Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Noda Hitam, Nada (No Sara)

Bimabet
Cuplikan Part 5 & Part 6


Pukul menunjukan jam 12 malam. Setelah saling melepas rindu antara kakak dan sepupuan ini, saling memasak makanan khas rumahan yang dirindukan oleh Rania, mereka akhirnya kembali ke kamar masing-masing. Rania masih terjaga dan dengan sengaja menantikan kondisi rumah mulai sepi. Namun ia tahu ada yang harus ditunggu sebelum akhirnya ia melakukan agenda yang diinginkannya.

Kret..
Kret....

"Oh akhirnya kak Dania duluan.." gumam Rania.

Setelah menunggu beberapa saat ia pun mulai beranjak dari kasurnya, dengan perlahan ia melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya. Ia sama sekali tidak ingin membuat suara sedikitpun yang akan membuat urusannya menjadi gagal, apalagi kamarnya berdepanan dengan kamar Nada. Rania takut kalau Nada akan mengetahui sesuatu yang ingin dilakukannya.

Dengan sangat hati-hati Rania membuka pintu kamarnya.

Brzztt
suara notifikasi pada mode getar membuat Rania sedikit menghentikan aksinya.

"Dania sudah keluar, kamu tahukan dia kemana?" isi pesan tersebut.

Dengan perlahan melanjutkan kembali langkahnya menuju lantai bawah, Dania membalas pesan tersebut.

"Iya, seperti biasanyakan? Aku sedang berjalan turun." balas Rania.

Dengan penuh hati-hati Rania akhirnya berhasil keluar rumahnya dari pintu belakang, ia pun melirik jauh kearah rumah kecil yang tidak jauh dari tempatnya. Iya tahu apa yang terjadi didalam rumah tersebut. Tak berapa lama Rania merasakan kehadiran sosok seseorang didekatnya, ia pun tersenyum saat ketika melihat orang tersebut. Penantian lamanya akhirnya tersampaikan juga, siapa sangka dirinya akan berjumpa lagi dengan kekasih hatinya. Rania pun mengulurkan tangannya kepada pria tersebut, dan tanpa ragu ditariknya Rania kesuatu tempat oleh pria itu.

Beberapa waktu lalu, mereka sepakat untuk berpisah secara komunikasi, agar yang Rania dapat dengan fokus menggapai apa yang ia inginkan dan berhasil dalam pelaksanaanya. Untuk sosok pria itu sendiri, baginya Rania telah menjadi miliknya seutuhnya, tentu saja itu juga ada andil dari sosok kakaknya yang memiliki sebuah sisi gelap yang tidak diketahui Rania sebelumnya. Tentu saja dia memang cukup percaya diri, bahwa kekasih hatinya itu tak akan pergi meninggalkannya.

Kala itu Rania mencari kakaknya, dia sedang pulang lebih awal dari sekolahnya. Saat mencari-mencari kakaknya untuk mengajaknya makan bareng, ia tidak menemukan Dania dimana-mana. Hingga ia terpikirkan sesuatu, apakah kakanya sedang jogging? Karna memang pada saat itu Dania sedang libur. Rania pun akhirnya menuju bukit dibelakang rumahnya, menuju gazebo yang berada diatas sana, kali-kali saja kakanya berada diatas sana. Hingga pada saat langkah kakinya melewati depan rumah asisten perkebunan Ayahnya, Rania mendengar suara Dania.

Ia sangat tahu betul kalau itu adalah suara Dania, yang membuatnya sangat terkejut adalah kalimat yang dilontarkan Dania kala itu sangat jauh dariapa yang ia ketahui dari pesona kakaknya tersebut.

“Pelan-pelan aja…” ucap Rania yang tak lama sampai disebuah tempat didekat rumahnya.

Hmmmpphhh… Puah…

“Hehehe.. aku kira kamu bakalan lupa..”
“Mpphhh.. Gak akan….”

Hmmpph…hmmpphhh….mhhhppp….

“Apa ini namanya sayang?”

Hmmmpphhh… Puah…

“Hah…hahh…” Rania menghirup nafasnya dalam-dalam.

Sepasang mata indah itu menatap, teringat tentang apa yang telah dilakukan olehnya beberapa waktu lalu, semua karna ulah kakaknya. Ia pun jadi terjebak pada situasi ini. Dari atas sana terdengar bunyi "cling" dari hape pria tersebut, ia merekam apa yang sedang terjadi.

"Aku kangen denger kamu ngomong kata itu…”
“Hehehe.. kamu tahukan maksud aku apa?”

Dengan tersenyum centil, Rania akan mengeluarkan sebuah kalimat yang sama pada saat kala itu ia mendengar kakaknya yang cantik dengan sangat binal mengucapkannya.

“Masukin terus kontol kamu sayang…. Mpmmhhhhhm hmmhhh….”
Rani kembali melanjutkan pekerjaannya untuk membuat puas kontol yang berada dihadapannya.


====================


melangkah menuju rumah itu. Dan setelah agak dekat, akupun mendengar suara yang sangat asing.

“Nghhh nmmghh …nngh…ahhh…”

“Suara apa itu..” batinku.

Akupun mengendap-endap perlahan, hingga ada sebuah tangan yang mendekap tubuh dan mulutku.

“Non mau lihat sesuatu?” aku yang shock dengan apa yang terjadi pada situasiku sama sekali tidak bisa melakukan apapun, seketika pikiranku kalut akan ketakuran.

Orang yang sedang menyekapku ini mendorongku untuk lebih maju mendekat kearah pintu kamar yang sedikit terbuka. Aku mulai sedikit memberontak karna paksaan orang ini juga karna takut aku akan kenapa-kenapa.

“Non lihat baik-baik..”

Suara yang tadi sempat terasa bisu oleh ketakutan situasiku, mendadak terdengar kembali.
Kali ini lebih jelas, lebih sangat jelas dan membuat mataku melotot dengan apa yang ada didepanku.

Meskipun ada sedikit celah, tapi aku bisa melihat dengan jelas tubuh dua orang yang berbeda jenis yang membelakangiku ini sedang bersetubuh!!!


“AH AHH AHH AHHHH MANG YONO ENAK BANGETT.. TERUS.. TERUS MANGGHH.. HENTAKIN YANG KENCENG!!”
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd