Rumah.... Tak lama kemudian Edi pun tiba dengan Box nya.... Karena aku memberi perintah untuk menyembunyikan mobil box nya dihalaman belakang.... Karena tak akan mencolok.. .
“ semua sisi
Clear tuan.... “ ucap Rico memberitahuku keadaan....
“ Bagus kau memang bisa ku handal kan.... “ ujarku memuji kerja Rico yang memang mengagumkan....
“ Edi sekarang tinggal Empat pembantu wanita di dalam... “ ujarku... Tak lupa aku sudah mengendalikan semua CCTV dengan basic ilmuku.... Membuat semua keamanan rumah ini sudah ada dalam kendali kami....
Dengan berlahan Edi menarik Tuas pintu belakang yang ternyata tak dikunci... Memudahkan kami masuk dengan cepat kedalam rumah... Ku dengar suara benturan piring dari ruangan didepan kami... Aku bergerak melihat... Terdapat ke empat pembantu rumah sedang asik membersihkan piring yang cukup berantakan.... Sepertinya baru ada kunjungan beberapa pimpinan disini... Kerena melihat dari banyaknya cucian.... Aku segera mengunakan penutup wajah.... Dan dengan cepat Rico dan Edi menodongkan Pistol kepada ke empat pembantu yang sudah berumur.... Dan mereka semua wanita....
“ jangan ada yang bergerak atau mengeluarkan Bunyi.... “ ucap Edi menodongkan Pistol kaliber nya tepat di kening wanita yang terlihat paling tua.... Membuat wanita itu bergetar ketakutan.... Sedangkan Rico juga menodongkan pistol ke wanita lain.... Anggukkan dari semua pembantu membuat kami merasa nyaman....
“ ayo ikut kami.... “ ancam Edi sambil menarik paksa wanita tua disampingnya .. Dan diikuti ketiga wanita lainnya.... Dan salah satunya ternyata masih berusia belia.... Membuat Edi sengaja memisahkannya.... Aku hanya melihat dengan duduk santai di kursi.... Ketika kedua saudaraku mengiring semua wanita ke dalam ruangan yang terlihat seperti gudang....
Satu persatu wanita di ikat dengan tali ke sebuah pilar Besi.... Yang terdapat di gudang.... Lalu membungkam mulut ketiganya dengan lakban Yang perekat nya cukup kuat.... Setelah memastikan ketiganya tak akan mampu bebas dari belenggu yang dibuat.... Edi menutup ketiga wanita itu dengan kain.... Dan menyumpal telinga ketiganya.... Membuat ketiganya benar tak akan bisa mendengar, melihat bahkan bersuara.... Lalu tak lupa mengunci pintunya.... Sedangkan Pembantu yang masih belia tetap terpaku ketakutan.... Dia pasti sudah merasakan hal buruk akan terjadi pada dirinya.....
Edi mendekati wanita yang tampak makin pucat itu ... Lalu Edi berdiri di sampingnya
“ kau masih ingin hidup.... “ ucap Edi mengancamnya
“ Ya... “ ucap nya singkat dengan anggukan ...
“ Dia bisa kita gunakan untuk menjalankan misi... “ ucap Edi meskipun aku tahu maksud tersembunyi saudaraku ini.....
“ Terserah kau.... “ balasku.... Sedangkan Rico masih tampak bingung dengan apa yang akan dia lakukan....
“ siapa namamu... Dan ada beberapa orang yang ada disini.... “ ucap Edi dengan cepat dan terus mengintimidasi pembantu belia itu dengan pisau tajam yang menakutkan....
“ Mela... Ada Ibu... Lalu anak laki-laki nya, serta dua anak wanitanya..... “ Lanjut Mala pembantu belia itu....
“ Dimana pak Bupati.... “ tanya frontal Edi
“ sedang melakukan perjalanan Dinas bersama beberapa kepala OPD keluar daerah selama Seminggu.... “ ujar Mala menjawab lagi....
“ kau bisa tunjukkan dimana kamar mereka semua.... “ ucap Edi memperlihatkan Denah yang ku buat..... Setelah dia menunjukkan semua keadaan rumah ini dan kamar siapa saja yang ada orangnya.... Kami memutuskan untuk membagi tiga kelompok.... Aku akan menuju kamar King dan Berlianda.... Edi akan kekamar sang ibu bupati yang baru ditinggal sendiri oleh suaminya.... Dan terakhir Rico akan bergerak ke kamar kakak Berlianda....
