Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Reborn to Fuck

Jika mendapatkan kesempatan kedua mengulang kehidupan kembali kemasa lalu apa yg akan anda lakukaan?

  • Belajar Lebih Giat

    Votes: 191 38,9%
  • Berusaha mengungkapkan perasaan yang belum sempat diungkapkan kepada orang yang pernah anda sukai

    Votes: 87 17,7%
  • Olahraga lebih giat

    Votes: 89 18,1%
  • Lebih menghormati kedua orang tua

    Votes: 94 19,1%
  • Tidak melakukan apa2, menjalankan kehidupan seperti sebelumnya

    Votes: 30 6,1%

  • Total voters
    491
  • This poll will close: .

dd_imut

Pendekar Semprot
Daftar
18 Apr 2023
Post
1.752
Like diterima
23.914
Lokasi
Rumahku
Bimabet
Cerita ini terinspirasi dari sebuah film. cerita hanya fiksi belaka. jika ada kesamaan nama tokoh dengan cerita-cerita sebelumnya, itu memang disengaja. kemungkinan Update secepatnya, kemungkinan Tamat secapenya. Semoga cerita ini dapat menemani para Pembaca dan Suhu saat sedang berolahraga 2 jarinya.:senam2:






Perkenalkan namaku adalah Aji Perkasa.Umurku 18 tahun, tinggi badanku 160 cm, berat badanku 50 kg, wajahku tergolong biasa saja, banyak yang bilang wajahku tergolong baby face, kelebihanku adalah aku dapat mengingat segala sesuatu dengan jelas walau hanya dengan sekali baca. Aku anak semata wayang. Orang tuaku hanyalah seorang buruh tani di desaku. Dulu keluarga kami sempat memiliki beberapa petak sawah, namun semua sudah terjual karena hobi judi nomer bapakku, itu terjadi di saat aku masih sekolah dasar. Setelah habis semua sawah dan barang terjual karena hobi bapakku itu, akhirnya bapak Insyaf, tidak pernah lagi berjudi di dalam hidupnya. Sekarang aku masih kelas 3 di SMA negeri di daerah. Sejak kecil aku biasa dibully oleh teman2 seusiaku yang cenderung memiliki badan lebih besar dariku. Aku nyaris tidak memiliki banyak teman, rata2 yang dekat denganku hanyalah anak2 cupu yang sejenis denganku. Ada dua geng di sekolahku, geng preman dan geng elite. Jika tidak masuk salah satu dari geng tersebut maka termasuk anak yang akan dengan mudah ditindas oleh mereka. Geng preman tidak berani menindas geng elite karena mereka terlalu takut dengan para orangtua dari geng elite yang merupakan pejabat atau pengusaha di kota kami. Lagi pula geng elite suka memberikan pekerjaan2 kotor dengan bayaran yang lumayan kepada geng preman.

Ada satu anak perempuan yang aku taksir pada saat SMA kelas 3, namanya Alice, ia anak juragan besar di daerahku. Wajahnya cantik dan imut, anaknya juga baik. Ia masuk geng elite karena diajak oleh sahabatnya Rosa.

Aku tidak berani mengutarakan isi hatiku padanya. Selain miskin, aku juga minder dengan kelainan pada kemaluanku. Dengan Panjang 22 cm, diameternya bisa mencapai 6 cm saat ereksi maksimal. Ditambah lagi satu baris bulir jagung mengitari pangkal kepala kontolku, hasil karya mantri di kampung nenekku di Sumatra Utara sana. Kontolku pun terlihat sangat hitam, kontras dengan tubuhku yang kuning langsat. Aku sering mamakai celana yang agak lebar, untuk menyembunyikan tonjolan besar pada celanaku.

Setelah lulus aku berhasil diterima di sebuah Universitas Negeri di kota besar yang lumayan jauh dari daerahku. Aku terpaksa harus ngekos jika ingin tepat waktu masuk kuliah, untuk memenuhi kebutuhanku, aku tidak bisa mengandalkan kedua orang tuaku. Maka aku berinisiatif membuka jasa les privat dan kerja apa saja sebisaku.

Aku ngekos di daerah yang tekenal kumuh dan padat, dengan uang kos 50 ribu/bulan, aku mendapatkan kamar ukuran 1,5x2meter dengan kasur gulung dan sebuah kipas angin kecil, dan dinding pemisah hanya selembar papan triplek. Rata2 kamar di tempat kos ini ukurannya 2x3 meter, hanya kamarku saja yang paling kecil diantara kamar lainnya. Pemiliknya hanya datang sebulan sekali untuk menagih uang kos, yang semuanya rata2 adalah pasutri yang bekerja disalah satu pabrik di kota itu. Hanya aku satu2nya mahasiswa yang tinggal di kosan ini. Ada banyak kos2an lain di kampung ini, namun hanya tempat inilah yang paling murah, yang bisa dijangkau oleh kantongku.

Mendengar desahan nikmat saat malam hari sudah biasa buat lingkungan kosan ini. Karena semua dinding kosnya hanyalah selembar papan triplek yang tipis. Aku yang awalnya rishi, lama2 terbiasa juga.

Hanya ada dua wanita yang kulihat cantik dan membuatku tidak jenuh memandangnya, mbak Ningsih dan Mbak Aisah. Wajahnya cantik dan tidak suka bersolek, suami kedua wanita itu bekerja di pabrik pakaian tidak jauh dari kosan. Sisanya hanyalah ibu2 rumahtangga yang suka bersolek dengan bedak dan gincu tebal.

