ParamparaAndrolog
Semprot Holic
hehehe problem paling besarnya kalau penis kecil apalagi kalau micro penis bukan masalah "seksual" bro... ada beberapa kasus yang berasal karena problem di "otak" dan testisnya.. jadi produksi hormon yang harusnya bs normal jadi ngedrop pas kecil.. lalu karena hormon yang berfungsi besarin "penis" ini juga rupanya berguna buat ( pertumbuhan tulang, kesejahteraan sel sperma, pematangan pita suara dll) akhirnya pertumbuhan anaknya terhambat yang banyak tidak kelihatan kasat mata.orang tua gak ada yang mikir kesitu kali gan, yang penting sehat dan keluarganya bahagia
kalo masalah ukuran mah itu bukan urusan orang tua, itu sudah pemberian sang pencipta, orang lain tidak boleh ikut campur urusan privasi orang walaupun itu anaknya sendiri. kalo masalah nantinya penis si anak kecil ya itu terserah si anak mau gedein apa engga. lagi anak kecil kan gak tau masalah seks, lalu setelah dewasa dan mengerti masalah seks, itu urusan si anak sendiri. gak mungkin kan si anak menuntut kenapa punya dia kecil? kenapa dulu gak digedein.
contohnya misal punya agan kecil, apa agan akan komplain ke ortu? bercerita masalah penisnya yang kecil? tentu tidak kan? malah kalo orang lain ikut campur, itu sebuah kesalahan besar. misal si ortu atau agan memodifikasi alat vital si anak, lalu ada masalah seperti jadi tidak bisa berdiri, atau yang lainnya, apa gak kasihan sama anaknya? lalu bagaimana nasib masa depan anaknya? jadi ya itu bukan urusan orang lain. kecuali kalo ada orang dengan penis kecil datang dan konsultasi untuk membesarkan penisnya, baru boleh memberi saran.
Kasus contoh saya banyak dapat pasien "kallman" yang pas udah nikah tidak punya anak dan penisnya kecil, anaknya udah ngomong ke orangtuanya dari pas anak kalau ukuran penisnya kecil tapi orangtuanya cuek dan "gak mau ikut campur" padahal cuma sekedar memeriksakan.. padahal penisnya kecil karena bagian otaknya ada yg bermasalah sehingga pertumbuhanya terganggu jadi selain penis "kecil dan micro" Testisnya juga akhirnya tidak bisa produksi sperma
yah akhirnya mau tidak mau pas udah nikah mau sangat berat punya keturunan, kita bantu pun pasien mesti siap ratusan juta biar Testisnya bisa produksi sperma. padahal kalau sebelum pubertas diperiksakan dan lsg diterapi, masih ada kemungkinan biaya jauh jauh lebih kecil. Karena hormon alami yang buat pembesaran penis juga dibutuhkan buat perkembangan sel pengahasil sperma..
intinya sih maksud saya bukan masalah mau dibesarin atau tidak penisnya, cuma kalau anaknya sudah ngeh apa salahnya sih memastikan ke medis kalau anaknya ada masalah pertumbuhan / tidak. Itu kan tanggung jawab orang tua juga..
sama kalau masalah memodifikasi, jangan salah SUNAT itu salah satu bentuk Me-Modifikasi juga, malah di beberapa negara bisa berakhir denda/penjara kalau anaknya disunat di usia sebelum 17 tahun tanpa indikasi apapun (fimosis, ISK dll)
Kalau Micropenis malah secara jurnal penelitian "wajib diterapi". kalau untuk Small Penis sih keputusan memang kembali ke orang tua tidak masalah kalau memang tidak mau di terapi selama dipastikan tidak ada penyebab gangguan lain yg bikin penisnya kecil..
intinya kalau punya anak laki-laki udah curiga ukuran penisnya tidak normal tolonglah dipastikan dulu..