Aku bergegas bergerak ketempat yang ku tuju.... Sedangkan Rico juga bergerak berlahan menuju kamar lainnya sedangkan Edi masih berada di dapur... Aku yakin kan terjadi sesuatu di dapur... Tapi aku tak perduli hal itu.... Karena kau ingin membalaskan dendammu pada King yang nyaris menghilangkan keperawanan Staf favorit ku.... Akan ku buat dia mati berlahan....
Tiba di depan kamarnya.... Aku langsung bersiap kan pesta ku..... Ku ketuk pelan pintu kamar dimana pria itu ada didalam bersama Kekasih lainnya sesuai informasi dari pembantu tadi... Cukup lama tak ada jawaban dari dalam kamar.... Membuatku kembali mengetuk pintu agak sedikit keras....
“ siapa.... Jangan ganggu aku.... “ teriaknya dari dalam kamar....
Aku tak menjawab dan terus mengetuk pintu.... Hingga ku dengar suara derap langkah yang cukup kuat dan ku tahu dia pasti sangat Emosi dengan ketukan pintu ku... Apalagi aku sudah paham dengan watak yang selalu membara milik yang ada pada King.... Ketika pintu terbuka... Aku langsung meninju keras ulu hatinya hingga tubuh king terangkat ke udara sambil menyemburkan beberapa cairan dari mulutnya dan tersungkur ke ujung kamar sambil menggenggam perutnya.... Sontak membuat wanita yang sudah setengah telanjang hanya mengunakan kolor dan pakaian dalam tanpa Bra terkejut dan mencoba melarikan diri... Tapi dengan cepat kursi rambutnya nan panjang... Membuat dia terhenyak jatuh ke lantai.... Lalu ke seret wanita itu kembali dengan menarik rambutnya... Membuat dia meringis kesakitan.... Tapi tak mampu menjerit karena sakit di rambutnya yang amat menyiksanya....
Kelempar wanita itu ke bagian paling dalam Kamar.... Hingga beberapa helai rambutnya tercabut di jariku... Wanita itu meringkuk sambil memegang Rambutnya... Aku kembali bergerak mendekati King yang coba bangun setelah melihat ku.... Dia berusaha bangkit untuk berlari tapi tendangan keras tepat menghantam kepalanya membuat dia tak sadarkan diri... Kuraih rambutnya menarik nya dan meletakan di meja kayu yang terukir dengan indah.... Memborgol kedua tangannya ke kaki kursi belakang dan mengikat kaki-kakinya pada kaki kursi bagian depan....
Lalu kulihat wanita yang perlakukan keras itu mencoba untuk melarikan diri.... Membuatku kembali mampu meraih rambutnya.... Dengan tamparan keras ke pipinya membuat dia sempoyongan.... Dan tamparan kedua membuatnya tergeletak dilantai dengan darah mengalir pada bibinya... Tapi wanita ini belum pingsan.... Ku borgol kedua tangannya lalu mengikatkan ke bagian atas jeruji jendela yang dihias dengan besi..... Aku bergerak ke kamar mandi yang berada didalam kamar king mengambil seember air.... Ternyata sangking canggih fasilitas di kamar mandi ini terdapat air dingin dan Hangat tersedia.... Jadi ku ambil seember penuh air panas.... Lalu ku tumpahkan tepat di kepala King.... Membuat dia menjerit seketika.... Tersadar dari pingsannya.... Berusaha meraih wajahnya yang kepanasan tapi apa daya tangannya terbelenggu oleh borgol ku... Membuatnya hanya menjerit tanpa bisa berbuat apapun..
“ Kau kira bisa bersembunyi dariku setelah kau melakukan hal buruk padaku... “ ucapku meraih rambutnya.... Agar wajahnya yang masih kesakitan itu menatapku....
“
Sakitt... Hentikan... “ ucapnya sambil menahan pedih
“ Kau memohon belas kasihan pada monster sepertiku.... “ ucapku menggoreskan pisau ku di pipi mulusnya... Membuat darah merah mengalir....
“
aaaak khh... Hentikan.... Aku memohon ampunan... Maafkan aku... “ erangnya...
“ Apa kau membebaskan Jessica saat dia menjerit memohon ampunan.... Bahkan dengan keji kau memperkosa ibunya.... “ ucapku
“ aku bersalah Alex... Maafkan aku.... Sebagai gantinya aku akan memberikanmu apapun yang kau inginkan.... “ ucapnya sambil meringis perih....
“ Satu-satunya keinginanku adalah kehidupan mu.... “ ucapku
“
aaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhh..... “ erangnya ketika aku menancapkan Pisau ku di betisnya membuat darah kembali mengalir deras....
“
Tolong gg..... Tolong.... “ teriak Wanita yang ku ikat di sisi jendela... Yang sudah kembali menemukan kekuatannya....
* pl aaakkk... Plaaakk....
Tamparan berurutan membuatnya terhenti.... Pipi langsung memerah.... Karena aku memukul cukup keras....
“ Kenapa kau melakukan ini.... “ teriak Wanita itu memakiku
“ Diam... Atau kau ingin ku bunuh.... “ ucapku meletakkan dingin pisau ku di lehernya.... Membuat wanita yang cukup berani itu menciut.... Kerampas dengan keras celana dalam yang di gunakan hingga terputus.... Lalu ku sampaikan kedalam mulutnya.... Untuk menghentikan perlawanannya.... Kulihat dibibir Vaginanya terdapat cairan kental Putih yang ku ketahui itu adalah sperma... Ternyata kedua pasangan ini pasti sudah berhubungan sebelum aku datang... Ku arahkan Kameraku di handphone... Mereka bagian bawah hingga ke bagian wajah wanita itu yang berusaha mengalihkan wajahnya..... Dan sengaja ku syuting cukup lama di vaginanya.... Kuraih tas jinjing berwarna merah yang ada di kasur untuk mencari Identitas wanita ini....
“ aku ingin tahu siapa nama Lonte ini.... “ ucapku mengeluarkan semua isi tasnya... Kulihat dompet Hitam.... Dan ku cari kartu Identitas nya....
“ Ristika... Nama yang bagus untuk seorang Lonte pemuas nafsu.... “ ujarku.... Melihat kartu Identitas nya.....
Ku dekati lagi wanita itu.... Ku tarik Celana dalam yangmenyumpal mulutnya... Membuat wanita itu bisa berbicara lagi....
“ Aku punya pertanyaan padamu.... Jawab dengan jujur.... “ ucapku
“ hentikan semua ini.... “ keluh nya....
“ berapa kali kau sudah berhubungan intim seperti ini.... “ tanyaku...
Dia hanya terdiam... Tak menjawab pertanyaanku .. Membuatku sedikit kesal... Kuraih balsem yang cukup panas lalu membuka tutupnya sambil memperlihatkan padanya....
“ Jawab pertanyaan ku... Atau aku akan memberikan ini ke vagina mu.... “ ucapku mengancamnya...
“
Tidakk jangan... Aku sudah berhubung tujuh kali.... “ ujarnya....
“ Apa semua kau lakukan dengan pria ini... Atau masih ada pria lain ..... “ lanjut ku bertanya
“ aku melakukan dengan instruktur senamku dan tuan King.... “ lanjutnya ketakutan dengan ancaman ku....
“ Apa semuanya didalam..... “ lanjutku
“ Ya... Tapi sebelumnya aku selalu meminum obat anti Hamil.... “ ujarnya....
“ pertanyaan terakhir.... Kenapa kau memilih king.... Dan siapa yang lebih baik instruktur senammu atau king .... “ ucapku kembali
“ aku berhubungan dengan tuan King agar ayahku bisa menjadi salah satu kepala Dinas.... “ ujarnya....
“ kau menjual tubuhmu untuk ayahmu atau ayahmu yang menjual mulai.... Dan pertanyaan tadi juga belum kau jawab semua.... “ ujarku...
“ aku melakukan semua ini untuk Ayahku.... Dan jika pertanyaan siapa yang bisa memuaskan ku antara King dan Instruktur senamku.... Jelas itu instruktur senamku.... Karena king bahkan sudah menyemburkan Sperma bahkan sebelum aku mencapai puncak.... “ jelas Ristika menjawab semuanya pertanyaanku dari pada mendapat siksaan ku....
“
hahaha.... Memalukan sekali King kau bahkan tak pantas menyandang nama itu.... “ ucap ku mengejek King... King hanya bisa pasrah.... Sambil menahan sakit di pipi dan di betisnya....
“ aku punya hadiah buatmu.... Karena kau sudah jujur... “ ucapku memperlihatkan alat yang dibawakan Edi... Berupa penis palsu yang bergerak dengan bantuan mesin....
“ Tidak jangan.... Jangan.... “ teriak Ristika yang ketakutan.... Kaki coba mengejang mencoba menghalangiku untuk memasangkan alat itu di vaginanya....
“ Sudah jangan malu-malu toh kan belum puas dengan kontol lemah King kan.... “ ucapku tertawa... Ku masukan kontol palsu itu ke dalam Bibir Vaginanya hingga ku tanamkan di posisi terdalam lalu mengikatkan pengait nya ke pinggang seksi wanita itu agar benda itu tak terjatuh ... Jadi Ristika seperti mengunakan ikat pinggang yang terhubung langsung ke vaginanya.... Dan ketika ku arahkan Remote untuk mengaktifkan alat itu....
*zreeet... Zreeet
Benda itu mulai bergerak lembut... Membuat tubuh wanita itu menengang.. Mencoba meronta untuk melepaskan benda itu... Dia mulai terlihat risih... Tapi tak mampu berbuat banyak dengan kedua tangan teringat kencang... Hanya kedua kalinya yang berusaha naik turun.... Tapi gerakan kakinya justru membuat nya semakin tak nyaman...
“ Aahhh.... Aaahhhh.... Hentikan... Aaahhh.... Jangan.... “ erangnya sambil mengibas-ngibaskan rambut panjang nya hingga menutup seluruh wajahnya.....
Ku dekati lagi King yang tampak belum bisa berhenti meringis.... Darahnya semakin banyak.... Tubuh pasti akan mati jika dia sampai kehabisan darah.... Tapi aku sengaja melakukannya.... Agar di tahu rasanya mati secara berlahan.....
“ kau salah pilih lawan king... Jika kau punya julukan King maka aku adalah God.... “ ucapku kembali membawa seember penuh Air Panas....
“ maafkan aku.... “ ujarnya sambil meringis... Tak ada suara mengancam atau gaya sok mengerikan keluar dari king... Hanya suara pasrah dan lemah....
*byurrrrrr.....
Ku tumpahkan air Panas itu kembali tepat diatasnya.... Membuat luka yang ku buat semakin terasa perih mengiris.... Wajahnya memerah karena terlihat kepanasan... Rona annya tak mampu melepaskan borgol yang mengunci nya....
“
A ah ah Hhhhh.... “ jerit nya....
“ Ini belum berakhir.... Kau akan melihat semua keluargamu ku lecehkan didepanmu.... “ ucapku menambah Rambutnya agar menatap kebencianmu.... Auraku benar-benar membuat keberaniannya menciut..
“ Aku yang membuat kesalahan.... Jangan buat adik-adikku menderita seperti ini..... “ keluh nya memohon ampunan yang terlambat.... Aku sudah tak bisa mengendalikan emosiku....
“ Jangan pernah meminta kepada orang yang tak akan mengabulkan permintaanmu.... “ ucapku meninju keras wajah King hingga darah mengalir dari pelipisnya....
Lalu dengan santai ku tinggalkan King dalam keadaan tak berdaya.... Menuju ke kemarin Berlianda.... Kuraih tuas pintu... Mencoba masuk dan ternyata pintu itu tak terkunci.... Membuatku dengan mudah masuk kedalam ruangan dengan biasa wanita yang benar-benar pekat.... Parfum yaang tercium dari ruangan ini pun seperti parfum mahal yang sering digunakan Berlianda setiap dia bersamaku..... Berlahan kututup pintu ini.... Aku belum secara keseluruhan menatap keadaan ruang ini.... Hingga saat aku melihat.... Seorang yang hanya mengunakan Bra dan Celana dalam Putih berdiri mematung di depan Meja Rias nya sambil memperhatikanmu dari Kaca besar didepannya.... Dengan riasan cantik di wajah namun belum terbalut pakaian apapun....
“ Aku sudah menunggumu.... “ ucap Berlianda
“ Menunggu.... “ ucapku melangkah mendekatinya.....
“ ya... Kau pasti akan kesini.... Aku tahu kau pasti akan kesini saat kau menghubungiku untuk mencari kakakku.... “ ujar Berlianda yang tampak pasrah dengan apa yang terjadi pada kakaknya dan dirinya saat ini.... Dan aku sadar mengapa Berlianda tak mengunakan pakaian sehelai pun karena merasakan hal buruk akan segera terjadi.....
“ Aku kesini untuk menghancurkan keluargamu.... “ ujarku berdiri tepat dibelakang dia duduk...
“ Aku tahu itu.... Dan aku sudah muak dengan keluarga ini.... Jadi biarkan dia hancur.... “ ucap Berlianda memutar kursinya sehingga dapat menatapku langsung....
“ kenapa kau sangat membenci keluargamu sendiri.... “ ucapku meraih pipinya....
“ entahlah.... Karena peri kemanusiaan dalam keluarga sudah semakin memudar..... Dan biarkanlah kami mendapat hukuman atas semua itu... “ ucap Berlianda berusaha tegar menatapku....
“ Lalu.... “ ucapku sedikit ragu dengan kepasrahan wanita ini...
“ Bolehkan aku meminta hak kepada mu sebagai tawananmu..... “ ucap Berlianda
“ Tentu.... Mintalah Hak mu sebelum aku melakukan hal yang mengerikan padamu.... “ ucapku memberi kebebasan pada Berlianda....
“ Awalnya aku memang di perintahkan oleh ayahku untuk mengarah seluruh harta dan kekayaan mu.... Setelah kakakku berhasil mendapatkan keuntungan dari pernikahan dengan Goldrich Company.... Aku dituntut untuk Melakukan hal yang sama dengan mu.... Tapi setelah penghinaan ku dan sikapmu membuatku merasakan hal yang berbeda.... Aku benar-benar jatuh cinta padamu.... “ ujarnya....
“ lalu apa permintaanmu.... Jangan membuang waktuku.... Dan langsung ke intinya.... “ ujarku...
“ Aku siap untuk menerima apapun yang akan terjadi setelah ini.... Tetapi aku hanya ingin kau yang menyentuhku.. Tidak ada orang lain yang akan menyentuh tubuhku karena tubuhku hanya akan jadi milikmu.... Itulah permintaanmu.... “ ujarnya....
“
hahaahaa.... Kau lucu.... Bukan itu permintaan yang sedikit egois..... “ ucapku
“ Kenapa.... Apa aku salah... Kau yang memecahkan keperawanan ku kan.... “ ujar Berlianda memanyunkan mulutnya.....
“ bukannya kau yang meminta hal itu padaku.... Dan terus mengoda ku... “ ucapku
“ bagaimana kalau aku Hamil.... “ ucapnya
“ Aku akan bertanggung jawab.... “ singkat ku
Dia langsung memelukku.... Ku biarkan Tubuhnya yang hangat memelukku... Di pendamkan wajahnya jauh kedalam tubuhku.... Menahan tangisnya agar tak mengeluarkan suara....
“ Aku akan membawa ketempat yang aman sesuai keinginanmu... “ bisikmu membelai rambutnya.....
“ kemana..... “ tanyanya
“ Kau benar-benar yakin ingin ikut dengan ku.... Dan siap menerima apapun yang akan terjadi.... “ ucapku....
“ aku..... Akuuu..... Yakin.... “ ucapnya sedikit gugup
“ Yakin kan keputusan mu dulu..... “ ujarnya....
“ apa kau masih belum melihat kesungguhanku.... “ ucap Berlianda kembali
“ Baiklah
Illumination Gate Open “ucapku membuka gerbang perpindahan dimensi kembali kemampuan
Queen Bear memang sangat berguna buatku untuk berpindah ruang dalam sekejap... Aku ingin membawa Berlianda ketempat yang aman... Seandainya aku mampu memenangkan pertarungan besar ini..... Mungkin aku akan menjemput Berlianda .... Dan alasan lain mungkin karena aku tak ingin Berlianda di nikmati orang Lain....
Dmsebelum kepergianku aku memberi waktu Berlianda untuk mengunakan pakaiannya dan membawa beberapa pakaian yang akan di gunakan di tempat barunya .... Ini akan jauh berbeda dari tempatnya saat ini tak akan ada Fasilitas luar biasa dan pelayan yang akan melayaninya.... Mulai sekarang Berlianda harus belajar mandiri dan lagi aku ingin Berlianda belajar menjadi istri yang baik yang mampu melayani ku bukan meminta layanan kepadaku ..... Setelah melalui Illumination gate Berlianda akan resmi menjadi budak baruku bersama Selmi, Muzlifa, Lena dan Yulina yang baru bergabung.....
Jelas tempat yang ku tuju bukan lah Rumah Yulina atau perumahan pemakaman tempat aku meletakan budak bersamaku dengan Edi yaitu tante Mala, Tami dan Nila.... Dan memindahkannya langsung ke pulau Cinta itu terlalu berbahaya.... Dengan sifat nya yang masih sangat manja ini... akan menyulitkan adaptasi nya belum lagi para budak penunggu pulau ku tak akan senang Hati menerimanya..... Seperti keluarga Talia yaitu Auliyah dan Erviyana tak akan senang dengan kemunculan Tiba-tiba Dengan sikap manja nya pasti akan terjadi komplikasi yang cukup besar.... Belum lagi disana ada
master Piece ku yaitu si seksi Siska dan Yayang yang masih menunggu waktu untuk ku nikmati..... Tapi karena sempit waktu persiapan perang ku... Jadi ku kubur sementara hasratku itu...
Lalu membawanya ke Airin dan Bu guru Mirna yang seperti sulit menitipkan kemereka.... Karena keduanya memang sudah ku taklukan tapi secara keseluruhan aku belum mengenal keduanya... akan berbahaya jika membawa Berlianda pada keduannya... Jadi opsi itu ku hilangkan..... Dan membawanya ke rumah utamamu yang semakin gemuk dengan bergabungnya Desifa.... Belum lagi budak lain ku Seperti Tia, Neti, Arini, Rafina, Alma, Marosa, Yurika serta Mina si Bunga Mawarku.... Itu sudah sangat penuh dan aku bisa di serang oleh Tia.... Mungkin bukan secara Fisik tapi psikis ku yang akan di serang jika ke semuannya cemburu.... Belum lagi masih ada Anna, Lariza dan Henny membuat rumahku sangat padat.... Dengan menghilangnya Agung dan Kematian dari brother ku Adi menambah banyak masalahku..... Masih ada satu wanita lagi yang kapanpun bisa muncul disana yaitu Quraina serta ada Anakku Jia
Jadi Opsi itu pun sulit terealisasi ... Menitipkan ke Jelita atau Safira juga mustahil apalagi sampai ke Hera.... Habis aku..... Jadi kali ini aku sedang melakukan perjudian kecil dalam diriku tempat yang ku tuju.... Yang mungkin bisa membuat Berlianda banyak belajar serta mengurangi sikap Ratunya.... Adalah rumah dari mantan
Seven Wonders ayahku..... Disana ada keluarga kecil yang cukup jauh dari hiruk-pikuk perang ini setelah kematian ayahnya.... Wanita yang bisa kupercaya menjaga Berlianda selama aku menjalankan Misi.... Dan seandainya aku tak kembali pun aku bisa tenang menitipkan Berlianda kepada dirinya......
Kami tiba dirumah yang cukup terlihat sederhana namun memiliki ukuran yang cukup luas .... Kulihat wanita yang sedang asik menyapu..... Membersihan halamannya dari banyaknya daun mati yang berguguran..... Anak ini memang jauh di bawah Berlianda dan budak ku yang lain.... Tapi kemandirian serta motivasi hidupnya mengalahkan semuannya ... Bersama ketiga adiknya dia hidup seorang diri disini.... Dan dia tetap bekerja meskipun aku sudah memastikan kehidupannya aman dengan semua kelebihanku.... Bahkan dia memutuskan untuk tak melanjutkan studinya di Perguruan tinggi dan memilih bekerja denganku di pemerintahan....
“ Sedang Sibuk..... “ sapa ku....
“ Tuan.... Tumben kau hadir disini..... “ ucap wanita itu menghentikan aktivitas nya dan memberi Hormat padaku.....
“ Bagaimana kabar mu dan adik-adikmu ... “ lanjut ku
“ Mereka bersekolah tuan... Dan kami semua baik-baik saja.... Apalagi semenjak ada Shilo yang membantuku mengurus semua Villa membuatku bisa lebih tenang bekerja.... “ lanjut wanita itu tersenyum menyakinkan kalau kondisinya sangat baik-baik saja.....
“ Baguslah kau tak masuk kerja..... “ ujarku kembali bertanya perihal pakaian santainya yang menandakan kalau dia takkan pergi ke Kantor
“ aku meminta izin karena bungsu ku memintaku untuk membeli beberapa persedian sekolahnya yang rusak.... “ ucap Wanita itu membalas.....
“ Baiklah..... “ ujarku singkat
“ tuan masuklah dulu..... Aku akan membuatkan Air.... “ ujarnya dengan ramah mengajak ku masuk kedalam Rumah.... Tapi kuputuskan untuk duduk di terasnya saja.... Karena tujuanku saat ini hanya menitipkan Berlianda padanya....
“ Ruliyana aku punya permintaan padamu.... “ Ujarku mulai mengatakan keinginanku datang kesini... Ruliyana adalah Anak dari Seven Wonders.... Ayahnya dulu di juluki Trio Monster bersama Paman Kai dan Paman Munir.... Dia anak dari Usman prajurit yang dijuluki petarung tanpa Lelah.... Kekuatan fisik dari Makhluk Mistis nya membuat Usman tak akan pernah kehabisan stamina atau merasa kelelahan semakin marah makan semakin menakutkan.... Bahkan konon kabar yang ku dengar Usman dimasa jaya tak terkalahkan meskipun berhadapan dengan Kai atau Munir sekalipun....
Aku pernah merasakan kengerian dari Paman Kai yang di juluki Monster dan menurutku punya kekuatan yang paling besar di seven Wonders... Dan Paman Munir yang diakhir hidupnya saja mampu membuatku berkeringat dan harus sangat serius menghadapinya..... Mampu di tahan imbang oleh Usman.... Bahkan Ayahnya Agung pernah berkata kalau dia hampir mati saat bertarung satu lawan satu dengan nya... Ini menunjukkan kengerian nya..... Meskipun semuanya sekarang tinggal kenangan karena Paman Usman telah tiada..... Tapi aku tetap mengagumi kemampuan nya....
“ Katakanlah tuanku..... Aku akan berusaha mmembantumu melaksanakannya.... “ tambah Ruliayana
“ aku ingin menitipkan Wanita ini sampai misi ku selesai ... “ ucapku menunjukkan wanita yang terus saja menempel di belakangku sejak tadi....
“ tuan kau Formal sekali..... Tentu saja aku akan menerima tugas yang kau berikan padaku ... “ lanjut Ruliyana sedikit tersenyum padaku....
“ perkenalkan dirimu.... “ ucapku pada Berlianda....
“ Perkenalkan namaku Berlianda.... “ ucap Berlianda mengulurkan tangannya. Dan di sambut baik oleh Ruliyana.....
“ tapi aku tak asing dengan wanita ini ... Tapi siapa.... “ ucap Ruliyana seakan tahu siapa Berlianda
“ aku anak Kedua dari Bupati saat ini ... “ ucap Berlianda tersenyum
“
aahh ya aku ingat.... Lalu mengapa kau akan tinggal disini ... “ tanya Ruliyana lagi
“ Ceritanya panjang.... Kau bisa bertanya langsung padanya nanti.... “ ucapku
“
Hmmm baiklah.... Shilo... “ teriak Ruliyana memanggil Shilo yang sedang sibuk kolam belakang....
Dengan Sigap Shilo yang pakaian masih basah karena baru berendam di Kolam datang kemari.... Shilo adalah mantan penjaga Khusus dari suami Quraina yang sekarang mengabdi di tempatku..... Bahkan Shilo membawa anak dan istrinya untuk tinggal di Vil laku yang tak jauh dari sini.... Dia berhenti dari dunia yang amat kejam setelah kematian semua teman – temannya ddam pertempuran sengit kami melawan Joker dalam pembebasan Marosa dan Sonya....
“ Tuan.... Ada apa kau disini ... “ ucap Shilo memberi Hormat padaku....
“ Aku sedang melakukan sebuah Misi.... Bagaimana kehidupanmu yang sekarang.....“ ucapku menerima Hormatnya
“ berkatmu aku diberi kehidupan kedua yang lebih manusiawi ketimbang sebelumnya..... Aku sungguh menikmati hidupku dan quality time bersama keluarga kecilku... Aku benar-benar sangat beruntung..... “ lanjut Shilo tampak bahagia
“ syukurlah kau bisa menikmati Hidupmu.... “ lanjutku
“ Shilo.... Aku minta tolong padamu untuk mengantar Berlianda ke kamar atas..... “ ucap Ruliyana
Shilo pun bergegas membawa beberapa koper milik Berlianda..... Dan Berlianda mengucapkan salam perpisahan dengan ku.... Dia tahu ini akan jadi kehidupan keduanya.... Dan berharap kehidupan keduanya akan sama indahnya seperti yang dikatakan Shilo padanya..... Dengan Hangat Berlianda memelukku.... Menempelkan Buah dada kentalnya cukup lama sampai akhirnya dia menghilang mengikuti Shilo.... Melihat kepergian Berlianda.... tugasku selesai disini aku akan menyerahkan Berlianda pada Ruliyana.... Anak kecil yang sudah menemukan kemandiriannya di usia muda meskipun terkadang sisi anak – anaknya tetap keluar dengan sendirinya ...
“ Tunggu tuan.... “ ucap Ruliyana
“ Ya apa kau masih butuh bantuan ku.... “ ucap Ku sambil mengaktifkan Illmunation Gate lagi....
“ aku sudah dengar Yurika saat ini mengabdi dengan mu langsung .. Dan rumor yang ku dengar dari beberapa orang yang ku kenal..... Kau juga melakukan Hal yang sama pada Safira dan Nura.... Dan masih banyak wanita lainnya..... “ ujar Ruliyana yang benar-benar mengejutkan ku.... Tapi aku sedikit berusaha tenang karena ku tahu kemampuan spesial dari Ruliyana yang mantan mata-mata terhebat yang dimiliki keluargaku... Jadi wajar dia sudah mengetahui kebusukan ku....
“ ya itu benar.... Yurika memang bersamaku.... “ ucapku membenarkan informasi yang di dengar oleh Ruliyana....
“ Lalu... Apa aku juga punya kesempatan yang sama.... “ ucap Ruliyana
“
Hahaha... Aku menolaknya.... Kau itu masih terlalu kecil dan masa depanmu itu sangat luarbiasa.... Jadi jangan hancurkan semua itu.... “ lanjut ku
“ Tapi selama ini yang kulakukan aku sudah menghancurkan reputasi luarbiasa ayahku dalam melayani mu ... Bahkan sampai sekarang aku gagal mengendalikan kekuatan yang ayahku turun kan Impact Beat Lion miliknya .... Aku benar-benar anak tak berguna..... “ ujarnya meneteskan air matanya....
“ Ayahmu dan dirimu jelas berbeda.... Kau akan menemukan sendiri jalanmu.... Dan aku tak menuntut apapun darimu.... Bahkan setiap melihatmu aku menyesal tak bisa melindungi ayahmu waktu itu.... “ujarku mengusap Air matanya.....
“ setelah kematian ibuku dan Ayahku.... Nyaris waktuku habis untuk menjaga ketiga adikku.... Aku tak memiliki waktu untuk mengembangkan kekuatan besar yang harusnya bisa kau gunakan sebagai tangan kananmu dalam perang ini.... “ ucap kembali merengek.....
“ Ruliyana.... Jangan menangis... Dengan tangisanmu hanya akan membuat kedua orang tuamu bersedih dialam sana melihatmu seperti ini..... Bangkitlah.... Lindungi adik-adikmu.... Jangan perdulikan aku atau apa yang dilakukan Yurika.... Kau berjalan sesuai dengan keinginanmu.... Seven Wonders telah di bubarkan.... Itu berarti kau tak perlu lagi melayani ku... Kau mengerti... “ ucapku memegang kedua pundaknya
“ Tuan Terima kasih.... “ ucapnya mengusap matanya coba membuang air mata kesedihannya.....
“ Ruliyana tolong jaga Berlianda sampai aku kembali..... Dan lindungilah adik-adikmu sampai mereka bisa mandiri.... Dan ketika aku kembali.... Dan kau melaksanakan dengan baik aku mungkin akan mempertimbangkan permintaanmu tadi..... “ ucapku berjalan memasuki portal yang ku buat....
“ kau serius... Terima kasih tuan.... “ ucap Ruliyana yang awalnya murung langsung tersenyum seiring dengan menghilangnya portal ku.....
******