Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Nafsu Birahi Nita

Judul : Nafsu Birahi Nita
Episode 15

*Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata untuk imajinasi pembaca dan tidak ada unsur kesengajaan.

*Segala bentuk publikasi, penjualan atau plagiasi cerita ini merupakan tindakan hukum yang illegal.

*Kesalahan penulis, bahasa, ejaan, dan prosses editorial adalah merupakan kekeliruan yang dapan dilaporkan melalui fitur pesan dalam platform dimana cerita ini dipublikasikan.

(@kabausirah29)

NITA CHARNELIA


WAWAN NUGROHO


MASOMAD DJOYODI


GATOT KACA



Lanjuttannya....

Mendengar Suaminya memanggil lantas Nita berdiri dan bergegas berjalan kearah depan.
Kemudian saat itu pak somad melihat nita yang berjalan keluar dari arah belakang, saat itu terlihat payudara nita yang bergoyang-goyang mengikuti irama langkah kakinya. Betapa sangat menggoda nya nita saat itu, rasanya sudah tak tahan lagi bagi pak somad agar bisa menikmati semua body nita itu. Dalam pikiran pak somad saat itu dia yakin saat ini nita juga menginginkan dirinya, apalagi saat tadi dirumahnya nita seakan terkejut melihat kemaluannya yang sangat besar ini, dan pak somad saat itu menyadari nita yang memiliki birahi yang sangat besar.


Singkat ceritanya
Saat itu nita yang Sekembalinya lagi ke arah sofa dan lansung duduk disebelah pak somad, dan juga sebelum duduk nita sempat melemparkan senyum kepada pak somad tanpa sepengetahuan suaminya yang membuat pak somad menjadi semakin panas dibuatnya.

Kemudian saat melihat nita telah duduk disebelahnya maka pak somad lansung meminta izin kepada suaminya,
pak somad :"yaudah mas wawan saya izin dulu ya buat ngurutin kaki nita nih mas"
wawan :"yaudah silahkan pak, duuh mksih ya pak udah perhatian sama kami pak"
pak somad:"hehehh iya pak, kan sudah saya bilang klw nita sudah saya anggap anak sendiri hehehe"
wawan :"heheh iya deh pak, oh iya pak ! sambil bapak ngurutin nita saya izin dulu ya buat ngelanjutti pekerjaan saya pak, soalnya harus selesai sekarang nih pak, nggk apa-apa kan pak?
pak somad :"waah silahkan mas, nggk apapa kok silahkan mas...lanjut"
waawan :"yaudah saya lanjutin dulu ya pak"
wawan :"oh iya, nanti klw kelar nguruti nita dilanjuti lagi dengan punggungku ya pak"
pak somad:"sip mas hheh, aman deh klw itu mah mas''

Kemudian wawan berjalan kearah meja kerjanya yang berada masih didekat tempat yang sedang diduduki pak somad saat ini, meja itu hanya berada diujung ruangan.

Kemudian saat itu nita merasa berdebar debar menantikan tindakan apa yang akan pak somad lakukan kepadanya, dan lagi nita melihat tidak ada kecurigaan dari suaminya kepada pak somad saat ini.



Kemudian saat itu terlihat pak somad tersenyum kepada nita lalu ..
"yauda neng, bapak liat lagi ya kakinya dulu, takut nanti membengkak karna pijattan bapak tadi" ucap pak somad

"iya pak, hati-hati pak masih perih" ucap nita



Kemudian pak somad dudu dibawah lantai agar bisa dapat mengurut kaki nita, dengan keahliannya pak somad mengobati kaki nita, mrasa telah slesai kmudian pak somad berbisik kenita sambil melihat situasi sekitar dan pak somad melihat wawan yg sedari td duduk didepan laptopnya.

Kemudian dengan pelan dan berbisik pak somad berbicara ke nita " neng, jd kan bantuin bapak ? "

Sambil mengelus paha nita dari bawah nita sontak kaget dan seketika melihat kearah suaminya saat ini,
"uuups pak, adaa suami nita" bisik nita
pak somad :"bapak udah nggk tahan nih neng''
kali ini pak somad melihatkan gembungan besar dibalik sarung yang digunakannya,
Lalu nita terkejut dan juga merasa senang ternyata sedari tadi pak somad memang telah teransang kepadanya,
Nita juga merasa tindakan dirinya dari tadi kepada pak somad telah membuat dirinyapun teransang juga, saat ini gairahnya begitu besar, ditambah lagi pak somad dengan terangterangan memperlihatkan penisnya yang sedang ereksi parah di balik sarungnya.

dan tanpa bicarapun nita membalas dengan anggukan.

Kemudian...
" caranya bagaimana pak? ada suamiku ! ucap nita pelan
" nanti selesai ngurut wawan, neng nita bilang ke suami neng bahwa neng nita juga mau diurut punggungnya, ? bujuk pak somad
"nanti selanjutnya kita pikirkan"bisik pak somad
" yaudah nanti nita coba ya pak" ucap nita

Kemudian pak somad berdiri kembali dan lalu duduk lagi di kursi sofa yang diduduki nya tadi.
Akan tetapi saat setelah nita yang berdiri dengan cepat pak somad meremas pantat nya, nita yg menyadarinya mencubit lengan pak somad sambil tersenyum ...."iiist nakal"
(sepertinya dua insan tersebut sedang dilanda birahi sedari tadi, ditambah suasana yg mengharuskannya berhati hati akan suaminya.)



Singkat cerita,
Mengetahui nita telah selesai diurut kakinya kemudian wawan .:" gmna pak nggk apa apa kan kakinya nita ? ucap wawan yg menanyakan kondisi kaki istrinya dari tempat dia duduk sambil bekerja.
pak somad :" nggk kok mas, palingan besok sehat , saya jamin deh hehheheh
wawan :"heheh duh mkasiih bnget pak, ucap wawan kali ini wawan berjalan kearah tempat yang diduduki pak somad
Kemudian...
wawan :" yaudah mah, papa mau cobain urutnya pak somad hehehe ucap wWan ke nita yang saat itu duduk diseberang nya

nita :'duh enak pah, coba deh pasti hilang pegel pegelnya papah, heheheh, mamah saja rasanya udah baikan nih kakinya, padahal siang tadi sakit sekali.
"yaudah papah coba deh"
"ayok pak'' ucap wawan kpd pak somad
"oke siap pak"balas pak somad
Kemudian wawan membuka bajunya, memang saat itu wawan memang memiliki tubuh yg ideal.

Lalu selanjutnya kemudian pak somad megoleskan minyak ketelapak tangannya, dan dengan kemahirrannya beliau kerahkan segalanya, ilmunya dibidang pijat memijat, agar pasiennya puas akan jasanya.

Selanjutnya tak terasa waktu berajalan 30 menit, dan wawan sedikit tertidur tidur, dan juga sekarang sudah yerlihat nita yg telah masuk kedalam kamarnya lalu...
"mas...sudah mas"ucap pak somad
wawan :" wah paten kali pak, badan saya trasa enak kan dr sebelumnya pak hehehe

pak somad :" hehehhe iya lah pak, klw soal ini mah saya ahlinya hehe, pokoknya besok mas seger deh pokoknya hehehe

Sementara disisi lain saat ini yang mendengarkan percakapan antara suaminya dengan pak somad dari luar kemudian lansung bergegas keluar dari kamarnya
nita :" wah bagaimana papah? enak pah punggungnya ? tanya nita menanyakan wawan setelah menikmati pijittan dari pak somad saat itu
wawan :" heheh iya mah, seger deh pokoknya hehehhe

nita :" mau dong pah cobain , punggung mamah sepertinya juga pegel pegel nih"
Seketika Saat itu awan yg terkejut akan kehendak istrinya pun kembali bertanya ke pak somad , " aduh gmna pak ? mang nggk apa apa istri saya ikut diurut juga pak ? tanya wawan
bapak blum mau pulang kan? ucap wawan saat itu
pak somad :" hehe yah nggk apa apa kok mas, dan juga saya biasa kok mas , mengurut prempuan mas, hehehheheheehhe
Saat itu terlihat nita yang kembali teransang melihat kearah pak somad dan juga suaminya, dia penasaran bagaimana tindakan yang akan dilakukan pak somad saat nanti memijit dirinya, dan juga kebodohhan dan keluguhhan suaminya membuat dirinya makin begairah lagi.
Ditambah lagi saat ini tanpa berpikir panjang wawan meng iya kan kemauan istrinya, dalam pikiran wawan juga nggk ada hal yg akan terjadi juga, apa lagi pak somad adalah orang yg telah uzur jika diukur dengan angka umur beliau menurut wawan suaminya.
Dan juga menurut suaminya pikir nita saat itu jika pak somad memang adanya nafsu sama nita saat itu kemungkinan itu hanya sebatas nafsu saja dan nggk akan lebih, dan juga pastinya suaminya menyadari kemaluan atau penis beliau tak akan dapat berfungsi seperti halnya kaum muda , itu yg difikiran wawan saat itu menurut nita, mangkanya wawan merasa cuek, dan enjoy saja..
Kemudian ...
Wawan :" yaudah pak klw begitu, ayok mah situ duduk dekat pak somad, biar diurut juga," ucap wawan memperintahkan nita.
Mendengarkan ucapan wawan kepada nita saat itulantas lansung ...
pak somad;"ayuk neng sini, tapi ambil kain sarungnya dulu neng buat nutupin badannya" ucap pak somad kepada nita dengan alasan agar terlihat sopan depan wawan.
Nita :"yaudah, tunggu bentar ya pak" ucap nita lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya mengambil sarungnya





Singkat cerita, Saat itu nita telah kembali dari kamarnya dan juga saat ini ditangannya sudah ada sarung yg telah diambilnya tadi.
Lalu sambil duduk disebelah pak somad nita di perintahkan agar memakai sarung yang dibawanya tadi oleh pak somad, kmudian....
pak somad :"yaudah mas wawan saya pijat dulu ya pinggang nita"
wawan:"yaudah lanjut pak, saya juga lanjutin kerjaan dulu ya pak soalnya dikit lagi tinggalnya"
pak somad :"yaa mas, silahkan"

Kemudian saat itu wawan kembali mengerjakan pekerjaannya, sementara pak somad kembali mengerjai nita, kali ini...
Nita :"pak beneran nih bapak mau mijit, tapi tadi bilangnya mau nita bantuin, lagi pula nita nggk pegel punggungnya pak, nggk usah ah dipijit" ucap nita karna selain terlihat hari hampir tengah malam nita juga merasa teransang.
Pak somad :"tenang aja neng, sini majuan kearah bapak" ucap pak somad sambil mendekatkan badan nita kearahnya lebih dekat
Pak somad :"neng menghadap kedepan saja cepat" bisik pak somad memerintahkan agar nita membelakangi dirinya.
Nita mengangguk dan mnuruti ajakan pak somad.
Kemudian dengan cepat pak somad menaiki daster yang dipakai nita dan di loloskannya melewati kepalanya dari balik sarung yang dipakai nita, dan seketika tubuh nita telah telanjang tanpa pakaiannya didalam sarung tersebut.
Nita :"pak, ..." ucap nya kepada pak somad karna saat itu dia juga merasa cemas, apalagi di arah yang lain terlihat suaminya yang sedang fokus dengan pekerjaanya.
pak somad :"Neng tenang aja, lagiaan kan neng masih menggunakan sarung, lagian bagaimana caranya bapak mijitin neng jika masih memakai pakaian, dan juga jika waawan melihat bilang aja dengan alasan seperti bapak ucapin tadi" ucap pak somad kepada nita
Nita hanya menganggukkan kepalanya, kemudian nita merasa semakin teransang karna perbuatan pak somad saat ini saangat berani bahkan didepan suaminya sendiri,.
Selanjutnya dari belakang tangan pak somad sudah masuk dari bawah sarung yang digunakan nita untuk menelusuri punggung nita yang begitu sangat mulus, dielusnya punggung nita dari bawah ke atas sembari meremasnya. Dan juga saat ini tangan pak somad menjalar kesamping seketika kemudian "aaah " erang nita karna saat ini tangan pak somad telah menggapai payudaranya,
pak somad :"hust diam, nanti wawan melihat" bisik pak somad
Kemudian nita pasrah saja saat tangan pak somad saat ini di payudaranya, saat ini nita terlihat meram melek menikmati remasan tangan pak somad ke payudaranya, dan juga nita merasakan semakin teransang saat ini, rasanya nita saat ini ingin segera mencungkil cungkil memeknya.
Kemudiaan....
Pak somad :"neng, susunya neng besar bangeet, dari tadi bapak udah nggk tahan ingin ngeremasnya neng" hihihi
Nita :"iiiyaaah pak, tapi jangan dicubit pentilnya"
Pak somad:" abisnya gemes banget bapak sama susunya neng hehe"
pak somad :" Neng, enak ya jadi waawan tiap hari bisa mainin susunya neng besar ini"
pak somad :"tiap hari bisa minum susu, tiap hari bisa jilati memek neng yang tebel, dan tiap hari bisa ngentottin neng"
ucapan pak somad yang berbisik dekat telinganya lantas seketika dijawabnya "huuufh sayangnya nggk seperti yang bapak pikirin" terangnya kepada pak somad.