Aku bisa bertahan hidup dan sukses lulus dengan cumlaud. Aku mencoba peruntunganku dengan melamar pekerjaan di Grup Sanjaya.

Grup Sanjaya, adalah perusahaan nomer satu di Nusantara, bergerak diberbagai bidang usaha. Konstruksi, Otomotif, Elektronik, Telekomunikasi, Stasiun TV, Tranportasi, Alat Berat, Mode, Konveksi, Kimia, Obat2an, Makanan dan lain2.

Penghasilan perusahaan mencapai 12,9 Triliun rupiah setiap tahunnya, dengan keuntungan hampir mencapai 150 milyar pertahunnya.

Setelah bekerja selama 10 tahun di Grup Sanjaya, akhirnya aku dipercaya sebagai Asisten Manajer Keuangan Grup Sanjaya.

Grup Sanjaya pertama kali dirintis oleh Dimas Sanjaya. Dimas Sanjaya meninggal 8 tahun setelah aku bekerja di Grup Sanjaya. Karena kecelakan mobil. Sebagai pegawai rendah aku tidak terlalu mengenal beliau, hanya mengenalnya dari buku biografi Dimas Sanjaya.

Dimas Sanjaya memiliki 5 orang anak, 2 anak lelaki, 3 anak perempuan. Semua anaknya hampir seusia denganku. Dan semuanya telah berkeluarga. Anak pertama Bernama Alex Sanjaya umurnya 35 tahun, memiliki istri yang cantik bernama Siska Handayani umurnya 30 tahun, memiliki dua orang anak lelaki dan perempuan. Anak kedua Bernama Tedy Sanjaya umurnya 33 tahun, memiliki istri yang cantik Bernama Lucy Damayanti umurnya 27 tahun, memiliki 2 anak perempuan. Anak ketiga Bernama Arkadewi Sanjaya berumur 30 tahun, memiliki suami yang tampan berumur 37 tahun, memiliki 2 anak laki2 dan satu anak perempuan. Anak ke empat bernama Bartari Sanjaya umurnya 28 tahun, memiliki suami seorang pejabat di pemerintahan, umur suaminya 33 tahun, memiliki satu anak perempuan. Anak kelima Erina Sanjaya, umurnya 25 tahun, paling galak dan judes dikeluarga mereka, memiliki suami berumur 32 tahun.

Umurku saat ini sudah 31 tahun. Walau aku sudah memiliki penghasilan besar, namun aku masih enggan untuk menikah. Gajiku aku belikan sawah dan memperbaiki rumah orang tuaku dikampung.

Walau keluargaku banyak mengenalkan gadis2 cantik untuk ku pinang, namun tidak ada satupun yang sesuai seleraku, entah kenapa walau tubuhku kecil, aku lebih tertarik dengan wanita yang tinggi. Dan aku lebih menyukai wanita cantik yang tidak banyak polesan makeupnya. Itulah mengapa semua wanita yang dikenalkan kepadaku, tidak ada satu pun yang cocok dengan seleraku. Setiap dikenalkan yang cantik dan polos, pasti tingginya tidak sesuai dengan seleraku. Setiap dikenalkan wanita yang tinggi, pasti wajahnya tidak sesuai dengan seleraku.

Tiga tahun sudah aku menjabat asisten menejer bagian keuangan Grup Sanjaya. Karena daya ingatku yang kuat, suatu hari aku menemukan sebuah kejanggalan dalam pembukuan pada semua anak cabang perusahaan. Tanpa perintah dari kepala menejer keuangan, diam2 aku menyelidiki semua kejanggalan yang aku lihat. Penyelidikanku berakhir dengan ditemukannya 3 rekening gelap atas nama tiga perusahaan fiktif dengan total hampir $ 900 juta dolar Amerika.

Awalnya aku berniat melaporkan hal tersebut kepada menejer keuangan, namun setelah mempertimbangkan beberapa hal, aku memutuskan untuk melaporkan langsung kepada Alex Sanjaya yang menjabat sebagai CEO Grup Sanjaya.

“Anda telah bekerja dengan bagus, rahasiakan semua ini dari siapapun juga, terus lakukan penyelidikan hingga terungkap siapa dalang semua ini, apakah saya bisa mempercayakan hal itu kepada anda pak Aji?” ucap Alex Sanjaya.

“Tentu Tuan Alex, saya akan menuntaskan penyelidikan ini segera” ucap ku.

Dengan bangga hati aku pulang kerumah dengan menggunakan mobil Fortuner kesayanganku. Aku tinggal di sebuah rumah di perumahan yang ada di pinggir Ibukota. Perjalanan cukup jauh dari pusat Ibukota hingga kerumahku.

Saat di tol, aku heran melihat 3 mobil kontener tiba2 terbentuk berbaris menutupi jalanku. Aku yang sedikit kesal mencoba membunyikan klakson mobilku.

Bammmm……….

Sebuah mobil kontener menabrak mobilku dengan keras dari arah belakang, yang aku sadari hanya saat mobil Fortunerku terdorong cukup keras hingga menabrak ekor mobil kontener di depanku.

Duniaku langsung gelap seketika……………………….








Bersambung...............................
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd