Putri dan Dewi yang bertarung di sekitar pekarangan rumah Vivi Anne dengan menggunakan core mereka sebenarnya baik-baik saja. Hanya saja mereka tadinya terdesak hingga ke bagian belakang jalan agak jauh sedikit.
Sialan iblis-iblis itu... Kekuatannya nggak seberapa... Tapi jumlahnya itu, lho... banyak sekali... XOTA aja sampe kewalahan dibuatnya... " umpat Putri.
Iya... XOLA-ku juga... Lalu... kemana mereka semua pergi... Apa ini sudah selesai? tanya Dewi.
Belum! Ini masih jauh dari selesai... " jawab sebuah suara.
Putri dan Dewi kaget mendengar suara itu. Dan asal suara itu dari sesosok tubuh tinggi. Iblis! ASTARTE!
Baphomet
Astarte
Mereka terkepung! Karena BAPHOMET berdiri di belakang mereka berdua.
Aku pernah melihat mereka berdua bersama gadis berarmor merah itu... Dia pasti salah satu dari mereka... " kata ASTARTE.
Kau ASTARTE, kan? tanya Putri tak gentar melihat iblis itu. Dewi juga sama dengannya, tak gentar sedikitpun. Yang ditanya hanya mengangguk.
Dan dia itu pasti BAPHOMET... Apa kau belum kapok kami hajar seperti kemarin... Waktu itu kami masih berbaik hati membiarkanmu pergi... " ejek Dewi.
He... he... he... Sombong sekali... Kami sebenarnya mencari gadis dengan armor merah itu... Tapi malah kalian berdua yang kami temukan... Tidak apa-apa... Kalian berdua juga boleh, lah... " seru BAPHOMET.
Eh... Tunggu sebentar... Komunikasi kita lancar sekali, ya? Biasanya kalian berbahasa Inggris... sekarang kalian berbahasa Indonesia... Kalian belajar dari mana? tanya Dewi.
Bahasa? Itu masalah mudah... Iblis itu ada dimana-mana... Jadi kami menggunakan bahasa yang dimengerti manusia yang menggunakannya... Kami mengetahui semua bahasa... Jadi jangan heran kalau kami bisa bicara dalam bahasa kalian... " jelas BAPHOMET.
Hm... begitu, toh... Hebat juga pekerjaan kalian, ya? puji Dewi. XOLA! Serang mereka! seru Dewi tiba-tiba. XOTA! juga Putri.
Kedua core berwarna hijau dan biru itu langsung melesat menyerang ASTARTE dan BAPHOMET.
Serangan XOTA maupun XOLA sama-sama mematikan apalagi saat mereka diperintahkan menggunakan senjata mereka yang berupa pedang dan tombak.
Tapi semuanya masih bisa mereka tahan dan imbangi. Sepertinya mereka sengaja melakukan itu. Tetap bertahan padahal mereka bisa menyerang. Apa ada maksud tertentu?
XOTA! Hajar terus! Jangan kasih ampun! Hancurkan saja iblis jelek itu! seru Putri memberi perintah pada core-nya. Begitu juga dengan Dewi.
Sepertinya waktunya sudah tiba!
SWAAAKKKK!
Tangan ASTARTE menembus dada XOTA dan menempel di dinding beton pagar rumah.
Tangan BAPHOMET menjebol perut XOLA dan menempel pada batang sebuah pohon.
XOTA!
XOLA! jerit mereka tertahan melihat keadaan core mereka.
Kedua iblis prajurit utama itu tersenyum lebar melihat ekspresi kaget kedua gadis pemanggil kedua core berwarna biru dan hijau itu.
Dengan sebuah gerakan sapuan cepat, kedua iblis itu menyelesaikan serangan mematikan mereka.
SREEEEEEKK!
Kedua tubuh core itu terburai dan hancur berkeping!
XOOOTTTAAAAA!
XOOLLLLLLAAAAAAAA! jerit mereka berdua.
Ha... ha... ha... Aku senang sekali... Aku senang sekali... " seru gembira ASTARTE. Begitu juga dengan BAPHOMET. Mereka berdua tertawa-tawa senang,
ASTARTE maju perlahan mendekati Putri yang masih meratapi XOTA yang mati.
Melihat para gadis muda yang tak berdaya seperti ini... Seleraku jadi bangkit... " gumamnya sendiri.
Putri yang berdiri nelangsa ditariknya dengan mudah. Kausnya dengan mudah disobeknya. Begitu juga dengan celana panjangnya. Terakhir, sebelum ia menusukkan penisnya yang telah menegang besar, ia menyisihkan celana dalamnya.
AKKHH! baru Putri tersadar apa yang terjadi. Tapi semuanya telah terlambat, karena ia telah berada dalam cengkraman erat ASTARTE yang memperkosanya dengan brutal.
Dewi yang juga dalam keadaan yang sama. Ia baru tersadar saat BAPHOMET menghujamkan penisnya pada vaginanya dengan kasar. Rupanya iblis bersaudara ini mempunyai selera yang sama dalam seks.
Apa yang akan terjadi pada mereka berdua? Mereka sama sekali tidak mempunyai pelindung karena core mereka telah mati.
Satu-satunya harapan mereka adalah diri mereka sendiri. Benarkah?
______________________________________________________
ASTARTE sangat menikmati saat ia menghujamkan penisnya dengan kuat dan cepat ke dalam liang sempit gadis remaja itu. Dengan kuku jarinya yang runcing, ia juga meremas dada Putri hingga luka dan berdarah. Tidak sampai di situ saja penderitaan yang dibuatnya. Ia juga mencakari punggung Putri hingga kulit dan dagingnya tersobek.
Sudah tak terperikan lagi bagaimana sakit dan penderitaan yang dialami Putri.
Kini ia tahu bagaimana rasanya mendapat siksaan... penderitaan... rasanya mendapat rasa takut! Karena selama hidupnya, bahkan orang tuanya tidak perah sekalipun memarahinya. Apalagi dipukul sampai menangis. Takut sekali...
BAPHOMET juga dengan penuh semangat memompakan penis besarnya di liang Dewi yang masih mengatup erat. Membuatnya semakin gila menghajar liang gadis remaja itu. Tanpa sadar, ia memukuli dan mencakari sekujur tubuh Dewi dengan garangnya. Baju yang dipakainya sudah tak karuan lagi bentuknya karena sudah tercabik dan berserakan di tanah.
Sudah sangat berat sekali penderitaan yang dirasakan Dewi. Selama ini ia termasuk anak manja yang selalu mendapat apa yang diinginkannya. Tidak pernah dimarahi atau mengalami kesulitan. Ia jadi teringat akan orang-orang yang akan ditinggalkannya bila ia mati nanti. Sangat sedih sekali...
Wah... enak sekali anak ini... Pepeknya mengatup dengan erat... Walaupun diperkosa dengan brutal begini... Ia masih bisa mengeluarkan cairan pelumas yang membuat semua ini menjadi sangat nikmat... " kata ASTARTE pada kakaknya BAPHOMET yang juga sedang berbuat yang sama pada Dewi.
Iya... Anak ini juga enak sekali... Pantas saja si AZAZEL sangat senang memperkosa manusia... Rupanya karena memang enak sekali... " jawab BAPHOMET terus merojok vagina Dewi dengan kasar.
Heh...? hampir bersamaan mereka tertegun.
Tiba-tiba, kedua mangsa mereka berpaling dan menatap mereka. Tangan kedua gadis remaja yang tadinya terkulai lemas di samping tubuh mereka, kini mencengkram erat bahu kedua iblis itu.
Kuku yang tajam terbenam bahkan menembus armor logam putih BAPHOMET. Apa yang terjadi?
Walaupun begitu, walau tidak dikehendaki, kedua iblis prajurit utama itu tidak bisa berhenti memompakan penis mereka. Bahkan sepertinya mereka bertambah cepat dan keenakan.
Kenikmatan yang mengerikan... Mata kedua gadis itu menatap dengan pandangan penuh emosi.
Pada saat mereka mencapai puncaknya...
HHHAAAAAARRRRRRRGGGHHHHHHHHH!
Kedua iblis prajurit utama LUCIFER itu terlempar kuat dari tubuh gadis remaja yang mereka perkosa itu.
Saat mereka mencoba untuk kembali bangkit, rasa nyeri dan sakit terjadi pada bagian selangkangan mereka. Aduhhhh... "
Kontolku! Kontolku tidak ada! Kontolku putus! teriak ASTARTE histeris.
HHHaaaahhhhh... Kontolku! Kontolku kemana! Kontolku hilang!... " begitu juga dengan BAPHOMET, sama histerisnya.
Saat kedua iblis itu melihat kedua gadis remaja yang mereka perkosa, jawabannya ada di sana!
Putri berdiri dengan perlahan... Kepalanya menunduk. Sesuatu terjadi padanya. Rambutnya yang biasanya dipotong pendek dan hitam berkilau, kini berubah. Sekarang rambutnya lebih panjang sampai menyentuh bahu dan berwarna hijau.
Perlahan, Putri meraba bagian bawah perutnya dan mencabut sesuatu dari sana.
Kontolku! seru ASTARTE demi melihat potongan besar penisnya yang dicabut Putri dari vaginanya, dilemparkan ke tanah.
Rupanya penis ASTARTE itu terpotong di vagina Putri saat iblis itu terlempar.
Kontolku... kontolku terpotong...! seru BAPHOMET juga saat Dewi mencabut batang panjang itu dari liang vaginanya dan melemparkannya ke tanah.
Dewi juga terlihat berubah. Rambutnya yang biasanya sebahu kini telah mencapai punggung dan berwarna biru. Pertanda apakah ini? VIOLENCE?
Luka-luka di tubuh keduanya yang berdarah perlahan menutup dengan rapat. Seakan tidak pernah ada luka di sana. Kembali mulus seperti biasa.
Perubahan lalu berlanjut. Kuku jari dan kaki keduanya semakin memanjang dan runcing. Bulu-bulu kasar tumbuh di kedua lengan mereka. Lalu saat keduanya mendongak, wajah mereka kelihatan sangat sangar dengan bola mata yang berwarna seperti warna rambut mereka. Hijau untuk Putri dan biru untuk Dewi. Sepasang taring tajam juga menghiasi sudut bibir mereka.
Apa kalian sudah puas? tanya Putri.
A... apa... kalian ini...? tanya BAPHOMET masih merasakan nyeri dari putusnya penisnya.
Kalian memang pantas mendapatkan ini... Kalian yang membuat kami jadi begini... Sekarang kalian rasakan ketakutan yang terbesarku... " seru Putri.
... kesedihan terdalamku... " seru Dewi.
DUSK!
DAWN!
Keduanya lalu menyambar-nyambar dua iblis prajurit utama itu dengan cepat. Hasilnya sangat mengejutkan, tubuh mereka tersayat-sayat. Apalagi ASTARTE yang tidak memakai armor. Armor milik BAPHOMET bahkan sama saja. Sudah rombeng di sana-sini.
Kalian sudah membunuh core kesayanganku... Kalian tidak akan kumaafkan... " seru Dewi melangkah maju. Bisa dimengerti kemarahan Dewi karena selama ini ia hanya bisa bermain seks dengan core-nya itu.
Hei... kalian... " ada seseorang yang datang dari atas dan langsung mendarat di antara mereka.
Dia Sheila!
ASTARTE langsung mengenali gadis itu walau tidak memakai armor merah REZONA CX-85.
Putri?... Dewi...? Kalian sudah bisa berubah VIOLENCE?... " tanya Sheila takjub.
Minggir! Ini pertarungan kami! seru Putri tanpa sungkan.
Wow... Perubahan prilaku... Oke... oke... Pasti telah terjadi sesuatu pada kalian yang disebabkan oleh mereka ini... Aku menonton saja... " tanggap Sheila menyingkir.
Tapi aku ada hadiah untuk kalian berdua... Nih! seru Sheila sambil melemparkan pedang dan tombak pendek pada Putri dan Dewi.
Dengan sigap keduanya menangkap senjata-senjata itu.
Sheila :
Wah... Pantas juga mereka memakai senjata itu. Tapi... dilihat dari pakaian mereka yang compang-camping begitu pasti mereka habis dikerjai iblis-iblis ini... Kemana core mereka, XOTA dan XOLA...? Eh... apa itu...? Seperti potongan penis laki-laki..? Terpotong?? Pasti ini punya iblis itu... Itu potongan yang satu lagi... Berarti... tadi mereka memperkosa Putri dan Dewi sampai akhirnya bentuk VIOLENCE mereka keluar dan BAM!... jadi begini... Tontonan menarik, nih...
DUSK Putri yang kini menggunakan senjata tajam menyabetkan pedang itu untuk memotong-motong tubuh ASTARTE. Tapi kali ini iblis ini dapat menghindari semua serangan itu.
ASTARTE nampaknya tidak mau tinggal diam saja. NO STRING ATTACHED! serangannya yang berupa puluhan tali-tali untuk mengikat lawan digunakannya untuk memperlambat laju serang DUSK Putri.
REAR VIEW MIRROR! serunya sambil memutar tubuhnya setelah berhasil mengikat lawannya. Serangan kedua jempol raptor-nya berdesing menghantam gadis VIOLENCE itu. Hasilnya malah hanya tali-tali pengikatnya saja yang putus.
Rupanya kulit DUSK Putri sangat keras, sehingga tidak berpengaruh pada kuku tajam ASTARTE.
WILD CARD! seru ASTARTE menebarkan berpuluh kartu energi dengan cepat ke arah DUSK Putri. Sangat cepat hingga berdesing.
Dengan santai, DUSK Putri mendengus dan membabat semua kartu energi dengan mudah. ASTARTE kesal sekali melihatnya.
TOP CRAWLER! teriaknya. Tampaknya ini kekuatan maksimalnya.
Tubuhnya membengkak besar seperti buaya nil tetapi dengan kaki serigala. Seluruh punggungnya tertutup rambut halus dan kasar. Ukurannya setinggi kuda. WWRRRRAAAHHHH! aumnya mengerikan.
Mahluk jejadian ini mengitari DUSK Putri mencari kesempatan.
Ia tidak menunggu lama, karena DUSK Putri dengan tak gentar menerjangnya dengan pedang terhunus. TOP CRAWLER juga menerjang maju.
TSANG! Ternyata bentuk terhebat ASTARTE ini mempunyai pertahanan yang sangat kuat. Kulit tebal buayanya mampu menahan sabetan pedang DUSK Putri.
Berkali-kali gadis dalam bentuk VIOLENCE itu menyabetkan pedangnya, tapi belum mampu melukai TOP CRAWLER.
DUSK Putri berhenti sejenak lalu kembali menyerang. PIERCING SWORD! serunya.
Kali ini DUSK Putri tidak bermaksud menyabet dengan mengandalkan ketajaman mata pedang. Tapi dengan runcingnya ujung pedang, menusuk langsung!
Sepertinya berhasil karena TOP CRAWLER berusaha menghindar. Yang harus dilakukan DUSK Putri adalah mencari bagian tubuh mahluk jejadian itu yang cukup lemah untuk ditembus pedang. Bagian perut!
DUSK Putri menyilangkan pedang itu dengan tangannya, pertanda persiapan serangan. HEEEAAAARRRGGHHH!
Bertubi-tubi DUSK Putri menusukkan pedangnya dengan cepat dan secepat itu juga TOP CRAWLER menahan semuanya dengan kulitnya yang keras.
Sekali waktu, TOP CRAWLER berkesempatan mengibaskan ekor buayanya. WHAP! Sapuan dahsyat itu menghantam rusuk DUSK Putri.
Dengan sigap, setelah menahan sakitnya, DUSK Putri menangkap ekor itu dan menusuknya. CRAK! Berhasil!
Setelah menusuk dan tembus, DUSK Putri melepas pegangannya pada ekor itu sambil menarik pedang itu untuk memperlebar luka. SHRRAAAKKK!
TOP CRAWLER menjerit keras merasakan sakit yang amat sangat pada ekornya yang terbelah dua.
DUSK Putri tidak puas dengan serangannya tadi langsung menyerang kembali. TOP CRAWLER langsung maju ingin membalas lukanya. Dengan mulut terbuka lebar, menunjukkan taring-taring panjangnya, ia menyongsong lawan.
Dengan sebuah gerakan tiba-tiba, DUSK Putri menyelongsorkan badannya di tanah hingga ia berada tepat di bawah tubuh TOP CRAWLER.
Dengan sebuah tusukan, DUSK Putri menembus perutnya lalu sebuah tusukan lagi di leher. Semuanya serangan fatal. Setelah itu ia berguling ke samping karena mahluk jejadian itu menjatuhkan badannya untuk menghimpit lawan di bawah.
Bagian perut TOP CRAWLER ternyata adalah bagian tubuhnya yang terlemah. Seperti buaya pada umumnya yang tak akan menunjukkan perut pada lawan.
Darah segar sudah banyak menetes dan mengalir dari luka-luka parah yang diderita TOP CRAWLER. Ia terlihat meringis kesakitan tetapi tidak mau menyerah...
DAWN Dewi terlihat memutar-mutarkan tombak pendek itu ke segala arah mencari kesempatan. Sementara BAPHOMET juga berkeliling mencari celah untuk memulai.
Tangan kanan BAPHOMET yang mempunyai pelindung metal berbentuk tengkorak lebih besar dari pada yang kiri, kini menggengam sebuah pukulan penuh energi. Siap untuk dilancarkan.
Dengan dua lompatan pendek BAPHOMET melancarkan pukulan dahsyat itu. ANEURYSM! Sayangnya tidak begitu berhasil karena DAWN Dewi menangkisnya dengan memutar tombak itu.
Lalu disusul dengan beberapa pukulan baru sambil mundur. LITHIUM! LITHIUM! LITHIUM! serunya.
DAWN Dewi menghindari setiap blitz berwarna putih itu dengan berputar mengitari BAPHOMET dengan cepat. Sesekali ia melompat melewatinya.
Sekali waktu ia berhasil menyabetkan tombaknya hingga membuat armor putih iblis berbentuk domba ini semakin rusak.
BAPHOMET terlihat sangat kesal hingga ia mengembangkan seluruh otot-otot tubuhnya. Seperti akan mengeluarkan energi penuhnya. SMELLLLLL... LIKE... TEEEEENN... SPIRITTTTTTTT! serunya keras. Bersamaan dengan itu ada sejumlah besar asap yang keluar dari tubuhnya.
Asap putih tebal itu segera berhembus ke arah DAWN Dewi. Asap ini mempunyai aroma wangi yang keras tetapi mematikan karena terdiri dari asap dupa kematian bercampur gas beracun.
DAWN Dewi tidak mau mengambil resiko menghirup gas itu. Ia lalu mengibas-ngibaskan tombaknya ke segala sisi hingga terbentuk angin yang meniup semua gas itu kembali pada BAPHOMET.
Melihat itu, BAPHOMET lalu membumbung tinggi menyiapkan satu serangan baru. POLLY! serunya sambil mengibaskan tangannya. Sebuah bola api besar mirip meteor meluncur deras ke arah DAWN Dewi.
METEOR SHIELD PROJECT! seru DAWN Dewi perlahan mengantisipasi serangan itu. Ia mengarahkan ujung tombak itu tepat di tengah bola api itu. Pancaran cahaya dari benturan energi menerangi tempat di mana ia berdiri.
Lalu karena massa bola api telah habis terbakar, sisa-sisanya berhamburan ke kedua sisi DAWN Dewi. Melihat semua serangannya bisa dipatahkan lawannya, BAPHOMET sangat gusar.
Giliranku... " gumam DAWN Dewi dengan seringai kecil yang menakutkan. Ia lalu menghambur maju kemudian berputar seperti gerakan neutron. Gerakan yang terlihat tidak beraturan ini membuat BAPHOMET sedikit bingung mengatur langkah menghindarnya.
Tetapi bila diamati dengan benar, ada pola tertentu yang membentuk gerakan ini. Gerakan satelit neutron!
Lagi-lagi beberapa tebasan tombak itu mencabik tubuh dan armor putih BAPHOMET hingga ia tidak mempunyai kedua pelindung bahu juga sayap.
Manusia keparat! geram BAPHOMET lalu menggertakkan gigi tajamnya tanda kemarahannya yang memuncak.
TOOOOPPPP KNIIIIIGGGGGGGHHHTTT! serunya. Terjadi perubahan yang mencolok pada tubuh BAPHOMET. Perubahan itu terjadi keseluruhannya pada bagian kakinya yang menjadi empat. Sepertinya ini adalah bentuk asli BAPHOMET yang berwujud centaur.
Kini ia memakai pelindung muka dan di tangan kanannya memegang pedang panjang pembunuh naga dan sebuah perisai berwarna putih di tangan kiri, persis seperti ksatria pada jaman pertengahan Eropa.
Heh... TOP KNIGHT... Kau lebih kelihatan seperti kambing yang berdandan bagiku... " ejek DAWN Dewi sambil bergerak berputar dengan tombaknya.
Mau adu senjata?! tantang DAWN Dewi dengan mengacungkan tombaknya ke depan.
Boleh!... Aku akan membunuhmu... manusia! jawab BAPHOMET penuh dendam. Ia juga mengacungkan pedangnya ke depan dan memulai dengan berlari ke arah DAWN Dewi.
DAWN Dewi juga berlari dengan cepat. Keduanya mengarahkan ujung senjata mereka tepat pada jantung lawan masing-masing.
Bila dilihat dari ukuran senjata, pedang BAPHOMET sedikit lebih panjang dari pada tombak DAWN Dewi. Sehingga besar kemungkinan senjata BAPHOMET yang akan terlebih dahulu masuk.
Keduanya semakin dekat dan mereka mempercepat laju larinya... Dan akhirnya. CEB!
Pedang BAPHOMET yang terlebih dahulu menempel di dada DAWN Dewi. Lalu terdorong jatuh. Gadis yang baru mendapat bentuk VIOLENCE-nya ini tersungkur di tanah.
Tapi itu tak lama karena ia lalu perlahan bangkit. Tombaknya entah kemana. Ada senyum aneh di sisi bibirnya...
Akh... " aduh BAPHOMET kesakitan. Ia memegangi armor bagian dadanya yang berlubang. Tembus hingga ke belakang. Ia tidak percaya kalau ia juga kena bahkan lebih parah dari pada yang dialami DAWN Dewi.
Ia memandangi Dewi yang berjalan memutar dan mengambil tombaknya yang berada tepat di belakang BAPHOMET.
Rupanya, DAWN Dewi melemparkan tombaknya hingga menembus dada BAPHOMET. Pada DAWN Dewi sama sekali tidak ada luka karena kulitnya yang keras menahan gempuran pedang prajurit iblis ini.
Akh... Manusia keparat! Heh... heh... " serunya sambil menahan sakit yang amat sangat pada dadanya yang berlubang.
Kakak... BAPHOMET... " seru ASTARTE dalam bentuk TOP CRAWLER-nya. Ia banyak mengeluarkan darah pada bagian tubuhnya yang ditembusi pedang DUSK Putri.
ASTARTE... Kau juga terluka? seru BAPHOMET dalam bentuk TOP KNIGHT-nya. Bersama-sama mereka, dengan terhuyung mendekat. Sama-sama terluka parah.
Mari kita balas mereka, kak... " ajak TOP CRAWLER ASTARTE.
Ayo... Kita bunuh mereka semua... " setuju TOP KNIGHT BAPHOMET.
Setelah kembali ke wujud awalnya, bersama-sama mereka melakukan sesuatu yang bila dilihat manusia biasa akan sangat menjijikkan karena kedua iblis bersaudara itu saling berciuman.
Mau apa mereka? Apa mereka sudah gila? Mereka itu homo, ya? heran Sheila yang terus mengawasi pertarungan mereka.
Sedang DUSK Putri dan DAWN Dewi tidak melepas kesiapan mereka untuk bertarung.
Perlahan tubuh keduanya melumer menjadi satu kesatuan dan lama-kelamaan yang ada hanyalah satu gumpalan yang bergerinjal dan bergerak-gerak liar.
Akhirnya pada bagian atas gumpalan besar itu, terkoyak. Dari sana keluar satu mahluk baru. Persatuan BAPHOMET dan ASTARTE!
WWWRRRAAAAAAAAAARRRRRHHHHHHHHHH! seru mahluk baru itu seiring dengan makin mengembangnya tubuhnya. Besar sekali hingga hampir setinggi dua meter!
Mahluk apa ini?... Besar sekali... " seru Sheila terpana melihat ukuran mahluk gabungan dua iblis bersaudara ini.
Memang ukuran mahluk ini sangat besar. Ia menyerupai naga dengan rahang yang besar dan selalu terbuka lebar. Ia mempunyai sepasang tanduk yang melengkung ke belakang. Sepasang kaki depannya panjang juga dengan cakar-cakar yang panjang dan kuku tajam. Hal yang sama juga berlaku pada sepasang kaki belakangnya. Ekornya menjuntai panjang dan mengibas-ngibas dengan perlahan.
Tapi tampaknya bentuk mahluk ini tak membuat DUSK Putri ataupun DAWN Dewi gentar. Mereka berdua sama sekali tak menunjukkan perubahan emosi.
KALIAN RASAKAN BENTUK TERHEBAT KAMI... TOP CRITTER! seru mahluk yang menamakan dirinya TOP CRITTER. Suaranya double karena merupakan dua suara BAPHOMET dan ASTARTE.
TOP CRITTER... Bukan masalah besar... " gumam DAWN Dewi lagi mengejek. Untung saja itu tidak didengar mahluk itu karena telinganya terlalu jauh.
TOP CRITTER memandang berkeliling mencari mangsa pertamanya. Yang pertama sekali dilihatnya adalah Sheila! Ini pasti dendam ASTARTE yang pernah dikalahkan saat memakai CHAKTI Rezona Red Claw CX-85.
Ia mengaum sekali lalu bersiap untuk memuntahkan sesuatu... BRRUUURRRRR! Semburan api!
Kontan saja Sheila menghindar dengan melompat tinggi. Tetapi sekali lagi TOP CRITTER menyemburkan api ke arah Sheila yang masih membumbung.
Iblis brengsek! umpat Sheila kesal.
Kuajarkan-----Akan-----Ilmu------Sebuah-----Baru----- ujar NAGA AGNI pada Sheila.
Secara otomatis, kedua tangan Sheila membentang ke samping seperti sayap. Lalu kedua tangan membentuk gerakan berputar searah jarum jam lalu berhenti di sisi kanan pinggangnya dengan merapatkan kedua telapak tangannya saling silang.
KALA WISESA...! serunya pelan sambil mengarahkan kedua telapak tangannya pada TOP CRITTER di bawah.
Sebuah blitz berwarna merah kebiruan muncul, membesar dan meluncur dengan cepat. Sinarnya menghantam TOP CRITTER dan hasilnya, mahluk penggabungan TOP KNIGHT BAPHOMET dan TOP CRAWLER ASTARTE...
Mendapat serangan sinar itu, mendadak seluruh tubuh mahluk itu bersinar pendar merah kebiruan dan... BLAAAARR!
Meledak!
Kuatnya----Bagaimanapun------Kena-----Bila-----KALA WISESA-----Menjadi-----Akan-----Begini----- seru NAGA AGNI.
Dahsyat sekali... Memang kamu pendekar sakti NAGA AGNI... " puji Sheila pada CHAKTI itu.
TOP CRITTER yang baru meledak itu memang belum sepenuhnya mati. Ia menggeliat bangun. Dari tubuhnya tercium bau daging terbakar. Beberapa sisi tubuhnya rompal dan berlubang. Api merah bercampur biru masih marak di beberapa titik. Asap mengepul menyeruakkan aroma daging terbakar. Sangat parah. Apa ia bisa bertahan?
Sekarang giliran kalian... " seru Sheila yang masih membumbung, memberi kesempatan pada kedua adik sepupunya yang berbentuk VIOLENCE.
Keduanya, DUSK Putri dan DAWN Dewi mendengus dan memulai gerakan penyerangan penutup.
DRAGON KILLER SWORD!
DRAGON SLAYER LANCE!
Serangan menyilang bersamaan itu membelah tubuh TOP CRITTER dengan bentuk X yang besar.
Tubuh TOP CRITTER terbagi empat bagian dan jatuh pada sisi-sisinya. HHARRRHHH... " ia hanya sempat mengeluh pendek.
Akhirnya kedua prajurit utama kelas satu LUCIFER itupun mengabur hilang. Hancur di tangan kedua manusia VIOLENCE yang tadinya mereka perkosa. Harga yang sangat mahal.
Sheila turun ke tanah lagi menghampiri kedua adik sepupunya itu.