Nita :"wawan itu jarang pak nyetubuhi nita, dan juga dia kalau nyetubuhi nita jarang banget netek pak apalagi jilat memek nita" ucap nita kembali kepada pak somad yang sedang meremas susunya yang besar saat itu, seketika membuat dirinya tambah teransang, apalagi saat ini pak somad menjilati lehernya dari belakang karna itu lah saat ini nita berani berkata seperti ini kpada pak somad.
Pak somad :"waaaah bodoh sekali suaminya neng hihihi"
Pak somad:"bapak kalau jadi suami neng pasti akan bapak hajar neng tiap hari pakek kontol " heehe ucap pak somad
Nita yang mendengarkan ucapan dari pak somad seketika membuat dirinya gemetar, ditambah lagi memeknya juga sudah basah.
Nita :"iih baapak seperti yang kuat saja"
Nita:" bilangnya tiap hari, tapi semenit aja udah keluar " ucap nita semakin berani.
pak somad:"yaudah ayuk neng coba aja"
Nita :" nggk ah, ada wawan"
pak somad:"yaudah kita pindah aja dibawah ini, ayukkk"ucap pak somad sambil menarik badan nita kebawah lantai dibawah kursi.
Nita :"iih bapak nekat banget ya" ucap nita
pak somad :"udah neng tenang aja, kita purapura mijit aja"
Nita tanpa menjawab lansung duduk dilantai begitupun dengan pak somad.
Kemudian...
Nita sedari td memang telah dilanda akan birahinya, nafsunya sudah diatas ubun ubun. Dan juga sebenarnya dari awal setiap kali dia melihat somad saat ini, pasti terbayang kontol besarnya"uuuh....."desah dalam hatinya

Dan juga terlihat saat ini Wawan yg masih sibuk dengan kerjaannya sama sekali tidak mengetahui tindakan yang akan dilakukan oleh pak somad saat ini kepada istrinya.


Stelah sampai di bawah nita langsung disuruh untuk tiduran menelungkup dibawah lantai karna meski dibawah lantai keramiknya ditutupi oleh tikar permadani, Kemudian pak somad kembali meremas susu nita, kali ini sarung yang dikenakan nita sudah tak teratur fungsinya , sepertinya sarung itu sudah tidak untuk menutupi tubuhnya lagi tapi hanya tersangkut dipinggangnya.

Sungguh berani kelakuan pak somad kepada nita saat ini, meski memang saat ini wawan tak akan dapat melihat nita yg terhalang kursi.







Kemudian pak somad melihat kearah wawan, tanpak wawan masih sibuk dengan kerjaannya
lalu...
merasa situasi aman kemudian pak somad lansung menarik bahu nita agar terlentaang menyamping maka seketikapun dia menerkam payudara besar nita yang dia remas dari tadi, sambil meremas nya dengan keras pak somad juga menyedotnya dengan rakus.
Disisi lain nita yang terkejut perbuatan pak somad seakan pasrah dan membiarkan apapun yang diperbuat oleh pak somad.
Kemudian...
"pelan pelan pak, sakit, nanti lecet pak" ucap nita
" duh neng montok sekali nenen mu neng " hehehe ucap pak somad
Merasa sakit, nita lansung meremas kepala pak somad agar sesekali dia dapat menahan nya.

" waaah BEsar sekali susumu neng, klw begini bapak saja yang menggantikan wawan tiap hari nenen dengan mu neng hrheheheh" ucap pak somad
" huu enak aja, " ucap nita pelan
"heheheh neng jangan ngremehin bapak, jangan kan nenen, ngebuntingin neng nita pun bapak mampu dan mau hehhehe " ucap pak somad
"hu ada ada aja" ucap nita
"seperti yang kuat saja huuu"ucap nita

Kemudian karna merasa sakit di payudaranya nita bicara dengan pelan " pak sakit , " ucap nita
" bapak nggk tahan lihat ini mu neng, " ucap pak somad
" lagian dr td nggk ada bosannya" ucap nita

" yaudah, sinindulu neng , duduk dan sandaran kekursi" ucap pak somad.

Dengan mengikuti perintah pak somad nita menyandarkan badannya kekursi.
" uuuuuuuh , susu nya gede, montook, memek tembem, " ucap pak somad

Sangat besar payudara nita, tidak bulat tapi seperti pepaya.
Saat ini nita yg teransang hanya mendesir menerimaa mullut pak somad ke pentil susunya,
" ahh ...ah ...ah ah " ucap nita sambil meremas kepala pak somad
sangat lama perbuatan pak somad terhadap susu nita tersebut , sampai permungkaan pentil nita ber air berlepotan ke arah daging yg luas disekitarnya, air liur yg sangat kental, air liur kakek kakek.

Kemudian pada malam yang hampir tenghah malam itu terlihat pak somad dengan rakus menjilati dan menyedot susu besar nita.
Sangat lama perbuatan pak somad terhadap susu nita, sampai permungkaan pentilnya ber air berlepotan ke arah daging yg luas disekitarnya, air liur yg sangat kental,.

Menyadari lamanya sedotan dari pak somad kesusunya lantas seketika nita membisikkan ke pak somad.
" pak udah, nanti wawan kesini loh, "ucap nita



Seketila pak somad mnuruti ucapan nita, maka kini mulutny dilepaskannya dari susu besar nita itu.
Lalu dengan remasan tangannya ke susu nita pak somad jongkok kembali sambil melihat situasi wawan di arah seberang...

Merasa aman pak somad berbisik, " neng, neng mau bantuin bapak kan ?
Nita :"iya, "
lalu nita senyum .

Kemudian pak somad membuka kain sarungnya keatas, dan munjulang lah kontol besar sebesar botol mineral aqua tersebut tepat di depan muka nita,

"waaah besar Sekali pak" , ucap nita

Sambil mengocok kontolnya dirainnya tangan nita lalu dibimbingkan tangan nita ke arah kontolnya, kemudian nita dengan paham maksud pak somad lansung mengocok kontol tersebut, dengan pelan dikocoknya meski tak sepenuhnya dapat mencengkram batangnya saat itu.
Betapa takjubnya dirinya akan kontol pak somad ini, bahkan lebih besar dibandingkan pak bagas...apalagi suaminya...

Tannpa nita sadari ternyata jari pak somad telah merayap kearah vagiananya yang masih tertutup Cd itu, uuuuuuuuaaaaah" "paak ada wawan ih"

Pak somad :"hihihihi udeh banjir neng",
Nita :"ada wawan "
pak somad :"udah neng nikmatin aja, tadi udah bapak lihat wawan masih sibuk dengan kerjaannya"
Kemudian Jari jari pak somad merayap masuk kedalam daging vagina nita, uhhh..., pekik nita

Saat ini Nita Bukannya menolak perbuatan dari pak somad, malah nita lebih mengangkangkan kakinya agar tangan pak somad lebih gampang menggapai vaginanya,
Pak somad yg sudah tak tahan, langsung menarik paksa melepaskan CD nita kebawah, sementara kontol yg sedang nita kocok pun lepas ditangannya karna saat itu pak somad agak mundur menjauh kebelakang untuk menurunkan cD nita melewati kakinya.

Kemudian, " neng nita bapak tak tahan lagi, bapak nggk peduli ada wawan sekarang, bapak tak takut ada wawan neng, " terang pak somad yang seperti kesetanan.

Nita yg mencoba menyadarkannya mencoba berbisik, " jangan pak, kontol bapak tak akan masuk dimemek nita, meskipun masuk nita pasti akan teriak pak" ucap nita....

"adaa wawan pak, nanti dia dapat mengetahui perbutaan kita saat ini pak, paak..."

Tanpa menanggapi ucapan nita pak somad lansung mengambil minyk yg ada di saku kemejanya, kemudian dilumuri kontol nya, k'mudian diarahkan ke memek nita yg tembem itu,
"neng tenang saja, ini sudah bapak kasih minyak biar licin" ucap pak somad
"jangan pak, kontol bapak besar banget pak, nggk akan muaaaat" ucap nita

Nita yang saat itu merasa sudah pasrah dengan posisi yg sedang rebah menyamping mengambil posisi siap menunggu sodokan dari pak somad,

Kemudian saat siap mnunggu kenikmatan dari kontol besar itu akan tetapi kontol pak somad tak mampu masuk ke memek nita, setelah beberapa kali percobaan kontol pak somad juga tak mampu masuk, kemudian...

"kenapa pak ? jangan dipaksa pak nanti saya teriak pak...ucap nita

"iya neng, saya tahu mangkanya saya coba pelan pelan, tapi tetap tak masuk neng...ucap pak somad berbisik sambil menahan konaknya

"hehehhehe gmna pak, saya bantu pakek tangan aja gimna? atau pakek mulut ? ucap nita...

" nggk akan keluar neng, bapak susah keluar kalau nggk pkek memek neng yg tEmbem itu" ucap pak somad

" lagian punya bapak gede banget, serem ih." ucap nita
"nggk akan masuk kalau situasi kita kek gini pa"
"lagian didekat kita ada wawan pak" ucap nita mencoba untuk meyakinkan pak somad saat itu

" ah jangan pikirin itu neng, nanti juga enak kok, ayok coba lagi" ajak pak somad

" pak pak pak pak, eh pak tunggu, ....ucap nita

" apa lagi neng ? tanya pak somad

" begini pak, bagaimana kalau kita lakuinnya di wC belakang rumah aja...ucap nita karna saat itu nita sudah tidak bisa lagi melarang pak somad untuk tidak menghentikan niatnya itu, pikirnya dari pada disini ada suaminya dan akan ketahuan maka sebaiknya pergi ke wC yang ada di belakang saja yang aman dan juga sudah terbukti amannya karna beberapa hari yang lalu dia disetubuhi oleh pak bagas disana, makanya saat ini Wc tersebut terlintas dipikirannya.



Kemudian pak somad yang berpikir sejenak lalu...

" yaudah, tapi nanti apa alsan neng sama wawan ? tanya somad

" nanti bilang aja bapak mau pergi lalu minta saya mnemani ibuk tidur dirumah, gmna ? ucap nita
''nanti wawan pasti ngijinin kok, dan juga sepertinya wawan percaya sama bapak" ucap nita

" yaudah, ayoklah ucap somad sambil meremas susu nita..



kemudian pak somad membetulkan kembali kain sarungnya, lalu lansung berdiri mencoba berjalan menghampiri wawan,

Sementara nita juga sudah merapikan pakaiannya, memasang kembali dasternya, dan juga memakai kembali CD nya.

Wawan yg menyadari pak somad yg telah berdiri didekatnya maka lansung menegur pak somad, " eh pak, gmna ? udah selesai ?ucap wawan ke pak somad yang sembari melihat kerjaan yang wawan kerjakan ke layar laptop
pak somad :"hehehhe udah kok mas"

Kemudian muncul nita mendekat :" iya mas enak mas, hihihihi sambil membeletkan lidahnya ke pak somad

wawan :" yaudah, brapa bayarannya pak?

pak somad:" ah nggk usah mas, saya ngebantu aja kok

nita :" nggk boleh gtu pak , papah kasih aja uangnya laangsung pah, masa ngurut gratis, lagian cuman ini pekerjaan pak somad pah. ucap nita ke pak somad

wawan :" iya pak, jangan nolak, ini ...ucap wawan sambil mnyerahkan uang seratus ribu satu lembar....

nita :" ambil pak, klw nggk bapak ambil besok kami berdua nggk mau minta diurut lagi.. ancam nita
wawan :"iya pak, klw nggk bapak terima ini besok saya nggk ngurut lagi loh dengan bapak, lagi pula bapak dari tadi dah lama disini, dan juga sampek malam banget bapak disini demi bantuin nita dan juga mijitin saya"

pak somad :''yaudah mas, neng, bapak ambil ya....

pak somad:" yaudah bapak pulang dulu ya mas, neng, mkasih ya...soalnya bapak mau ke kampung sebelah sepulangnya dr sini...

nita yg pura pura terkejut , " haaa udah mlm loh pak, lagian ibuk sendirian aja dirumah"

wawan:"iya juga pak, besok aja pak, ibuk juga sendiri dirumah loh pak..

pak somad:" iya mas mau gmna lagi mas, saya udah janjji mlm ini buat kesana untuk mengobatin pasien mass, lagian dekat kok mass, dan juga sebenarnya tadi kesini bapak sekalian mau minta tolong mas ke neng nita agar mau nemenin istri bapak dirumah mass, satu kali ni aja kok mass.

Kemudian wawan yg merasa turut hanyut akan alasan dari perkataan pak somad itu maka lansung melihat ke nita, " gmna mah ? "mamah mau kan?

dengan purapura berpikir nita menjawab " yaudah deh pah, mamah maau, kasian juga buk nita sendirian dirumah, lagian buk ida udah baik sama mamah, apa salahnya mamah temeni"... ucap nita ke wawan.

Kemudian, " yaudah mamah ganti baju dulu yah papah, pak...tunggu ya..! ini lengket semua abis diurut soalnya hehehheh

Dengan berjalan meninggalkan pak somad dan wawan di ruangan depan saat itu nita bergegas menuju kamarnya, hatinya yg deg deggan sekali membayangkan sebentar lagi memeknya akan merasakan kontol yg begitu besar yang dilihatnya barusan.




Lalu nita dengan cepat mencopot dasternya yg dikenakan tadi, dan juga Cdnya...kemudian nita memilih baju tidur tipis putih dan Transparant dengan tali kecil di pundaknya, waaahh ditambah lagi digunakan nya tanpa BRa dan juga tanpa CD benar benar gila penampilan nita malam itu...

Bahkan jika sedang berjalan pun pasti memeknya terlihat saat itu juga.

Sungguh parah baju yg dikenakannya mlm itu, sungguh tak senonoh, bahkan jika saat itu wawan tahu dia mengenakan pakaian itu pasti wawan mencurigainya.

Akan tetapi ternyata nita saat itu mencoba mengenakan jaket bomber besar untuk menutupi baju transparant yang sedang dipakainya, jaket bomber besar tersebut digunakannya tanpa mengenakan celana, karna saat itu jaket tersebut memang besar bahkan panjang jaketnya kebawah juga menutupi pantatnya, meskipun begitu tetap saja tak mampu menyembunyikan keseksiannya, bahkan terlihat nakal.
Sepertinya nita memang sengaja mengenakan pakaian seperti saat sekarang ini, dia memang sudah benar benar teransang dibuat pak somad, ditambah lagi dengan melihat kontol besar milik pak somad sepenuhnya seakan membuatnya merinding,
Nita yang melihat dirinya dipantulan cermin saaat itu seketika tersenyum, dan dalam pikirannya "waaah gila nggk nyangka ku sperti ini karna pria tua itu, apalagi setelah melihat kontolnya yang sungguh membuat ku merinding, aduuuh kenapa ya setelah pindah kesini rasanya gairah ku makin tinggi ajah, padahal aku seorang istri, wanita yang sudah bersuami huuuf, .
Kemudian,...
Dengan berani nita keluar dari dalam kamarnya saat itu juga, dan saat itu seketika terlihat pak somad sangat terkejut melihat kearahnyaa....

dan........


BERSAMBUNG...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd